sfl; ένας✔️

《10》Edited!

Aku membuka kenop pintunya dan mendapati seseorang berambut merah bata tersenyum kepadaku.

.

.

~SfL~

Ada yang tau lagu stay with me - punch ft. chanyeol?

A/n: Baca ch. sebelumnya kalo lupa :D maaf aku updatenya lama. Dan betewe daku lupa naro tulisan yang intinya Dazai masih make perbannya pas toples. karena perban itu identitasnya.

.

.

.

[name] pov

Aku membuka pintu kayu dengan hati -hati.

Seorang wanita yang kira - kira berkepala empat berdiri di depan pintu. Wajahnya sedikit terkejut saat melihat aku yang membukakan pintunya, tapi wajah terkejutnya langsung digantikan dengan senyum yang manis.

"A-anoo... pemilik rumahnya sedang tak ada di rumah." Jelasku.

"Begitukah?" wanita itu menghela nafasnya pelan wajahnya terlihat kecewa.

"Tapi jika kau ingin menunggunya s-silahkan masuk." Ucapku cepat, takut dia adalah tamu pentingnya Dazai.

"Terimakasih nak." Jawabnya lembut.

Aku mengangguk lalu tersenyum. Wanita berambut merah itu masuk dan berjalan ke ruang tamu lalu duduk di sofa.

"Apa anda mau minum teh?" tanyaku padanya dengan sopan.

Dia diam, tak menjawab pertanyaanku. Manik crimsonnya menatap wajahku, lebih tepatnya memperhatikanku.

"A-Apa ada yang aneh dengan wajahku?" tanyaku gugup.

"Apa kau temannya Dazai?" suaranya masih lembut seperti tadi.

Teman? Aku tidak tau. Aku tinggal disini tapi dia tidak pernah bilang kalau aku ini temannya.

"I-Iya aku ini temannya, Dazai sudah membantuku dan mengizinkanku tinggal di rumahnya." Jawabku sambil tersenyum setengah hati.

"Siapa namamu?" tanyanya lagi, kini nada suaranya agak berbeda.

"[name][surname]."

Wajahnya yang tenang kini menatap wajahku dengan tatapan tidak percaya lalu dia tersenyum sumringah.

"[name]-chan kau masih hidup?!" dia bangkit dari tempat duduknya berjalan ke arahku.

"E-eeh?" aku bingung dengan apa yang dia maksudkan. "Um.. sebaiknya aku membuat tehnya sekarang." Aku berusaha kabur dari situasi yang membingungkan ini.

Wanita ini membuatku bingung, kenapa dia bertanya aku masih hidup? Maksudku, aku memang pernah mengalami kecelakan dulu sekali.

Kecelakaan itu merenggut hal yang paling berharga dalam hidupku, yaitu. Ingatanku. Aku ditemukan dalam keadaan tidak sadar oleh seorang nenek tua ditepi sungai saat aku berumur sepuluh tahun.