Nama Peserta : Angely-Dhea
Uname Wp : QUISHAET_SH & Celenia_que27
Genre : Werewolf-Vampire
Judul : My Soulmate
****
Pria itu terus menatap gadis yang tengah terbaring itu. Ia merasa bersalah kepada gadis itu. Pria itu harap-harap cemas dengan keadaan gadis itu. Tiba-tiba ia mengingat kejadian yang membuat gadis itu terbaring lemah.
Pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia takut telat sampai kampus. Dia melihat kearah jam tangannya. Ryan, pria itu tidak sadar ada seorang gadis yang tengah menyebrang. Sedangkan gadis yang tengah menyebrang itu menatap kearah mobil Ryan dengan pandangan kosong. Alih-alih meneruskan langkah kakinya gadis itu malah berhenti di tengah jalan.
Ryan yang melihat gadis itu langsung panik, pasalnya jika ia rem mendadak,itu tidak akan membuahkan hasil karena rem mobilnya sudah di setting tidak dapat rem mendadakan dan jika ia membanting stir mobilnya akan menabrak pohon besar yang berderet sedangkan jalan itu hanya untuk satu jalur. Ia mencoba untuk rem mobilnya. Seperti ada yang menahan mobilnya, mobil itu berhenti tepat di depan gadis itu. Ryan segera membawa gadis itu ke rumah sakit karena gadis itu tak sadarkan diri.
Sekarang ia hanya bisa menatap gadis itu dan berharap gadis itu segera sadar. Tidak ada pikiran lain di otaknya selain gadis itu.
Kring.. Kring..
Ponselnya berbunyi menandakan adanya panggilan masuk. Ia mengambil ponselnya di saku. Ia mengangkatnya tanpa melihat nama penelpon.
"Ha-"
'RYAN! DIMANA KAMU?!'
Ryan yang kaget mendengar suara bentakan itu langsung melihat orang yang menelponnya. Ternyata yang menelponnya adalah sahabatnya, Bryon. Ia melupakan tugasnya bersama temannya itu.
"Maaf Yon. Tadi aku menabrak seorang gadis,"
'AKU TIDAK PEDULI! SEKARANG KAMU ADA DIMANA?!'
"Aku ada di rumah sakit di dekat cafe tempat kita janjian kita,"
'AKU SEGERA KESANA'
Tut...Tut...
Dengan ketidaksopanannya Bryon menutup telepon. Ryan menghela nafasnya kasar, pasti setelah ini temannya itu menelponnya lagi.
Kring...Kring...
Ryan menatap ponselnya dengan tatapan malas saat melihat nama yang tertera di ponselnya. Setelah menatap ponselnya, ia mengangkat telpon itu.
"Ada apa?" tanyanya dengan nada malas.
'Aku sudah di depan rumah sakit. Kau ada dimana?'
"Aku berada di ruang UGD. Menunggu gadis itu sadar."
'Aku berada di belakangmu. Gadis itu...'
Ryan memutar tubuhnya ke belakang. Ia melihat seorang pria bersurai coklat dengan wajah beraksen eropa yang tak lain adalah temannya, Bryon. Temannya itu menatap ke arah gadis yang ia tabrak dengan intens. Melihat cara menatap sahabat karibnya itu, ia sadar satu hal.
Ia menggeser tubuhnya untuk temannya itu. Seakan mengerti dengan kode dari temannnya itu langsung mendekati gadis itu. Gadis itu terlihat gelisah saat Bryon mendekatinya. Saat berada di dekat gadis itu Bryon menggengam tangan gadis itu dan berbisik kepadanya, "You're mine," bisik Bryon sambil mengecup telinga gadis itu.
