Nikmat sekali hening ini dengan suaramu di sela-sela lelah malamku
Entah sudah berapa lama begini, karna sebelumnya aku seperti mati kutu soal rasa
Hai, serdadu keras kepala. jauh sekali jarak kita ya, andai selangkah saja jarak ini sudah kulangkahi ruang itu agar leluasa ku peluk kau semauku
lalu kuceritakan hari-hari beratku, dan merengek untuk mencuri sedikit simpatimu
banyak yang ingin ku adukan padamu, termasuk cerita-cerita buruk dan ramalah konyol mereka soal akhir cerita kita kelak
gagu sekali aku ini,entah lapar atau haus soal cinta karna menemukanmu saja seperti dihadiahi oasis dari gurun sahara meski banyak tawaran menggiurkan soal kebahagiaan sebelum denganmu lebih manis, kurasa aku kenal rasa manis itu. ya.. tak jauh beda dengan secangkir kopi pahit yang meski harum tetap meninggalkan rasa getir setelahnya.
mau sedikit kejujuran dariku? "aku bodoh soal cinta, jika aku masih merengek.. maafkan saja ya hahaha namanya juga proses, berat memang tapi aku suka ini"
menjadi sosok di belakangmu tak mudah ternyata, kurasa kau pernah berfikir "lemah sekali perempuan ini" saat aku berkali- kali merengek tak jelas. jika kau mau lupakan saja semua itu, lagipula aku bodoh sekali soal rasa.. jika kau sanggup bertahan, maukah menopangku? karna aku malas beranjak dari sini, aku sudah menemukanmu maka aku akan tinggal denganmu saja.
YOU ARE READING
candu si serdadu
PoetryNikmat sekali hening ini dengan suaramu di sela-sela lelah malamku Entah sudah berapa lama begini, karna sebelumnya aku seperti mati kutu soal rasa Hai, serdadu keras kepala. jauh sekali jarak kita ya, andai selangkah saja jarak ini sudah kulang...