Falling in love with illusion.
Kisah ini menceritakan seorang wanita bernama Alice yang di hantui seseorang. Awalnya ia tidak menyadari itu sampai ia menyadari bahwa ia mencintai hantu itu.
Siapakah hantunya? Apakah berakhir bahagia?
Simak ceritany...
"Aku harus memberi tahu Niall tentang kabar ini." gumam Alice senang sambil menyetir kearah rumahnya.
Setelah sampai, Alice langsung membuka laptopnya dan menelefon Niall.
"NIALL! NIALL! NIALL! KAU HARUS TAHU INI!" teriak Alice senang sampai membuat Niall kaget karena Ia baru saja bangun tidur
"Tahu apa Alice? Keliatannya kau senang sekali." balas Niall lalu terkekeh kecil.
"I'm Pregnant." dua kata yang diucapkan Alice sontak membuat Niall salah tingkah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh ayolah Alice kau tidak sedang bercanda bukan?" tanya Niall masih kaget akan hal itu.
"Aku tidak bercanda Niall, aku serius." balas Alice sungguh-sungguh.
"Ok. Aku. Akan. Pulang. Besok."balas Niall dengan penekanan disetiap katanya.
"Oh ayolah Niall, kau sedang bertugas dan kau minta pulang duluan? Kau ada di Jepang dan aku ada di London. Lebih baik kau pulang setelah pekerjaanmu selesai ok." larang Alice yang membuat Niall menyerit.
"Tidak. Aku pulang besok." balas Niall membantah perkataan Alice.
"Apakah kau-"
"Aku tak akan membiarkan gadisku yang sedang hamil sendirian dirumah." potong Niall yang membuat Alice merasakan kupu-kupu berterbangangan diperutnya.
"Ok." Alice menyerah.
"Yasudah, aku mau lembur dulu. Nanti aku telfon lagi. Istirahat sana. Bye Honey."
"Bye." ucap Alice dan percakapan mereka berakhir.
**** Keesokan harinya
Alice terbangun karena kasur tempat Ia tidur bergerak. Alice terbangun dan kaget dan yang benar saja ada Niall disitu.
"N-niall?! Cepat sekali kau kesini! Aku merindukanmu!" Alice langusng memeluk Niall yang dibalas dengan pelukan hangat dari Niall.
"Bagaimana caranya kau kesini? Jepang sangatlah jauh." tanya Alice heran mengapa Niall datang terlalu cepat.
"Sebenarnya aku di Manchester." ucap Niall.
"WHAT?!? JIKA AKU TAHU KAU DI MANCHESTER AKU AKAN MENYUSULMU! MENGAPA KAU TAK MEMBERI TAHUKU! AKU MERIDUKANMU HAMPIR SELAMA 3 BULAN KITA TAK BERTEMU A-"
"Shh. Sebenarnya Harry membohongimu, makanya tadi aku heran, mengapa kau bilang aku ada di Jepang padahal aku di Manchester." potong Niall lalu terkekeh akan tingkah laku istrinya itu.
"Awas aja jika aku liat Harry-"
"Hi! Ma little sistah!" teriak Louis, sahabatnya dan disusul oleh kedua kakak tirinya, Harry dan Liam. Tak lupa juga Zayn ada disitu.
Lalu Alice membalas sapaan Louis, Liam, Dan Zayn. Dia hanya menatap Harry sinis.
"Apa?" tanya Harry merasa tak berdosa.
"MENGAPA KAU BILANG NIALL ADA DI JEPANG-"
"Aku hanya ingin kau jaga diri Alice, jika kau tahu Niall jauh darimu, pasti kau akan menjaga dirimu. Aku sangat tahu kelakuanmu yang sangat ceroboh. Maka dari itu aku bilang Niall ada di Jepang. Mengingat kemampuan indigo mu itu. Membuat kami khawatir karena kau sangatlah ceroboh." jelas Harry panjang. Disambut anggukan dari Zayn, Liam, Louis, Dan tak lupa juga Niall.
"Okay." Alice menghembuskan nafasnya kasar.
"Oh ayolah, jangan ngambek ok?" ucap Niall sambil merangkul istrinya itu, mengingat Alice sangatlah. Ya kau tahu. Baperan.
"Iya." balas Alice
"Bagaimana kalo hari ini kita makan nandos?" tanya Niall
"Bagus tuh!" balas Louis lalu mereka semua pergi dengan bahagia menuju nandos, restoran kesayangan mereka semua.
