Part 5. OPEN HOUSE

727 92 9
                                    

Kringggg~~~~!!!!!
Bunyi jam weker saling saut menyaut dengan suara alarm di ponsel. Pemilik ponsel, Lee Jongsuk masih tertidur dengan penutup mata, seakan tak mendengar alarm yang mungkin suaranya sudah membangunkan tetangga apartemen sebelah.

Jam 7...
Jam 8...
Jam 9...
Jam 10...

Setelah sinar matahari benar-benar kuat menyelinap disetiap sela-sela gorden kamarnya, Jongsuk baru bangun, ia melepas penutup matanya, lalu mengecek isi ponselnya.
"Astaga!!" Jongsuk langsung lari kocar-kacir keluar kamarnya lalu masuk ke kamar mandi, ia rasa masalah akan menghantuinya sekarang.

From : Oh Yeonseo

Oppa, kau ada di Korea ya!! Kok tak menemuiku? Aku tunggu dikantor appamu! Love you

.....

Selama satu Minggu tak ada jadwal, akhirnya Suzy hanya duduk di ruang tv menonton acara hari Senin pagi sebari menyuap sarapan oatsnya.
"Oppa kau tidak pergi kemana gitu?" Tanya Suzy sebari menoleh, melihat manajernya yang rajin sekali pagi-pagi datang.
Sieon sebenarnya malas juga datang tapi takut artisnya membuat masalah, itu hanya akan mengancam perekonomian nya.
"Aku tak ada janji dengan siapapun, temanku yang juga manajer semuanya sibuk"
Merasa tersindir dengan jawaban Sieon, Suzy melempar bantal kecil hingga kepala Sieon seperti ingin lepas.
"No offense ya" jawab Sieon tenang.

Suzy beranjak dari sofa berjalan mendekati bench dapur, tak tahu mau apa akhirnya ia memilih untuk masak sesuatu untuk diupload di SNS nya.
Si eon yang sekarang mengambil alih tv sibuk dengan stick PS dan beberapa Snack pendamping.
Suzy menatap Sieon kesal,
"Oppa, kau masih betah disini? Pergi sana" usir Suzy yang sudah di tempeli manajernya sejak pagi hingga siang ini.
"Emang kau ada tamu?" Jawab sang manajer.
"Tak ada! Tapi aku ingin sendiri, pergi kau!!" Suzy menghampiri manajernya lalu menendang stick ps satunya lagi yang tergeletak di lantai. Sieon melihat wajah Suzy yang kesal, ia pun beranjak dari lantai lalu duduk di pantry, masih tak mau pergi.
Suzy mendesah kesal, benar-benar mengesalkan manajernya yang satu ini.
Sieon memakan strawberry yang menjadi bahan masakan Suzy dengan santai, Suzy masih dengan kesal menyodorkan ponselnya.
"Foto aku! Dan upload di SNS!" Pinta Suzy yang merubah ekspresinya menjadi lovely saat kamera menyorot kearahnya.

"Sudah aku upload"
Ting!! Katalk!
Sieon membaca chat pop up diponsel Suzy tak sengaja setelah memotret artisnya. Suzy yang sibuk dengan panggangan nya tak mendengar kalau ada chat masuk di ponselnya.

Aku ke apartemenmu, ingin mengambil jaketku

Sieon mengusap-usap matanya takut salah baca dari sapa chat ini, tapi masih sama tak ada yang berubah dari nama kontak yang mengirim chat itu.
"Lee Jong-suk??" Tanya Sieon dalam hati masih heran.

"Kau berhubungan dengan Jong-suk?" Tanya Sieon todopoint, Suzy yang ditanya hanya menoleh lalu menggelengkan kepalanya. Ia kembali sibuk dengan lasagna yang ada di panggangan.
"Ckckckck" Sieon menggelengkan kepalanya, lalu menunjukkan isi chat Jong-suk didepan wajah Suzy.

"Oppa ambil saja jaketnya, ada di kamar tamu sudah aku lipat. Kau yang berikan ya, malas keluar" pinta Suzy samasekali tak peduli. Sieon yang belum menerima jawaban atas pertanyaannya, langsung mengambil jaket itu di kamar, masih dengan perasaan penasaran.

Waaahh, jangan-jangan Suzy dan Jongsuk benar sedang berkencan. Masalah apa lagi ini, bagaimana jika CEO tau. Astaga aku sama sekali tak bisa hidup santai

Sieon keluar dengan tangan memegang jaket yang sudah dilipat rapi. Dengan tatapan curiga ia kembali bertanya pada Suzy yang duduk di pantry sebari mencoba lasagna homemade.
"Kau sedang berkencan dengan Jong-suk?"

Love, LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang