5.

6K 671 48
                                    

Setelah mendapat pekerjaan Jongin segera pergi ke rumah sewa dimana ada sang buah hati yang menunggunya pulang,  hari sudah mulai petang membuatnya sedikit khawatir dengan keadaan anaknya yang sedang sendirian dirumah.

Cklek!

"Appa pulang.. Taeoh.." seru Jongin

Hening,  susana rumah sangat hening. Tidak ada suara sang buah hati yang menjawab salamnya. Jongin menjadi gusar jadi ia memilih untuk mencari Taeoh yang tidak terlihat keberadaan nya. Ia sangat terkejut saat melihat Taeoh tidur dilantai kamar dengan wajah yang sangat pucat.

"Taeoh.. Bangun..  Kau kenapa?" tanya Jongin panik dan segera menggendong Taeoh,  badannya panas. Jongin menghentikan taxi dan membawa Taeoh untuk ke klinik, jika ke rumah sakit uangnya tidak cukup untuk membayar pengobatannya.  Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di Klinik 'Byun' itu adalan nama kliniknya. Jongin segera membawa tubuh Taeoh dan memanggil sang dokter.

"Dokter.. Ku mohon periksalah keadaan anak saya dok"
"Baiklah,  aku akan memeriksa keadaannya"

Dokter cantik itu mulai memeriksa denyut jantung, mata, dan terakhir suhu badannya. Setelah semua sudah diperiksa, dokter itu segera memberitahu keadaan anak itu pada sang ayah.

"Dia hanya terkena demam,  kalau boleh tau siapa namanya?"
"Taeoh, Kim Taeoh"
"Ahh..  Tuan Kim saya akan memberikan obatnya,  suruh dia menghabiskan obatnya agar bisa sembuh total dan bisa beraktifitas seperti biasa"
"Ne,  kamsahamnida"
"Semuanya 25000₩"

Jongin merogoh saku celananya yang berisi kantung plastik hitam. Disanalah Jongin menyimpan uang tabungannya, uang yang ia keluarkan hanya bernominal 1000-5000₩. Dokter cantik itu menatapnya iba,  bagaimana seorang ayah itu menata uang hingga 25000 won.

"22..23..ahh sebentar.. Pakai koin tidak apa?  Uang kertas ku sudah ku pakai untuk membayar taxi kesini" ucap Jongin sambil menghitung uang koin yang tersisa di dalam kantungnya. Tiba-tiba saja dokter itu menghentikan kegiatan Jongin,  ia merasa begitu terharu melihat namja didepannya meskipun ia terlihat lebih mudah darinya tapi ia sangat menyayangi anaknya,  andai saja dulu ia tidak keguguran dan mengharuskannya mengangkat rahimnya pasti ia akan memiliki anak yang seumuran dengan Taeoh.

"Tak usah aku berikan ini gratis untuk anakmu"
"Tapi.. "
"Uangnya kau pakai untuk membayar taxi saja saat pulang"
"Maaf tapi akubkesini untuk berobat bukan meminta"
"Bukan maksudku merendahkan mu, tapi saat aku melihat anak mu mengingatkan bayi ku yang sudah tiada. Jadi aku menggapnya sebagai anak ku juga. Emm ngomong-ngomong dimana ibunya?  Kenapa anda yang mengantar, biasanya yang datang kesini ibu dan anak"
"Ibunya pergi saat dia berumur 3 Bulan"
"Ohh astaga, maafkan atas kelancanganku.   Aku tidak bermaksud mengungkit masalah lalu mu"
"Tak apa dokter,  kau bisa menganggapnya sebagai anak mu juga"
"Ahh kamsahamnida, emm perkenalkan aku Park Baekhyun umurku 32 tahun"
"Ahh, aku Kim Jongin 31 tahun.. Tapi kenapa klinik ini bernama Byun?"
"Ohh itu nama marga ku sebenarnya Byun Baekhyun tapi aku menikah dengan seseorang bermarga Park jadi marga ku mengikuti suamiku"
"Ohh jadi begitu.. Emm kalian tinggal dimana?"
"Di rumah sewa dekat Jeomnam"
"Apa aku boleh main kesana jika punya waktu kosong?"
"Tentu silahkan saja, tapi rumah itu tidak seluas klinik anda"
"Tak apa, klinik ini sekaligus rumah ku. Karena suamiku tidak mengizinkan ku untuk bekerja di luar jadi aku berinisiatif membuka klinik sendiri dirumah"
"Sekali lagi terimakasih, saya dan Taeoh pulang dulu,  ini sudah malam"

Dokter cantik itu hanya mengangguk pelan dengan senyum manisnya. Entah kenapa menatap sang ayah begitu sayang kepada anaknya membuat hatinya menghangat, jika saja ia memiliki anak pasti suaminya akan menyayangi anaknya sama seperti Jongin.

"Sampai jumpa..." ucap Baekhyun.

Jongin melambaikan tangannya,  kemudian menghentikan taxi. Setelah Jongin sampai di rumah Jongin membaringkan tubuh sang buah hati, hari ini rasanya sangat melelahkan ia belum sempat mengganti pakaian, mandi ataupun makan. Jadi ia memilih untuk membersihkan dirinya.

Daddy ; Kaisoo Gs 💌 - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang