CHAPTER ENM BELS (REVISI)

49.5K 2.4K 17
                                    

Typo 999+++
________________
KIMBERLY POV

Disinilah aku, di kamar kesayanganku. Tempat ku melontarkan isi hatiku. Walaupun ia tidak pernah menjawab. Tapi tak apa yang penting aku dapat mengeluarkan segala masalahku yang sudah ku pendam.

Soal tunangan. Ya itu benar.

Tadi Momku mengatakannya kepadaku setelah keluarga Alexander pulang. Tentu aku kaget dan sedikit mengeluh.

Tapi apa boleh buat, Papaku sudah mengatakannya. Dan ku tak bisa berbuat apa lagi.

Aku tidak ingin membahasnya lagi, ini sudah malam. Bukan, ini tengah malam.

Aku sudah lelah dan aku memilih tidur.

|/\/\|

Cahaya matahari menyilaukan pandanganku. Aku sedikit mengeliat sebelum beranjak dari kasur empukku ini.

Aku berjalan ke kamar mandi dengan langkah gontai untuk membersihkan tubuhku ini.

Sekarang aku telah memakai pakaian. Untuk hari ini, aku tidak tau mau melakukan apa. Aku membaringkan tubuhku di ranjang kesayanganku ini, lalu beguling-guling tidak jelas.

Ah sangat bosan!

*ting

Suara handphone berbunyi bertanda ada pesan yang masuk. Aku membukanya dan melihat.

Pesan itu dari Thalia. Isinya tentang ajakan ke Mall. Ya mungkin itu yang kemaren.

"Oke, kita ketemuan di Starbuck ya." Tulisku di text pesan.

Setelah itu aku berganti pakaian.

Ya seperti itulah penampilanku sekarang, sedikit terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya seperti itulah penampilanku sekarang, sedikit terbuka. Tapi tidak terlalu terbuka, lumayan. Aku melirik jam dinding di kamarku.

12.00 PM

Ya tengah hari. Uh cukup panas, tapi tidak apa. Aku mengambil tas selempang kecil yang berwarna putih, lalu mengambil sneakers yang warnanya sama dengan tas yang ku pakai.

|/\/\|

Sekarang aku sudah berada di depan starbuck, menunggu Thalia datang. Uh mengapa lama sekali? Oh apa aku begitu cepat datangnya?

Sepertinya tidak. Aku menoleh ke segala arah dan mataku terfokus ke perempuan dengan ransel berwarna baby pink.

"Thalia!" Panggilku lalu perempuan itu tersenyum dan mendekatiku.

"Hey! Lu sendiri?" Tanya Thalia

"Iya. Ya sudah yuk keburu sore nanti." Ajakku lalu meninggalkan tempatku tadi.

Sekarang ku sudah menggenggam tas belanja. Uh begitu berat.

Sedangkan Thalia, ia masih kosong tidak menggenggam apapun. "Lu cari apa sih? Dari tadi nggak ada yang nyangkut." Ucapku

"Gue lagi cari barang buat nyokap gue." Ucapnya.

"Oh kalau gitu, gue bantu yak." Ucapku lalu memulai mencari barang untuk hadiah Nyokapnya.

Aku melirik jam tanganku.

5.00 PM

"Than, gue pulang dulu ya." Ucapku lalu melambaikan tangan kepadanya.

"Oke hati-hati ya, thankyou udah temenin gue cari barang." Ucapnya sambil melambaikan tangan kepadaku.

|/\/\|

Aku meletakan tas selempangku di meja belajar, lalu duduk di kursi didekatnya.

"Banyak banget gue belanja hari ini." Ucapku setelah melihat sejumlah kantong plastik belanja.

Aku mengambil handphoneku dan melihat ada pesan dari Shawn.

"Kamu ke bawah deh." Itulah isi yang ku baca dari pesannya.

Kebawah? Entahlah aku tak tau. Aku menuruni tangga dan melihat Shawn yang sedang menonton televisi.

"Ngapain kesini?" Tanyaku sambil mendekatinya lalu duduk di sampingnya.

"Apa salah kalau seorang pacar mengunjungi rumah pacarnya?" Tanya Shawn balik.

Kimberly memutar kedua matanya. "Maksudnya untuk apa kamu datang?"

"Hmm..mau ngajak makan malam." Ucap Shawn.

Aku menanggapinya dengan ber-oh-ria. "Oh doang?" Tanya Shawn.

"Lalu?"

"Enggak. Kamu tadi dari mana?" Tanya Shawn tiba-tiba sembari melirik pakaianku.

Iya aku belum menggantinya, karena aku terlalu malas.

"Eh..dari Mall."

"Sama siapa?"

"Sama Thalia, emang kenapa?"

"Sudah aku bilang kalau mau pergi, kamu harus kasih tau aku." Ucap Shawn

Oh ini yang tidak kusuka. Aku hanya terdiam sambil menghembuskan nafas kesal.

"Sorry.." ucapku dengan nada rendah. Aku menatap lantai di bawah, lalu pergi ke kamarku untuk membersihkan tubuhku yang sedikit lengket.

_________________
Cukup panjang? Tapi pasti bosen karena chapter ini kurang shawnnya.

Tapi author akan buat agar kalian ke bosen baca nih cerita.

Jangan lupa VOTE N COMMENT YAK!

Bighug and Kiss,
M.Y

[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang