"Rutinitas yang sangat menyenangkan, dan paling aku sukai adalah dimana di rutinitas tersebut ada kamu, Vara"
-Azriel• • • • •
Di dalam mobil
Vara menundukan kepalanya, ia merasa tak enak hati kepada Azriel.
"Zriel, aku jadi gak enak deh. Gara-gara nganterin aku pulang, kamu gak jadi futsal sama temen-temen kamu"Azriel terkekeh ringan, mengalihkan pandangannya ke Vara, lalu mengacak-acak rambutnya dengan gemas.
"Ciee manggilnya pakek aku kamu cie" Azriel kembali menggoda Vara.
"Aku gak lagi bercanda Azriel" kata Vara geram.Melihat kekasihnya yang geram Azriel pun menjawab.
"Ngapain sih gak enak hati segalak? Biasa aja kali. Aku bisa melakukan lebih dari ini Vara""Tapi kan Zriel, biasanya futsal kan rutinitas yang disukai laki-laki, dan gara-gara aku kamu gak jadi ikut rutinitas itu" Vara berkata dengan mimik wajah yang sangat menunjukan rasa bersalah.
"Kata siapa rutinitas yang paling aku sukai futsal? Mungkin kebanyakan lelaki memang seperti itu, tapi aku nggak. Kamu mau tau apa rutinitas yang paling aku sukai? "
"Apa? "
"Rutinitas yang sangat menyenangkan, dan paling aku sukai adalah dimana di rutinitas tersebut ada kamu, Vara"
Ucapan Azriel membuat Vara blushing seketika, rasa-rasa nya, pipinya kini menjadi semerah tomat. Vara tersenyum malu malu sambil menutup mukanya dengan telapak tangannya.
Sampai juga Azriel di depan rumah Vara, Azriel langsung keluar dari mobilnya, lalu segera membukakan pintu mobil Lamborghini nya untuk Vara.
"Vara, aku mampir gak boleh ya? "
Tanya Azriel kepada Vara setelah Vara turun dari mobilnya."Tanya nya udah telat keles Zriel, biasanya kamu juga mampir sesuka hati kamu" jawab Vara.
Azriel hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Jadi boleh nih?""Hmm"
Mereka berdua berjalan, dengan Vara yang berada di depan dan Azriel yang mengekor di belakang.
Sesampainya di dalam rumah, Vara tak lupa mengucap salam dan berteriak jika ia sudah pulang. Setelah itu ia menyuruh Azriel untuk duduk di sofa putih yang ada di rumahnya.
Lalu tiba-tiba....
"VARA UDAH PULANG? " teriak laki-laki dari lantai atas.Oh, tidak! Aku lupa, bahwa Kak Vino ada di rumah! Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Aduhh matihhh akuu. Hati Vara ketakutan.
"Suara siapa Var?" tanya Azriel.
"Mmmm itu, anuu itu sua.... " belum sempat Vara menjawab pertanyaan Azriel, Vino sudah berada tepat di hadapan Vara dan Azriel.
"Siapa Var? Kamu udah punya pacar? " tanya Vino sambil melipat tangannya di dada.
"Ee.. E.. Anu.. " Vara masih saja tergagap-gagap.
"Iya, pacarnya Vara. Kenalin, Azriel. Azriel Freya Nicolas. " Azriel menyahut dengan cepat. Dan segera berdiri dari sofa putih.
"Gue KAKAKNYA Vara, IKUT GUE!" Vino berbicara dengan menekankan kata kakaknya, lalu berjalan kedalam, sepertinya di taman belakang rumah.
Hati Vara dag dig dug seketika. Mau apa sebenarnya kakaknya itu?
Tanpa ada rasa takut, Azriel segera mengekor di belakang Vino.
********
Vino pov
Aku sudah berhasil mendapatkan nomer hp Mitha, tapi aku masih bingung apa yang harus kulakukan dengan nomer hpnya ini. Apakah harus ku SMS? Telepon? Atau malah ku biarkan saja? Ah, tidak tidak! Tidak akan kusia sia kan nomer hp ini.
Benar sekali! Walaupun usiaku sudah menginjak 23 tahun, namun aku sama sekali belum pernah merasakan yang namanya PACARAN. ah, ngenes sekali memang nasibku. Tapi bukannya aku tak laku, di Indonesia atau pun di London banyak wanita yang mengagumi dan memujaku. Namun, dari dulu hingga sekarang aku hanya menginginkan dan mencintai satu wanita itu, siapa lagi kalau bukan Mitha sahabatnya adikku Vara.
Untuk memecahkan kegalauan dan kebimbanganku, akhirnya aku memutuskan untuk menemui Vara di kamarnya. Setelah sampai dikamar Vara, dia tidak ada. Ah, ya! aku lupa, Vara pasti masih di sekolah.
Di kamarnya Vara, aku tak sengaja melihat selembar fotonya bersama laki-laki. "Hmm, pasangan serasi " kataku. Pasalnya, Vara adalah gadis yang cantik jelita, ia juga seimut boneka, kulitnya putih, bibirnya semerah buah plum.
Dan si pria, tunggu-tunggu bukankah ini adalah Azriel artis terkenal itu? Anak dari Thomas Jeck Nicolas Sutradara dan produser paling kaya di London? Tapi bukan materinya yang kumaksud, Thomas Jerck Nicolas adalah....."Assalamualaikum VARA PULANG"
Itu suara Vara, aku pun segera mengembalikan selembar foto itu dan datang menghampiri Vara.
"VARA UDAH PULANG? " teriakku.Setibanya aku di ruang tengah, aku melihat Vara bersama seorang laki-laki, ya benar! Laki- laki itu yang ada di dalam foto tadi, Azriel Freya Nicolas.
Aku pun berlagak tegas dihadapannya, Vara sangat tegang dibuatnya. Hahaha, lucu sekali ekspresi Vara.
Aku pun mengajak Azriel di taman belakang rumah. Sebenarnya aku tidak ingin memarahi, memukul atau yang lain. Jadi jangan negatif thinking dulu.
sesampainya di Taman belakang rumah, aku mengajak Azriel duduk di bangku panjang warna biru di dekat kolam ikan kecil.
"Gue cuma pengen tanya aja kok, lo tenang aja. " ujarku.
"Oke kakak ipar. Tentang? "
Azriel menjawab dengan PD dan santainya.Aku tersenyum ringan mendengar ucapan laki-laki yang menyebutku kakak ipar itu. Ah, PD sekali ia.
"Gue mau tanya gimana caranya.." Aku menggantung kataku, lalu aku melanjutkan nya lagi "ndeketin cewek"
"Ha?" .
Vino off
🍁🍁🍁🍁🍁
Hai hai haiii 👋 kalau ada typo atau kesalahan lain aku minta maaf yaa
Enaknya kisahnya Mitha sama Vino nantinya Happy ending, Sad ending atah malah Bad ending ya?
Terus kisahnya Vara sama Azriel nanti gimana ya?
Kasih vomment yahhh!😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemeran Utama
Teen FictionKamu tau apa arti dari Cinta, tapi kamu tak bisa menjaga cintamu. Kamu tau apa itu "perjuangan" tapi matamu terlalu buta untuk melihatnya. Terimakasih sudah membuatku tau apa konsekuensi dari Cinta. Terimakasih untukmu wahai Cinta yang menyakitkan...