02

23 6 2
                                    

'Mantel?...
Oh iya ini mantel Chanyeol'

Hana beranjak dari kamarnya menuju meja makan

"Wah bibi tumben kau memasak banyak" Hana mengambil piring mengisinya dengan nasi

"Iya, kemarin aku menang arisan. Aku senang sekali, jadi aku memasak banyak makanan. Tumben sekali kau tidak terlambat?" Ucap bibi Han

"Oh itu, aku dibangunkan temanku bi"

.
.
.
.
Terdengar suara ponsel berbunyi, menandakan ada telphone masuk

"iya iya sebentar" Hana bangun, meraih ponselnya

"Hallo?"

"Hallo? Hana kau belum bangun? Ayo bangun"

"Siapa ini?"

"Sehun"

"Sehun?

"Iya, ayo cepat bangun nanti kau terlambat!"

"Ini masih jam 5, biarkan aku tidur 30 menit lagi"

"Apa? Dasar putri tidur, aku akan berada di depan rumahmu dalam waktu 1 jam, cepatlah bersiap"

"Untuk ap-..." *tuttuttut* sambungan terputus

"1 jam? Hah? Ergh....."

.
.
.
.

"Terimakasih sarapannya bi, aku pergi dulu" Ucap Hana

"Iya baiklah hati hati" ucap bibi Han

"Hana, nanti jika pulang kau lewat supermarket di persimpangan depan, tolong belikan aku majalah baru ya" ucap Sera

"Kenapa tidak beli sekarang saja?"

"Tidak bisa, karena majalah baru itu terbit jam 3 sore ini"

"Baiklah"

Hana memakai sepatunya, lalu merapikan seragamnya "Aku pergi ya" ucap Hana sedikit berteriak

Hana mendengarkan lagu yang ia sukai sepanjang jalan melalui earphonnya, membesarkan volume nya sehingga yang ia dengar hanya musik tidak bisa mendengar lainnya bahkan klakson mobil sekali pun.

*tin tin tin

Suara klakson itu tak digubris oleh Hanna, dia hanya berjalan terus menerus

"HANA!"

Supir mobil itu pun akhirnya turun, mendekati Hana

"Hana"

Hana kaget karena seseorang menepuk bahunya dari belakang

"Sehun! Kau mengagetkanku" Hana melepaskan erphonennya, menaruhnya di kantung baju

"Pantas saja tak terdengar, kau ini ayo masuk. Kesekolah bersamaku"

"Baiklah"

Diperjalanan mereka asyik tertawa, tak ada kecanggungan seperti kemarin

TWO WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang