Sudah pernah ku posting di wattpad dan blog-ku ( darkworldeu.blogspot.com) bolehlah mampir hehe, ada ff-ff chaeki juga disana :) btw work wattpad yang ini aku hapus ya :) *mau ngebersihin work ehe*
***
"Katanya cinta membuat harimu berubah lebih berwarna."
"Memang sih 'waktu itu' ya aku lebih banyak tersenyum."
"Merasa bahagia."
"Merasa disayang."
"Dimanja."
"Tapi..."
"Mengapa?"
"Mengapa Joongki-ssi?"
"Mengapa ternyata itu hanya semu belaka?"
"Dia yang datang hari itu menyapaku...mengenalku...membawa hatiku..."
Tangis gadis bermata bulat itu pecah lagi, pria yang berada dihadapannya itu hanya bisa memandang sedih. Bukannya tak peka, ini sudah kesekian kalinya dia menangisi kekasih yang telah mengkhianati.
Padahal dia sendiri tak mengenal siapa gadis itu. Mereka baru saja mengetahui nama masing-masing lalu si gadis langsung menangis membuat semua orang di kafe muda-mudi tersebut memandang mereka heran.
"Huft." Desah pria bernama Joongki itu lagi lalu memberikan sekotak tissue dari meja sebelah.
You really did forget everything
Seeing how happily you're greeting me
Only then did I vaguely begin to feel the pain
The wound that had yet to appear on my skin
"Sudah berapa lama aku duduk disini?" gumamku lirih lalu melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. 15.30
"Huft. Lama sekali sih eonni!" geramku kesal.
Sudah dua jam aku menunggu kakak perempuanku keluar dari Universitas Dongguk tempatnya kuliah kini. Aku sengaja menunggu diluar universitas megah itu karena aku malas bertemu para mahasiswa dan mahasiswi yang terlihat sangat pintar-pintar itu. Membuatku iri. Ya, termasuk eonni ku itu.
Aku kembali mengambil ponselku dan menelfon-nya.
"Yoboseyo eonni? Eodiga?!" pekikku kesal
"Daritadi 5 menit lagi?! Aku sudah menunggumu sampai beruban ini! Pokoknya eonni harus keluar dalam 10 menit atau aku tidak akan membantumu lagi. Titik!" ancamku berapi-api, kudengar eonni tertawa kecil lalu berjanji akan datang secepatnya.
Aku membenarkan topiku lagi dan lagi supaya teriknya sang mentari tak sampai membakar kulit putihku hahaha
"Hi!" tiba-tiba seseorang berdiri didepanku
Aku mendongak dan melihat seorang pemuda berambut hitam lebat sedang tersenyum lebar dan melambai pada...ku?
Aku menatapnya bingung lalu menoleh kesegala arah dan menatapnya lagi.
"Kau menyapaku?" tanyaku tak percaya.
Dia tertawa kecil lalu langsung duduk disampingku, dia mengulurkan tangannya.
"Mwoya?" tanyaku heran
"Apa kau tak tahu ini namanya mengajak berkenalan, huh?" ujarnya sarkatis
"Siapa yang mau berkenalan denganmu." Jawabku ketus lalu kembali melihat ke arah gerbang. Eonni! Eodiya!!!!!!!!
Kudengar dia membuang nafas lalu tertawa lagi. Apa dia hobi tertawa? Cih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Chae Won || oneshot 🔫
FanficMOON CHAE WON // 문채원 || FIKSI || [long-short-ficlet]