chap 10

389 40 0
                                    

Lagi!lagi dan lagi.Sudah berapa kali ponsel Wonshik berdering terus,dan sudah diketahui siapa penelponnya.Haekyeon.Sudah berapa kali dia menelpon Wonshik untuk menanyakan Taekwoon,"YAKK!!CHA HAEKYEON!!KALAU KAU MENELEPON HANYA UNTUK MENANYAKAN TAEKWOON,LEBIH BAIK TAK USAH TELPON!!"teriak Wonshik,Haekyeon yang mendengar itu tertawa,"kau Jeaolus??aduh Wonshik jangan kayak anak kecil deh..."jawab Haekyeon,Wonshik mendengus kesal,"lebih baik kau bicara sendiri dengan Taekwoon"kata Wonshik sembari menghampiri Taekwoon yang berada di dapur,"yaa...Taekwoon ah~Haekyeon ingin bicara padamu!"kata Wonshik dingin,sembari memberikan ponsel itu ke Taekwoon,.Taekwoon mengambil ponsel itu ragu,"ha..halo??ah Haekyeon-shii??waeyo??ahh...a..ani..nde...gwenchanna..!hmm...anyeong~"Taekwoon selesai menelpon,ia segera mencari Wonshik untuk mengembalikan ponselnya,terlihat Wonshik yang sedang membenarkan dasinya di depan pintu,"mm..tuan ini..ponsel anda..kamsahamnida!!"kata Taekwoon membungkuk.
          Wonshik mengambil ponselnya,"sepertinya si hitam itu tergila-gila padamu ya?"ceplos wonshik,Taekwoon langsung memandang pria yang lebih tinggi darinya itu heran,"hati hatilah Taekwoon,sebagai sahabatnya aku tau kalau Haekyeon itu playboy dan mesum.."lanjut Wonshik lagi,ia tak memandang Taekwoon.Taekwoon terkejut dengan perkataan Wonshik,"ah sudahlah...aku pergi dulu..jangan lupa antarkan Yeri ke sekolah"kata Wonshik lalu pergi keluar meninggalkan Taekwoon yang hanya terpaku.

                                      .........

          Ilhoon bersiap siap untuk pergi ke kampusnya,tiba tiba terdengar suara ketukan pintu,"mungkin itu Taekwoon hyung yang ingin mengambil sesuatu yang tertinggal,atau mungkin Jaehwan hyung yang hanya ingin menyapa~"ia pun bergegas ke pintu,setelah ia membuka pintunya,betapa terkejutnya dia,ketakutan pun menjalar ke seluruh tubuhnya,"Jae suk ahjussi??ba..bagaimana??!!"tanya Ilhoon ketika melihat Jae suk,"hai Ilhoonie ~ ternyata kau masih ingat pada ahjussi mu ini?"sapa Jae suk menyeringai,Ilhoon agak mundur,"kau tidak menyuruhku masuk??"tanya Jae suk.
       "Darimana ahjussi tau kami tinggal disini??"tanya Ilhoon lagi panik,tiba tiba Jae suk menerobos masuk,"hmm mana hyungmu??"tanya Jae suk sambil melihat sekeliling,Ilhoon tidak menjawab ia benar benar takut sekarang,Jae suk yang merasa dihiraukan pun mendekati Ilhoon,ia mendorong Ilhoon hingga terjatuh ke lantai,"aww..AKHH!!"teriak Ilhoon ketika Jae suk menarik dagu nya,"kenapa kau tak menjawab pertanyaanku Ilhoon sayang??"tanya Jae suk sinis,"kau tau...ternyata sudah sebesar ini kau makin manis ya??bagaimana kalau kau bekerja di barku??"tanya Jae suk,Ilhoon membelalakkan matanya,"le..lepas!!"ilhoon berusaha lari tapi Jae suk memeluknya kuat,"mau lari kemana Ilhoonie??".

