1) "Pilkada akan selalu mengingatkan betapa pahitnya tidak menjadi pilihan."
2) "Kita akan sama sama belajar lagi,seperti dulu saling belajar mengerti. Akhirnya akan belajar saling melepaskan diri,menenangkan hati."
3) "Kamu terlalu sibuk meratapi kehilangan mu akan dia. Lalu tidak menyadari,pelan pelan aku merasa aku semakin kehilangan kamu juga."
4) "Setelah belajar merelakan,kamu harus siapkan diri untuk belajar merelakan lagi. Meski tau,semua itu tak akan mudah. Setelah patah hati,pulih,dan patah lagi."
5) "Kamu dan hal hal yang tak pernah bisa ku lupakan,meski kita sudah saling menjauhkan."
6) "Saat seseorang memutuskan pergi. Bisa jadi dia memang yang salah. Meninggalkan kamu begitu saja. Atau,bisa jadi kamu yang salah. Dia sudah berusaha memahamimu,tapi kamu egois dan keras kepala. Dia lelah akhirnya menyerah. Jangan hanya merasa di lukai,jika saja tanpa sadar malah lebih sering melukai."
7) "Kenapa kamu malah berpikir melepaskan ku? Di saat aku sedang keras kerasnya memperjuangkan semua ini.
Kenapa kamu berpikir untuk menentukan tujuan sendiri? Di saat aku masih teguh menyatakan kita setujuan,sehati.
Apakah kau mulai goyah? Lalu menyiapkan diri untuk sebuah kata pisah. Jika benar,pahami aku,aku bisa terluka setiap waktu."8) "Salah satu hal yang paling sulit dihilangkan di dunia ini adalah rasa kecewa. Apalagi rasa itu diberikan oleh seseorang yang kita anggap penting."
9) "Karena mencintai tidak perlu meminta ia melupakan masa lalunya."
10) "Jika suatu hari kamu menemukan seseorang yang lebih menarik dibanding aku. Kamu tetap berhak memilih. Hanya saja,saat kamu terluka Akulah yang selalu berusaha membuatmu pulih."