Apartemen
Aku tiba di Apartemenku dan aku langsung ke tempat Halmoni.
"Halmoni, Aku Pulang", kulihat halmoni sedang asik menonton acara BTS sambil tertawa.
" Kau sudah pulang? Dari mana saja? "
" Halmoni, mauhkah mendengarkan aku mulai sekarang? Jika ya, maka aku akan memberikan Halmoni hadiah yang tak terduga! "
" Katakan Hadiah apa dulu "
Langsung saja kuperlihatkan album BTS dan tiket Fanmeetingku, kulihat raut wajah halmoni seketika berbinar, seperti menang lotre.
" Kau ke Fanmeeting BTS, demi aku?
" Eung! ", halmoni tak berkata-kata lagi dan langsung mengambilnya, dia mengajakku duduk lalu membaca post it dalam setiap album.
Post it-ku berisi :
"APA MAKANAN KESUKAANMU YANG INGIN KAU MAKAN ??"
VV_Lee Zea _VV
" Oh... Jian-ah kau memakai namaku"
" Ne... Halmoni kan Fan mereka. Aku kan bukan Fan mereka untuk apa memakai namaku"
" Akan ku buat kau memakai namamu sendiri, liat saja ".
Halmoni selalu menularkan Virus Bangtan padaku. Tapi, aku tak berminat. Karena aku memang tak suka idol.
" Kau harus tahu, mereka berbeda dengan grup lainnya. Mereka bisa menebarkan kebahagiaan untuk setiap orang Jian-ah. Kau bisa menjadikan mereka contoh yang baik untuk anak didikmu "
" Baik apanya ? Mereka melihatku seperti ingin memakanku hidup-hidup dan melakukan skinship, itu tidak benar, Halmoni "
" Yakk... Itu adalah bentuk kasih sayang antara oppa dan dongsaeng apa yang salah dengan itu? Kau saja yang masih polos"
" Ah terserah. Ayo baca saja "
" Makanan kesukaan para member ! "
V : semua jenis daging.
Jin : lobster, daging, naengmyon (Mie dingin)
Jhope : makanan asli Korea,kimchi
Rap Monster : daging, naengmyon (Mie dingin)
Jungkook : daging, semua makanan yg berbau dengan tepung.
Jimin : daging ,kimchi
Suga : daging.
Setelah membaca post it itu, halmoni sangat kegirangan dan lihatlah sekarang dia menari-nari. Wah! Sebegitu mengilai BTS. Tidak heran, dia bahkan bisa menarikan tarian BTS, katanya :
" Jian, kau harus menemaniku belanja. Aku akan memasakkan makanan yang lezat untuk Uri Oppa Bangtan", halmoni memohon padaku.
" Tidak bisa Halmoni. Aku sibuk ", seruku.
" Hari ini kau kan libur. Ayo pergi nanti... Kalau tidak aku tak mau minum obat "
" Halmoni kenapa kau seperti anak kecil " Aku mulai sedikit jengkel.
" Ku mohon ya? Ya? Aku akan rajin merawat tubuhku mulai detik ini "
" Baiklah... sebenarnya aku yang akan masak untuk mereka kalau kau mau menurutiku. Tapi, ayo belanja bersama "
"AYEAAAHHH"
Selanjutnya...
Isi di setiap Post it kosong untuk halmoni.
V : Uri Zea , makanlah dan minum obatmu... Oppa akan bahagia jika kau sehat dan datang lagi menemuiku :)
" Aigoo! Uri Taehyung sangat manis. Aku makin mencintaimu ", Halmoni bicara sendirinya.
Jin : Zea yang cantik, jangan sakit... Lihatlah ketampananku setiap waktu. Maka kau akan selalu sehat dan semakin cantik :)
" Aku selalu melihat ketampananmu Jin-ie... Dan aku sangat sehat jika melihatmu "
" Astagah! Teryata dia sangat percaya diri, Halmoni ", sambungku sambil melihat isi di dalam post it itu.
" Tentu karena dia tampan. Kau bertemu mereka kan? Dia tampankan? "
" Iya... Tapi, Oppaku lebih tampan "
" Jin-ieku lebih tampan ", lihatlah halmoni jika membicarakan BTS dia akan menjadi orang yang lembut seketika.
" Terserah Halmoni ", hanya itu yang kuucapkan. Aku takkan menang kalau sudah membicarakan BTS dengan Halmoni.
Jhope : Zea-ya... Minumlah obatmu. Minum vitaminmu dengarkan doktermu. Aku akan terluka jika kau sakit, Baby.
" Baiklah, Uri Hope-ku... Aku mengharapkan kebahagiaan darimu"
Rap Monster : Zea yang cantik, hidup hanya sekali tolong jangan sakit dan dengarkan doktermu... melihat BTS saja tak akan membuatmu sembuh.
" Namjoonku sangat seksi jika bicara... Aku akan mendengarkan dokterku, Baby! "
Aku hanya diam melihat halmoni membacanya. Kurasa mereka cukup baik pada fansnya. Lihatlah halmoni terharu membacanya. Aku akan jadikan ini senjata jika halmoni tak menurut padaku.
Jungkook : Jangan sakit... Aku akan sedih jika kau sakit. Aku akan sakit juga jika kau sakit. Jadi, jangan sakit.
" Astagah! Kookie Oppa. Aku tak akan sakit lagi... Tolong jangan ikut sakit, Oppa "
" Hoel!! Halmoni. Sadarlah kau sudah tua... Kenapa memanggilnya oppa? "
" Yak... Jika bicara dengan mereka aku masih 17 tahun "
" Kurasa itu cuma khayalan Halmoni "
" Diamlah..."
Jimin : Zea, minumlah obat dan ayo berjumpa lagi. Jangan sakit... Aku tak punya semangat hidup jika Zeaku sakit.
" Jimin-ie Oppa, aku sangat mencintai ABS-mu. Tenang saja, Oppaku ", halmoni memeluk post it-nya
Aku mengeryitkan dahiku. Perasaan dia tak menulis itu tadi... Ah molla!
Suga : Jangan sakit.. sehatlah dan kita akan berkencan !!!
"AIGOO!!! OPPAAAH!!! ", seketika halmoni berdiri dan langsung mencium album dengan gambar Suga.
" Astagah! telingaku sakit. Sudah ku duga akan seperti ini ", aku berguman kecil dan meninggalkan halmoni untuk pergi minum. Kurasa tenagaku terkuras hari ini.
" Jian ya... Aku akan mendengarkanmu mulai sekarang sampai sisa hidupku kedepannya. Aku ingin berkencan dengan Suga Oppa"
Aku hampir saja menyemburkan minumanku. Secepat itukah Halmoni menurut padaku. Padahal sebelumnya dia hanya malas-malasan di kasur dan menonton BTS. Kalau tahu dari dulu aku akan melakukan ini untuknya.
" Aiishh... Halmoni sangat berisik. Tapi, baguslah! Nah, halmoni... Ayo makan dan minum obat. Besok pagi Halmoni harus olahraga denganku "
" Baiklah, Dokterku", Ucapnya sambil tersenyum.
******
Kritik dan Saran, dipersilahkan ^^
HAPPY READING !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE BLISS
FanficDia bertanya namaku dan membuka album. Ternyata namanya Jungkook. Aku mengajukan pertanyaan yang sama. Dia bukannya menjawab tapi menatapku sambil memegang satu tanganku. Aku menatapnya bingung... " Ada apa" "tak apa" " Aku seperti pernah bertemu d...