                                      ..........
        Jaehwan berjalan ke rumah Ilhoon, biasalah biasanya ia akan menyapa atau mengucapkan selamat pagi,tiba tiba terdengar suara teriakan Ilhoon dari dalam,"I. .Ilhoonie??"Jaehwan langsung mendobrak pintu rumah Ilhoon, terlihatlah Ilhoon yang meronta ronta di pelukan pamannya,"BUKK! !"Jaehwan langsung memukul Jae suk hingga pelukannya terlepas.Jaehwan segera melindungi Ilhoon dibelakangnya.
           Jae suk bangkit dan memandang Jaehwan tajam,"siapa kau?!!tidak usah ikut campur!!"bentak Jae suk ke jaehwan,"kau yang siapa?!!apa yang ingin kau lakukan pada Ilhoonie?!!"balas Jaehwan tak kalah sangar,Jae suk tertawa sinis,"aku pamannya...aku lebih berhak atasnya.."kata Jae suk,"ani..hyung..dia ingin menjualku.."bisik Ilhoon panik,mendengar itu Jaehwan naik pitam,ia menyerang paman Ilhoon,"paman macam apa kau?!!menjual keponakanmu sendiri?!!"mereka pun berkelahi.
         Ilhoon terkejut melihat Jaehwan yang imut imut itu punya kekuatan sebesar itu.Paman Ilhoon terjatuh kenangan, "sialan kau!!huh..lihat saja nanti kaliat akan ku balas!!"ancam Jae suk lalu pergi meninggalkan rumah itu.
Ilhoon terduduk lemas lalu menangis terisak isak,membuat Jaehwan memeluknya,"sstt...gwenchanna~"ujar Jaehwan menenangkan,tapi Ilhoon tetap menangis,Jaehwan sangat sedih melihat Ilhoon yang menangis ini,mutiaranya hampir saja ternodai.tunggu!mutiaranya?ayolah Jaehwan menyukai Ilhoon.
         Jaehwan mengangkat dagu Ilhoon,melihat air mata yang mengalir deras itu,tiba tiba ia mencium bibir Ilhoon, membuat isakan Ilhoon berhenti.pertama memang hanya bibir yang menempel,tapi lama lama ciuman itu makin memanas.Ilhoon mengalungkan lengannya ke leher Jaehwan,"mhh..a hmm. ..mphh..~"desahan Ilhoon keluar ketika Jaehwan bermain dengan lidahnya,tapi sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi Jaehwan berhenti.
       Ia memandang Ilhoon dalam,sementara yang dipandang tertunduk malu,mereka masih pada posisi mereka yang tadi,dengan lengan Ilhoon yang masih melingkar di leher Jaehwan dan tangan Jaehwan yang berada di pinggang ilhoon,"saranghe Ilhoon ah"keluarlah kata kata keramat dari mulut Jaehwan,.Ilhoon terkejut,"huh? ?ta...tapi...kenapa?"tanyailhoon masih tak percaya,"memangnya cinta harus ada alasan?"tanya Jaehwan tersenyum,Ilhoon memandang wajah Jaehwan,"na..nado..saranghe hyung~"jawab Ilhoon sambil memeluk Jaehwan erat,membuat Jaehwan agak mundur kebelakang.

                                 ........
     Di mobil... 
  "Oppa..bagaimana kalau kita ke kantor Wonshik ahjussi??"tanya Yeri, Taekwoon memandang Yeri heran,"tapi...untuk apa?"tanya Taekwoon,"aku hanya ingin menunjukkan kantornya saja kok...sekalian berkunjung.."jawab Yeri polos,Taekwoon mengangguk dengan ragu,Yeri tersenyum,"ok..kalau gitu cho ahjussi kita ke kantor Wonshik ahjussi!"perintah Yeri.

         Sesampainya dikantor Wonshik. ...
"Permisi apakah kalian melihat Wonshik ahjussi??"tanya Yeri kepada para pegawai laki laki yang sedang ngobrol,"ah...kau Yeri ya???keponakan presdir Wonshik. .aigoo kau sungguh imut"kata seorang pegawai,ia lalu melihat Taekwoon,"waw...siapa si manis ini??"tanya pegawai itu lagi,"hai namaku seungho...orang yang paling keren disini.."ujarnya pede,tapi tiba tiba pegawai yang lain datang,"eitss...jangan ngaku ngaku...aku yang paling keren..kris.."katanya,tak berapa lama semua pegawai menghampiri Taekwoon.
          Tiba tiba,"YAA!!ADA APA INI?!!KEMBALI BEKERJA!!"terdengar teriakan Haekyeon,terlihat juga Wonshik yang berada di belakangnya,dilihat dari posisi jabatannya sebagai wakil presdir,Haekyeon lebih garang dari Wonshik,.Semua pegawai bubar,"ahjussi~"sapa Yeri sambil berlari ke arah Wonshik lalu memeluknya,"kenapa kalian kesini?"tanya Wonshik, sementara Haekyeon mengambil kesempatan dalam kesempitan,ia menghampiri Taekwoon, "gwenchanna?ayo masuk!!"ajak Haekyeon sambil memeluk pinggan Taekwoon,Wonshik memandang lengan Haekyeon geram,dia jadi cemburu gini sih??.
           "Kalian sudah makan??"tanya Haekyeon,Taekwoon dan Yeri menggeleng,"kalu begitu ayo kita makan ke kafe perusahaan...makanannya enak loh..yakan Wonshik?"kata Haekyeon, Wonshik hanya mengangguk malas.
                                  ...........
        "Taekwoonie~tanganku sakit~suapi aku dong~"manja Haekyeon,Taekwoon melebarkan matanya,hampir ia tersedak begitu juga Wonshik, "tapi..""ayolah~"ujar Haekyeon sambil mengelus tangan Taekwoon,dengan ragu ragu Taekwoon menyendok makanannya,tapi Wonshik langsung mencegahnya,"jangan!!biar aku saja yang menyuapi Haekyeon kau suami Yeri saja,"yaa!!apa ap..mphh!!"mulut Haekyeon segera disumbangkan dengan nasi oleh Wonshik.Taekwoon dan Yeri hanya tertawa kecil.

Tbc~

babysitter loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang