Nama Peserta: Rahma Puspita dan Suci Ratnasari
Uname Wattpad: RoxalynAvalee dan suciratnasari041297
Genre : Werewolf
Judul : Werewolf Angel
*****
Berat saat bertahan denganmu karena sikapmu tapi jauh lebih berat merelakanmu pergi.
-Someone.
Saat membuka mata aku sungguh terperangah dengan pemandangan yang tersaji didepan mataku, entah saat ini aku sedang bermimpi indah atau kah aku sudah mati dan tempat indah ini adalah surga.
Mungkin kenyataan kedualah yang tepat karena selama kematian ayah dan ibu enam belas tahun lalu, hari-hari dalam hidupku tak pernah damai semua orang membenciku dan memandang hina padaku bahkan mimpi indah pun rasanya enggan mendatangi tidurku, benarkah saat ini aku memang ada di surga lantaran yang kuasa mengasihaniku dengan banyaknya penderitaan yang kualami semasa hidupku. Kalau demikian aku berterima kasih padamu Tuhan.
Kubawah kakiku melangkah, setiap langkah yang kuambil seperti menambah keindahan yang tersaji di hadapanku awalnya hanya rerumputan yang berkilau indah di bawah sinar mentari, namun kini setiap yang kulewati seperti sedang berlomba-lomba memperlihatkan pesonanya padaku. Dan anehnya walau pancaran mentari terlihat terik namun rasa panasnya tak menyengat kulit melainkan menghangatkan kulit.
Kini aku berdiri di tepi sebuah danau dengan airnya yang sungguh jerni berwarna biru laut, memandangnya saja dapat membuat orang yang menatapnya merasakan sejuk dan tentram di saat yang bersamaan, kuputuskan untuk melangkah dan mendekat mencoba merasakan langsung sensasi yang di tawarkan oleh danau ini, dan benar saja saat kulitku barsentuhan dengan kejernian air danau, seluruh tubuhku seperti merasakan kedamaiaan dan ketenangan tiada tara, aku sungguh tertarik untuk menceburkan seluruh tubuhku didalamnya, namun belum sempat semua itu terlaksana aku sudah di kagetkan dengan suara kekehan halus dan merdu miliki seseorang yang kuyakini dia adalah wanita yang cantik, terbukti saat aku membalikan badan tampak seorang wanita cantik bukan cantik tapi wanita yang sangat cantik dan sangat anggun, dia menggunakan gaun panjang berwarna putih bersih dengan rambut lurus panjangnya di biarkan tergerai sehingga memberikan kesempatan bagi angin untuk menyentuhnya.
Aku terdiam cukup lama hanya untuk mengaguminya, sehingga tawa merdunya membawaku kembali tersadar.
Dia sungguh cantik, siapa dia? Apakah dia dewi, ahhh mungkin saja kan aku sudah mati ucapku dalam hati.
"Kau benar dan juga salah" ucapnya membetulkan perkataanku.
apa yang dia baru ia katakan? , apakah barusan dia membaca pikiranku. Ohhh tidak jangan-jangan dia tahu kalau dari tadi aku memujinya terus, aduh bagaimana ini? kataku dalam hati.
Dia tertawa lepas namun masih terlihat anggun
"kau sungguh lucu Lanshy, kau benar aku bisa membaca pikiranmu, bukan hanya pikiran tapi juga isi hatimu yang sesungguhnya" katanya.
Aku masih diam tak bergeming mencerna perkataannya.
"jangan bingung, perkenalkan aku MoonGoddes begitulah rasmu memanggiku, dan saat ini kau masih hidup, kau hanya tertidur sebentar, dan ini adalah tempatku alam bawa sadarmulah yang membawamu kemari" jelasnya.
"apa kau bercanda?" kataku akhirnya
"aku tak sedang bercanda Lanshy Anglousy Patric, semua yang aku katakan adalah kebenaran" katanya lagiz.