Chapter 10 • He is Back

1.2K 66 1
                                    

Mentari pagi telah menampakkan sinarnya. Bel masuk pelajaran sudah dibunyikan. Para siswa berbondong-bondong untuk segera masuk ke kelas termasuk Arka dan Nico. Ya, Arka sudah berjanji pada Dara untuk rajin masuk ke kelas dan tidak akan membuat onar lagi.

"Good morning class!" ucap Ma'am Anita

"Good morning ma'am" ucap murid-murid 11 IPA

"Hari ini kalian akan mendapat satu teman baru. Silahkan masuk nak" ucap Ma'am Anita

Tak lama, terlihat seorang laki-laki tinggi dan berwajah tampan memasuki kelas.

"Silahkan perkenalkan diri kamu" suruh Ma'am Anita

"Selamat pagi teman-teman. Perkenalkan nama saya Devin Putra Wijaya biasa dipanggil Devin. Saya pindahan dari SMA Merah Putih" ucap Devin

"Baik Devin silahkan kamu duduk di sebelah Reno ya. Itu yang duduk di bangku paling pojok" ucap Ma'am Anita

Setelah itu, Devin melangkah ke kursi di sebelah Reno. Saat menuju ke kursi Reno, Devin menatap Dara dengan tatapan yang sulit diartikan. Entah tatapan apa itu

"Nic, lo liat tatapan cowo itu ke Dara nggak sih?" tanya Arka

"Kenapa emangnya?" tanya Nico

"Nggak. Kok beda aja gitu tatapannya kayak orang yang udah lama kenal. Dara ngeliat cowo itu juga tiba-tiba ekspresi mukanya jadi aneh" ucap Arka

"Udah ah. Perasaan lo aja kali. Apa jangan-jangan lo cemburu ya sama cowo baru itu?" goda Nico

"Apaan sih? Ya gak lah. Gue cuma penasaran aja kenapa tatapan mereka itu aneh banget" balas Arka

"Udah lah gak usah dipikirin. Ntar aja lo tanya ke Dara kenapa cowo itu natap Dara kayak gitu" ucap Nico

Setelah itu, pembicaraan mereka terhenti karena suara Ma'am Anita menginterupsi mereka semua yang berbicara.

"Oh ya! Minggu lalu saya berikan kalian tugas kan? Tolong dikumpulkan ke depan ya! Saya akan periksa dulu" ucap Ma'am Anita

Setelah Ma'am Anita berkata seperti itu, murid-murid segera mengumpulkan PR mereka ke meja Ma'am Anita.

"Dar, lo kenapa? Kok mukanya sedih gitu?" tanya Lauren heran

"Gak apa-apa kok Lau" ucap Dara memberikan senyum terpaksanya

"Kalo ada apa-apa, lo jangan sungkan cerita ke gue ya" ucap Lauren

"Iya Lau. Thankyou ya" balas Dara tersenyum tulus

2 jam berlalu, pelajaran Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Ma'am Anita akhirnya selesai juga. Sekarang waktunya pelajaran Fisika yang diajarkan oleh Pak Hendra.

"Anak-anak, bawa peralatan kalian ke laboratorium ya! Kita praktikum disana" ucap Pak Hendra

Dengan segera, siswa/i kelas 11 IPA 1 melangkah keluar kelas dan menuju laboratorium Fisika.

"Dar, sorry ya kemarin gue gak jadi ke rumah lo soalnya ada urusan mendadak sama bokap" ucap Arka menyamai langkah kakinya dengan Dara

"Iya gak apa-apa" balas Dara singkat

"Lo kenapa Dar? Lo sakit ya? Mau gue anterin ke UKS?" tanya Arka panik

"Hahaha lo lucu deh kalo lagi panik gini. Gue gak kenapa-kenapa kok. I am totally fine" ucap Dara diiringi senyumnya.

"Gue kirain lo sakit soalnya sejak murid baru itu masuk kelas, lo kayak langsung kaget gitu. Emang lo kenal dia ya?" tanya Arka

"Nggak kok. Gue gak kenal dia. Lagipula dia pindahan dari SMA Merah Putih. Mana bisa gue kenal?" ucap Dara

Cold Girl and Annoying Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang