Freddie adalah salah satu Most Wanted di sekolah mereka, hari ini Arlene dibuatnya menunggu karena sejumlah fans buruk Freddie sedang mengerubunginya di koridor.
Mereka suka meminta selfie bahkan meminta tanda tangan Freddie itu salah satu hal yang paling dibenci Arlene semenjak SMA.
Sejak MOS pertama saja sudah banyak yang meminta tanda tangannya. Dapat dipastikan bahwa contact Line, BBM dan WhatsApp Freddie sudah dipenuhi murid perempuan di sekolah ini.
Menunggu. Itu salah satu hal yang paling dibenci Arlene
'Huft.. Sudah jam berapa ini?' gerutu Arlene dalam hati
Tapi Freddie tahu bahwa Arlene membenci menunggu, sebab itulah pria itu bergegas datang ke parkiran dan menepuk pundak Arlene
Wajah kesal Arlene berubah menjadi wajah terkejut dan sukses membuat Freddie tertawa.
"Apaan sih, bukannya minta maaf malah ketawa" gerutu Arlene
"Hehehe, habisnya wajah kamu lucu sih tadi kayaknya murung, terus pas aku dateng kayaknya terkejut gitu ya"
Arlene yang kesal pun langsung menaiki sepedanya dan berniat pergi tetapi Fredy dengan sigap menarik pergelangan tangan Arlene.
"Eh jangan marah gitu dong ntar cantiknya hilang" goda Freddie yang berusaha melukis senyum Arlene.
"Ya udah deh aku aja yang ngendarain sepedanya, kamu di belakang gih aku bonceng" ujar Freddie sambil tersenyum manis
Freddie menatap manik mata Arlene. Tatapan dari mata hazel milik Freddie dapat melemahkan Arlene
"Ya udah, ayo buruan" kata Arlene menghindari tatapan Freddie
Freddie tersenyum senang karena sukses lu kan Arlene sekali lagi.
Mereka pun mengendarai sepeda menyusuri ramainya Kota Bandung siang hari ini sambil sesekali melontarkan beberapa gurauan.
"Kamu nggak risih apa setiap hari ini kerubungin fans gitu?" tanya Arlene sambil sedikit berteriak karena arah angin ke arah mereka yang menyebabkan pendengaran minim.
"Enggak kok, emangnya kenapa?" tanya Freddie balik
"Ya aneh aja masa aku yang risih ngelihatin kamu dikerubungin gitu"
"Hahaha kamu cemburu kali?"
"Dih, apaan masa gue cemburu sama seorang Freddie William Tomlinson?"
"Kali aja"
15 menit mereka mengendarai sepeda akhirnya mereka sampai di sebuah toko roti kesayangan mereka 'Mrs. Hill Bakery Shop' Terukir di palang di halaman toko roti tersebut.
"Udah lama ya kita nggak kesini bareng bareng" kata Arlene
"Iya nih, abisnya kamu sibuk terus" ujar Freddie berusaha menyadarkan Arlene.
"Iya ya belakangan ini aku sibuk terus. Ya udah maaf deh, Di, aku janji kita bakal lebih sering luangin waktu bareng lagi"
Seketika itu senyum lebar terukir diwajah Freddie.
Mereka masuk ke dalam toko roti tersebut dan memilih-milih roti kesukaan mereka, Arlene tentu saja memilih matcha cake sedangkan Freddie, tiramisu cake.
Mereka membayarnya setelah itu pergi ke halaman belakang toko roti tersebut
Di belakang toko roti tersebut dibangun terdapat sebuah lapangan yang sangat luas dan juga cukup sepi.
Mereka memanjat satu pohon yang entah apa namanya itu, lalu duduk di salah satu rantingnya. Ranting pohon itu cukup kuat yang membuat dua orang remaja yang duduk di atas nya tidak terjatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Smell Of Your Perfume
Genç KurguHai! Namaku Arlene. Arlene Beatrice. Teman-temanku dan ibuku lebih suka memanggilku Ne. Aku mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat cantik, namanya Alona. Aku, kakakku, ibu dan ayahku hidup bersama dalam keluarga yang bahagia. Aku memiliki s...