#1

187 9 6
                                    

"Yakk... Berhenti, kembalikan tasku." teriak gadis saat tasnya dicuri, gadis itu ialah Lia.

Brukk... Lia terjatuh karena ia bertabrakan dengan seseorang saat mengejar pencuri tasnya.

"Gwencahana?." tanya laki laki yang bertabrakan dengan Lia kepada Lia. Laki laki itu adalah Sehun, tetapi Lia tidak tau kalau itu Sehun karena sehun memakai topi, masker, kaca mata hitam dan jaket.

"Gwenchanayo, tapi bagaimana tasku pencuri itu mencuri tasku. Lalu bagaimana aku pulang ke Indonesia paspor, ponsel, dan uangku ada disana."

"Apakah tas mu dicuri." tanya Sehun.

"Ne, aku mohon tolong aku. Aku harus bagaimana aku tidak punya apa apa." Lia memohon ke Sehun.

"Mianhae aku tidak bisa membantumu." kata Sehun.

"Aku mohon tolong aku." -Lia.

"Mian aku tidak bisa." Kata Sehun sambil melangkah meninggalkan Lia.

Lia bingung harus bagaimana lagi, lalu ia memutuskan untuk mengikuti Sehun.

"Kenapa kau mengikutiku." tanya Sehun ke Lia. Tapi Lia hanya bisa diam.

"Jangan ikuti aku." pinta Sehun, sambil berjalan.

Lia tidak menghiraukan perkataan Sehun, ia tetap mengikuti Sehun.

"Yakk... Kenapa kau tetap mengikutiku, sudah kubilang jangan ikuti aku." bentak Sehun saat mengetahui kalau Lia masih mengikutinya.

Lia hanya bisa terdiam dan melihat Sehun berjalan meninggalkannya.

"Aku harus bagaimana, aku tidak memiliki uang sedikitpun, dan ponselku ada di tas itu." ucap Lia sambil berjalan menyusuri jalanan.

" ucap Lia sambil berjalan menyusuri jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
(Gedung SMentertaiment Ruang Latihan Exo.)

"Sehun kenapa kau baru datang." tanya pelatih, saat Sehun masuk kedalam ruang latihan.

"Mianhae aku terlambat, tadi mobilku mogok jadi aku kesini jalan kaki."

"Baiklah, karena kau terlambat jam latihanmu ditambah satu jam." kata pelatih kpd sehun

"Arraseo." jawab sehun.

Sehunpun latihan bersama member Exo lainnya. Tetapi ia memikirkan Lia.

"Kenapa aku memikirkan gadis itu, apa aku merasa kasihan pada gadis itu. Kenapa aku harus kasiahan, dia bisa meminta bantuan kepada polisi atau atau orang lain." batin Sehun.

"Hunnie kenapa dari tadi gerakan mu salah, kau kenapa." tanya Suho memecah lamunan Sehun.

"Aniyo, aku tidak papa hyung, mianhae." -Sehun

"Baiklah jika kau tidak papa, ayo kita lanjutkan latihannya." -Suho.

"Ne."-Jawab Sehun.
.
.
.
Pukul 21.00 malam.
"Hunnie kita pulang dulu ya." pamit Baekhyun ke Sehun.

Lived In Dorm ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang