Bab 13

4.5K 135 3
                                    

"Tuu lipasss "


"Mana ? Kelam kabut armel memanjat katil .


"Dah turun , takde dah . Ke nak abang dukung ? Sayang ni , lipas kecil je tu . Manja sangat dengan abang .


"Eish mengada "



~

"Sayang , lama lagi ke mandi ? Abang sakit perut ni . aliff sengaja membohong kerana hampir 3 jam armel di dalam tandas.


Armel berlalu keluar dengan selamba . "sibuk je " .


"Haa nak pergi mana ni ? Makan roti dulu . aliff menggenggam erat tangan armel .


"Nak balik rumah ibu " jawab armel malas . Dia malas hidup sebumbung dengan lelaki ini .


Aliff memeluk armel erat. "Abang rindu sayang . Setiap hari masa abang koma , wajah sayang sentiasa terbayang . Abang dengar dan ingat setiap butir perkataan sayang . Sayang tak sayangkan abang ke ? Baby , tengok mummy ni dia marahkan daddy . Aliff menggosok lembut perut kempis armel .


"Apa ni awak ? Saya tak mengandung ! Stop it ! How dare you to touch me ? Tengking armel .


"Abang yakin sayang mengandungkan anak kita . Baby , tengok mummy ni degil . Adu aliff .


"Aduhhhh ..... Rengek armel .


"Ha kan perut dah masuk angin . Aliff meriba armel dan menyuap roti coklat itu .


Wajah armel masam mencuka . Hatinya bagai dirobek-robek . Kekecewaannya pada aliff makin menebal . Ketawaran hatinya belum ada manisnya . Aliff pula semakin berusaha mendapatkan armel . Hati batu armel perlu sentiasa dicurahkan dengan kasih sayang .



Aliff menyarungkan tudung di kepala armel dan menariknya keluar .


"Awak !!! Nak pergi mana ni ? Armel merungut .


"Jom beli barang dapur  . Lepastu abang belanja sayang shopping . Sayang bagi tahu apa yang sayang nak , abang beli . Dan kita shopping barang baby . Tak lama lagi kan kita nak ada anak . Yeayy ,  abang jadi daddy . Aliff semakin teruja dengan jangkaan kehamilan armel .



"Satu je saya nak , saya nak tidur "


"Ehh no no .. Armel diana tengku razman . Please listen at me . Aliff tegas mengarah .


Kereta aliff meluncur laju ke aeon . Armel membuang pandangannya ke luar tingkap. Bosan mendengar aliff menyanyi lagu di corong radio .


Terasa sesuatu meniup hidung armel .


"Haa ambil kesempatan . armel menjeling aliff. 


"Apa salahnya , abang dah buat lebih lagi . Aliff mengusik armel dan memecah tawanya.


"Spoilkan mood orang . Tak nak turun . Armel kecewa apabila aliff mengingatkannya tentang peristiwa hitam itu .


"Tak nak turun abang dukung . Biar semua orang tengok . Aliff membuka pintu kereta dan keluar untuk mendukung armel .


"Jangan sentuh ! Ya saya keluar . Suka sangat paksa orang . Tapi belanja saya makan . Roti awak buat tak sedap . Bebel armel .



"Ya sayang !


"Awak , saya nak pinjam lengan boleh tak ? Saya penat lah . Tanya armel .


"Bukan setakat lengan , semua boleh . Nah . Aliff menghulurkan lengan .


"Thanks " armel memeluk lengan itu seeratnya . Sejujurnya dia sudah penat melayan aliff membeli barang . Sekaligus dia melepaskan rindu yang terpendam .


"Sayang nak ni . Sayang yang ni okay tak ?

Begitulah pertanyaan aliff . Hampir pengsan armel dibuatnya .


Armel hanya mengangguk lemah dan melentokkan kepalanya di bahu aliff.  Nasib aliff tak tinggi sangat .


Tangan aliff melingkar kemas di pinggang armel . Tubuh kecil itu dibawa ke dada bidangnya . "penat ya sayang"


Armel mengangguk dan memuncungkan bibirnya. 


"Kenapa bibir muncung ni ?


"Awak ada janji apa-apa tak dengan saya ?



"Nak kiss ehh sayang ?


"Bukannnn


"Hug ???


Nooo


"Dah janji lupa " rajuk armel .


"Abang tak lupa , sayang nak makan kan ?


"Yeayy " armel terkiss pipi aliff .


"Erk thanks " balas aliff .


"Lupakan , saya tak sengaja sorry . saya excited je. 


"Ehh no no , i like it . Kalau boleh nak kat sini sini sini . Semuanya ditunjuk oleh aliff .


"Gatal ! Bagi penumbuk karang .


"Gatal dengan sayang je "



Satu pukulan hinggap di bahu . Pangggg...... Sakitnya yaaaa



"Sakit sayang ..


"Badan taough takkan sakit .


"Tengku , saya hanya manusia biasa .


"Ya tuan .





Ada mata yang memerhati aksi mereka berdua .


Korank bahagia lah dulu , lepasni jangan harap .

Vote
Vote
Vote.

Promote
Promote

Comment
Comment











Sayangku Encik Lesung PipitWhere stories live. Discover now