Tak peduli dengan perkataan dari ketiga gadis itu hinata pun mulai memepetkan badan-nya dan mulai menyelinap diantara banyak kerumuman siswa yang ingin melihat daftar namanya.
Akhirnya setelah bersusah payah hinata pun dapat mulai melihat kearah papan pengumuman yang memperlihatkan deretan-deratan panjang nama siswa yang di bagi menjadi beberapa kelas.
Disaat mata hinat mulai melihat kearah papan pengumuman dan menemukan namanya
"Hyugga hinata"ini dia gumam hinata menemukan namanya.
Sesudah menemukan namanya hinata pun mulai melihat lagi daftar nama teman-teman sekelasnya.
"Apa aku bisa sekelas dengan sasuke ya" gumam hinata dan mulai mencari nama sasuke.
dan ternyata ia........
Hinata lemas menatap papan pengumuman pembagian nama siswa itu,entah sudah beberapa kali ia mencari nama sasuke dideretan nama sekelasnya namun ia tidak dapat menemukan satupun nama sasuke
"Apa engak sekelas ya" gumam hinata
"Coba aku cari lagi deh..." kata hinata mulai mencari lagi nama sasuke , namun nihil hasilnya tetap sama ia tak menemukan nama sasuke sama sekali.
"Apa ia di kelas lain ya" gumam hinata dan mulai melihat daftar nama di kelas sebelah hinata
"Ternyata benar..." gumam hinata lagi melihat kearah papan pengumuman
Pov Hinata **
Ada apa ini kami-sama , apakah pertemuan pertama kami tadi bukan disebut sebuah takdir.
Hinata teringat kembali disaat dia pertama kali bertemu dengan sasuke hinata yang sedang berdoa kepada kami-sama memohon dipertemukan dengan seseorang laki-laki tampan seorang pengeran
"Kenapa kami-sama , kenapa bisa pangeran yang ditakdirkan dengan ku tidak satu kelas denganku"kataku berteriak histeris di dalam hati
Aku tau,aku ini egois berharap ada pangeran untukku,baru pertama kali melihatnya langsung suka,langsung jatuh cinta, tak peduli siapapun dia bagaimana latar belakangnya aku tak peduli itu dan langsung saja memaruh hati kepadanya
"Kami-sama apasih yang kau rencanakan untukku" gumamku sambil menatap kedepan
Aku masih saja berdiri di depan papan pengumumam ini, entah apa yang kupikirkan aku masih saja berharap namaku berpindah dan jadi satu kelas dengan sasuke,namun itu hanya anggan-anggan kosongku aja.
Semua itu pasti ngak akan terjadi dan ngak akan pernah mungkin.
"Setidaknya aku bersebelahan kelas dengannya" gumam ku menghibur diriku sendiri.
Entah apa yang kupikirkan ,aku masih saja berharap dan terus berharap , walaupun ku tau kalau semua itu hanya angan-angan yang tak mungkin terjadi,entah takdir apa yang sedang di tulis oleh kami-sama di atas sana
"Setidaknya aku masih dapat melihat dan mendekatinya"gumamku lagi
"Jika ia memang benar pangeranku pasti ia akan datang padaku "ucapku penuh dengan keyakinan yang kuat
Iya itu benar aku akan terus berharap dialah takdir menjadi seorang pangeranku karena doa-ku hanya ditakdirkan untuknya karna ia yang pertama kali kutemui,karna kami-sama pasti selalu mendengarkan setiap doa-ku
Aku masih saja termenung di depan papan pengumuman ini hingga aku dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundak kanan- ku , tanpa sengaja aku pun menolehkan kepala ku dan melihat seseorang yang menepuk-kan tangan-nya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love Hinata
Fanfiction"Kami-sama masih pantaskah aku mendapatkan yang dinamakan dengan cinta" "Kami-sama adakah harapan untukku untuk mendapatkannya" "Kami-sama aku memang tak mengerti dan tak tau apa itu yang dinamakan cinta, tapi akankah aku dapat merasakanya.." "Mer...
