Chapter 5 • Cupcakes

1.6K 86 0
                                    

Adara POV

Hari ini sekolah diliburkan karena guru-guru sedang rapat ke luar kota. Sekarang aku sedang berada di rumah. Hari ini adalah hari yang cukup membosankan untukku. Mau pergi tapi tidak ada yang bisa diajak pergi. Daripada bosan-bosan begini, lebih baik aku pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk membuat kue. Aku segera bersiap-siap untuk berganti pakaian dan turun ke bawah.

"Dar, kamu mau kemana?" tanya mamaku

"Mau ke supermarket ma. Mau nitip sesuatu?" tanyaku

"Beliin mama minyak goreng 2 liter sama gula 2kg ya Dar. Nih mama kasih uangnya" ucap mama sambil memberikan uang itu padaku.

"Oke. Dara pergi dulu ma" ucapku

Hari ini aku akan pergi memakai taxi saja karena mobilku masih di service di bengkel. Karena tidak ada taxi yang lewat, aku segera melangkahkan kaki untuk mencari taxi di ujung jalan sana karena biasanya banyak taxi yang lewat disana.

Sudah lama aku menunggu tapi tak ada satu pun taxi yang lewat. Jika lewat pun hanya 1 atau 2 itu pun ada penumpangnya. Aku menyesal tidak memesan taxi terlebih dahulu. Tak lama aku melihat mobil sport berwarna merah berhenti tepat di depanku.

Sepertinya aku kenal mobil ini. Setelah itu, kaca mobil itu perlahan diturunkan dan aku dapat melihat dengan jelas siapa yang mengemudikan mobil itu. Dugaanku ternyata benar! Orang itu Arka.

"Dar? Ngapain lo berdiri disini kayak cabe-cabean?" tanyanya sambil tertawa.

"Kalo lo cuma mau gangguin gue, mending lo pergi sana" balasku cuek.

"Hehe nggak kok. Lo mau kemana sih? Gimana kalo gue anter" tawarnya.

"Gue mau ke supermarket. Tapi gak usah deh ntar aja nunggu taxi lewat" balasku.

"Mau berapa lama lagi lo nunggu taxi lewat? Lo mau kepanasan berdiri di situ terus? Lagipula hari ini taxi jarang lewat kali! Hari ini supir-supir taxi pada demo jadi percuma lo tungguin taxi disini. Paling datengnya ntar pas lebaran monyet" ucap Arka.

"Ya udah gue ikut lo" balasku lalu melangkah masuk ke mobil Arka dan Arka mulai menjalankan mobilnya ke supermarket.

"Tumben-tumbenan lo mau ke supermarket?" tanya Arka.

"Ya hak asasi gue dong! Emang gak boleh ke supermarket?" tanyaku dengan jutek.

"Iya boleh kok. Gue kan cuma tanya aja. Gak usah ngegas kali neng" balasnya.

Setelah itu mobil Arka telah sampai di parkiran supermarket yang biasa aku datangi.

"Udah sampe nih Dar. Yuk turun" ucapnya.

"Yuk" balasku langsung melangkah menuju supermarket.

Saat memasuki supermarket, aku langsung mengambil trolly untuk meletakkan barang-barang yang akan aku ambil nanti.

"Lo kesini mau belanja apa Dar?" tanya Arka.

"Mau belanja bahan-bahan buat bikin kue sama beliin pesenan mama" ucapku

"Oh gitu. Emang lo bisa bikin kue?" tanya Arka mengejek.

"Jangan judge gue dulu. Ntar lo rasain aja gimana enaknya kue bikinan gue" ucapku.

Cold Girl and Annoying Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang