Don't Forget to Vote & Comment!
Nama peserta : Charen dan Din
Uname wp: Rainytale & Dinihar
Genre : Werewolf
Judul : Revenge
~~~~~
"Kamu hanyalah sesosok dendam yang membelenggu. Mencurahkan kemampuan dan membuang jauh-jauh perasaanku adalah sebuah pelampiasan untuk menghancurkanmu meski aku cinta"
Someone
***
Sayup-sayup langit sore mulai menunjukkan senjanya. Di tengah lebatnya hutan bagian selatan Alaska, bediri seorang wanita berambut coklat sebahu dalam bayang-bayang pohon besar. Mata coklat-keputihannya menatap nanar kesegala arah dengan waspada dan penuh dendam. Ia diam, seolah membicarakan masalalunya yang pahit dan terkubur dalam-dalam.
Tiba-tiba terdengar suara patahan ranting-ranting atau orang melangkah dari balik semak-semak yang tinggi, tubuhnya langsung menegang dan siap menyerang siapapun yang menurutnya berbahaya. Seorang laki-laki muncul dengan rambut cepaknya dan membungkuk hormat sebentar, ternyata salah satu warior di Storm Pack.
"Beta Ghisel, anda dipanggil oleh Alpha," kata warior itu. Ia menatap mata laki-laki itu dengan kosong, namun tubuhnya memancarkan aura gelap yang membuat siapapun yang berada didekatnya akan merasa terintimidasi. Setelah itu, gadis yang bernama Ghisel Amber itu langsung berlari secepat kilat kearah Storm pack.
Sesampainya disana, Ghisel langsung pergi ke ruangan Alpha Storm Pack dan menyapa beberapa anggota pack yang memberikan hormat. Dengan senyumnya, dia langsung membuka pintu ruangan Alpha dan langsung masuk ke ruangan itu.
"Ada apa kau memanggilku Rezar Agatha?" tanyanya langsung dengan senyum khasnya, tanpa ada embel-embel kata 'Alpha' di depannya. Ia menatap ke arah Alphanya itu dengan senyum dan lesung pipi yang selalu terpatri lekat di wajahnya.
"Duduklah Ghisel Amber. Dimana sopan santunmu sebagai Betaku," jawab Alpha bernama Rezar itu dengan senyum santai dan suara bassnya. Dengan santai, Ghisel duduk di kursi di depan meja Rezar. Ia bersender dan menatap Rezar dengan wajah penasarannya yang lucu.
"Jadi, kita akan menyerang persembunyian Rogue di daerah barat saat bulan purnama. Aku ingin kau membuat strateginya," ucap Rezar seraya mengambil beberapa berkas di dalam laci meja kerjanya.
"Kenapa harus aku?" tanya Ghisel seolah tidak terima.
"Karena kau betaku."
"Aku terpaksa menjadi betamu karena kau yang memaksaku," balas Ghisel dengan satu alis terangkat dan wajah polos tak bersalahnya.
"Baiklah Alpha Rezar Agatha," kata Ghisel dengan menghembuskan nafas pasrahnya.
***
Gelapnya gulita malam membuat matanya bersorot menyala. Ia berdiri diatas batu besar yang kokoh menjulang dihadapan pasukannya. Aura gelapnya terpancar, membuatnya berbeda dari kebanyakan wanita pada umumnya. Jubah hitamnya yang panjang kebelakang, hampir menutupi seluruh bagian tubuhnya, menyisahkan kepalanya yang sedang menatap pasukannya. Aura yang dikeluarkannya membuat semua orang enggan bergerak sedikitpun dan takut untuk menatapnya. Dengan tegas dan berwibawa, ia mengeluarkan suaranya yang lembut tapi menusuk pendengaran, "Storm pack sudah mulai membuat strateginya untuk menyerang rogue di bagian barat. Kita harus secepatnya bertindak. Kita akan menyerang mereka sebelum bulan purnama muncul. Persiapkan diri kalian," ucapnya dengan santai dan tajam.
"Siap Alpha," jawab para werewolf yang berbaris rapi dengan serentak tanpa ada keraguan didalamnya.
Setelah mendengar itu, wanita yang dipanggil "Alpha" itu diam sebentar menatap seluruh pasukannya yang mulai kembali berlatih, lalu ia berbalik pergi meninggalkan mereka tanpa sepatah katapun dan hilang didalam kegelapan malam.
