kencan

49 15 0
                                    

Vara mencopot sepatunya dan masuk ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum mama, anak mama yang paling cantik udah pulang! "

Tak menunggu waktu lama, keluarlah wanita paruh baya dari pintu dapur. Wanita cantik yang kira-kira berumur 38 tahun itu masih mengenakan celemek warna merah jambu yang bergambarkan bunga-bunga.

"Iya sayang, ganti baju trus makan ya. Mama udah masakin makanan kesukaan kamu" ucap Ami sambil melepaskan celemek nya.

"Siap mamanya Vara yang cantik juga pinter masak. "

*****

"Gilak! Enak banget banget banget ma. " ucap Vara setelah melahap habis makanannya.

"Iya, mama tau kok kalo mama emang pinter masak, gak kayak kamu perempuan gak bisa masak. "
Kata Ami semata-mata menggoda anak perempuan kesayangannya itu.

"Mama ihhh" kesal Vara, sambil memcebirkan bibirnya.

"Hehehe, ampun anak mami yang paling cantik " Ami mengelus-elus Puncak kepala Vara.

"Eh ma, Kak Vino kapan pulangnya sih? Kak Vino skarang gak pernah hubungin Vara deh, Vara jadi kesel"

"Ya kamu maklumin aja ya, mungkin dia lagi sibuk di universitasnya. "

Vino adalah kakak kandung dari Vara, yang selama ini berkuliah di King College London, atau biasa disebut KCL. Universitas ini terletak di pusat kota London, yaitu terletak di sepanjang sungai Thames atau River Thames.

Setelah makan, Vara pun kembali ke kamar lalu duduk di kursi dekat jendela kamar. Vara membuka aplikasi Wattpad dari ponsel nya.
"Ih, sebel deh penulis Favorit gue belum update ceritanya"

Lalu Vara membuka aplikasi lain dari ponselnya.

Grup Cewek Kemiri

Nuri gaes! Nuri cantik mau curhat nih. Gue sedih and galau banget sumpah.

Nieza napa lo? Kucing lo mati?

Vara lo mah galauan Nur-,

Mitha napa lo Nur?

Nuri gue gak galauan ya Var! Tapi cuman kadang galau :3

Vara Cepetah deh cerita!

Nuri Gue sedih guys, knapa kalo hujan malem minggu itu yang disalahin jombloo! Mengapa! Mengapa!

Mitha DASAR JONES LO

Nuri Lu juga Nyet!

Nieza Hahahaha jones

Mitha lo juga babi!

Vara para jombls diem yaa:3

Vara menutup ponselnya lalu meletakannya di atas meja yang ada di dekatnya. Kemudian ia menatap sekilas jam dinding kamarnya.
"Jam 3 sore, tidur ah!"

Drrrrrtttt drrttttttrrr

Sebelum Vara membaringkan tubuhnya, ponselnya bergetar. Rupanya ada chatt masuk di salah satu aplikasi pada ponselnya.

Azriel PING!

Azriel Nanti satnight, kencan mau?

Azriel Gak terima penolakan.

Tanpa sadar, Vara melukiskan senyuman diwajahnya.  chatt dari Azriel membuat pipinya merah merona seketika.

Vara mau gak ya?

Azriel nggak nrima penolakan.

Vara iya deh.

Azriel okey nanti malem jam 7 aku kerumah kamu, dandan yang cantik ya : )

Vara Iya aku nanti dandan, Pakek daster nya mama :p

Azriel oh, okey beneran loh ya.

Vara wkwkwkwk 😂

Karna efek kecapekan yang Vara rasakan, tanpa sadar Vara pun tertidur.

                       🍁🍁🍁🍁
Azriel POV

Malam ini aku ada janji mengajak Vara berkencan. Aku memakai kaos biru gelap celana hitam selutut, snickers dan jam tangan. Aku memilih berpakaian santai, karena banyak Azvers yang bilang bahwa aku sangat tampan menggunakan pakaian santai ku.

Awalnya aku bingung akan kencan dimana. Lalu aku berfikir untuk mengajaknya dinner, bukan sekedar dinner biasa tapi aku ingin memberikan Vara sebuah kejutan kecil.

Aku sudah menyiapkannya. Aku memilih restoran terbaik di Jakarta. Yaitu King food restaurant . harganya memang mahal, tapi tak masalah buatku, ini juga takkan membuat aku bangkrut.

Aku menaiki mobil lamborghini kombinasi warna biru hitam milikku ini. Lalu aku langsung berangkat menuju rumah Vara.

Aku gugup setelah sampai dirumah Vara, aku juga tak tahu mengapa.
Lalu kuyakinkan kembali diriku ini untuk tak gugup.

Setelah sampai di dalam rumahnya, aku tak lupa mengucap salam. Mama Vara, Ami Aslita menyambutku. Menyuruhku duduk di sofa. Lalu ia memanggil Vara.

Tak lama kemudian aku melihat sesosok gadis turun dari tangga, siapa lagi kalau bukan Vara. Dia sangat cantik malam ini. Membuat posisi ku yang tadinya duduk, kini jadi berdiri dan mata yang masih terpaku padanya. Sungguh, nikmat tuhan apalagi yang ingin kau dustakan?

Ia memakai dress selutut berwarna kombinasi biru muda dan putih ia memakai blazer yang warnanya senada, memakai flat shoes putih. Tak lupa ia juga mengurai rambutnya.

Ia seperti bidadari. Walaupun aku sendiri belum pernah melihat bidadari, tapi aku yakin rupa bidadari sama dengannya. Sungguh, cantik. Benar-benar cantik.

"Liatin apaan sih zriel? Gue aneh ya? Jelek? Ga pantes? " tanya Vara yang merasa terusik dengan pandangan Azriel padanya.

"Hmm? Bilang apa Var? " Azriel terbelalak, rupanya ia masih belum connect karna terus memandangi Vara.

"Gak jadi deh, yaudah yuk ? "
Ajakan Vara kepada Azriel yang masih menatapnya.

Setelah berpamitan pada Ami, yang tak lain ialah Mama Vara. Mereka pun keluar dari rumah Vara.

Seperti biasa, Azriel mendahului langkah Vara, sekedar untuk membukakan pintu mobil lamborghini nya itu.

"Mobil lo Zriel?"
Tanya Vara sebelum ia melangkahkan kakinya memasuki mobil.

"Bukan, aku nemu di jalan tadi "
Canda Azriel.

Pemeran UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang