My Real BestFriend

14 0 0
                                    

pada suatu hari ada 4 anak bernama freya,athifah,alea, dan thalita belum di jemput saat pulang sekolah. setelah mereka mengobrol selama beberapa menit tiba tiba alea berkata "kita berempat buat persahabatan yuk!" dengan serentak athifah dan freya menjawab "ayo" dan alea pun bertanya kepada thalita "thalita kamu gk mau ikut? dalam persahabatan ini?" thalita diam sejenak dan berkata "terus, gimana sama nadifa? " (nadifa adalah sahabat thalita). "kita buat ini diem diem aja jangan sampai ada yang tau kalau kita bersahabat. cuma kita aja yang tau. " alea menjawab. thalita berfikir "aku sebenernya mau, tapi.. aku masih bingung karna nadifa. mereka bertiga baik sih, lucu, seru, asik deh. tapi..." dengan nada sedikit ragu thalita menjawab "yaudah deh. aku mau kok :)" "ok deh" alea menjawab. 

***

"halooo!!" nadifa menyadarkan thalita yang sedang melamun. "hah?" thalita menjawab dengan setengah sadar. "kamu kenapa sih? kok ngelamun? nanti kesambet lho!! hahaha.. " memang, nadifa itu selalu bisa membuat suasana menjadi lebih baik. "aku gak papa kok :)" thalita menjawab. tiba tiba, alea dan freya mendatangi kedua sahabat itu. freyapun berkata "thalita keluar sebentar yuk. ada yang mau aku omongin sama alea. " thalitapun pergi keluar. sampai di luar, "eh, nadifa gk tau kan tentang persahabatan yang kita buat?" alea bertanya. "gk kok" thalita menjawab dengan nada cemas. dan thalita berkata "aku takut, kalau nadifa tau. aku gk bisa ngebayangin betapa kecewanya dia saat tau kalau kita buat persahabatan." thalita menjawab dengan mata yang berkaca kaca. alea pun menjawab "udah, tenang aja ya.. " 

***

hampir setiap jam istirahat thalita,alea,dan freya bersama. athifah memang jarang berkumpul bersama mereka. karna, dia mendapat jadwal pelajaran yang berbeda. sampai pada suatu hari, nadifa mulai menyadari perubahan yang terjadi pada sahabatnya itu. nadifa berfikir "kok thalita jadi cuek ya? jadi lebih sering bareng sama mereka? aku jadi ngerasa terasingkan." ya, memang thalita hampir setiap hari selalu bersama mereka. 

*** 

1 bulan berlalu tanpa ada 1 orangpun yang tau jika mereka ber empat bersahabat. dan selama itu juga, thalita mempunyai rasa kehawatiran yang sangat besar. tiba tiba, alea mengajak kita bertiga untuk berjalan jalan pergi ke MOI dan kelapa gading. kita semua sudah sepakat dan mempunyai rencana yaitu, shopping,nonton bioskop, dan sebagainya. mereka juga sudah menyiapkan rencana jika tiba tiba nadifa tau jika mereka ber empat jalan jalan tanpa mengajaknya. 

***

hari itu pun tiba, kita awalnya bersenang senang. kegiatan kita di sana, yang paling heboh itu, saat di photobox kita bergaya ala masing masing. awalnya kita hanya mau pergi ke bioskop tapi saat melihat photobox itu, thalita langsung berinisiatif "eh, guys, gimana kalau kita ke photobox buat jadi kenang kenangan kalau kita pernah ke sini bareng bareng?" dengan kata sepakat dari semua orang kita pun langsung pergi kesana. ya.. walaupun antriannya cukup panjang. pas banget saat mereka mau pulang freya memasang display picture di bbm ttg foto kita berempat. dan, tiba tiba nadifa bbm thalita "kamu pergi ke moi sama mereka?" thalita saat membuka bbm langsung kaget. hah? dia tau dari mana? "iya sih.. aku pergi sama mereka maaf ya.. aku gk ajak kamu soalnya aku kira kamu ada acara minggu ini maaf ya nadifa. " kata thalita dengan sangat sedih. "y gpp" kata nadifa dengan sangat cuek. nadifa pernah bilang ke thalita kalau dia marah, pasti jawab bbmnya singkat singkat. dan dengan rasa ingin menangis thalita menjawab "bener deh nadifa, kalau aku pergi pergi lagi, kamu pasti akan aku ajak. kita akan pergi bareng bareng." nadifa menjawab "y udh. trsrh km" saat itu thalita makin panik dan terus mencoba meminta maaf kepada nadifa. dan ada akhirnya nadifa pun memaafkan thalita walaupun dengan setengah hati. 

***

tiba tiba, alea,freya, dan athifah tau jika nadifa telah sangan jutek kepada thalita karna hanya masalah kecil. mereka pun bicara sambil emosi "udah, kamu putusin aja persahabatan kalian. gampang kan? emang susah apa?" thalita berbicara sambil matanya berkaca kaca "itu gk segampang yang kalian kira. aku udah terlanjur sayang sama dia sebagai sahabat aku. aku udah anggap dia keluarga sendiri." tiba tiba tetesan air mata pun jatuh ke pipi thalita. dan mereka bertiga berusaha menenangkan thalita. dan, tepat, nadifa makin hari makin menjauh dengan thalita karna nadifa sudah merasa bukan siapa siapa thalita lagi. thalita pun menyadari hal itu. 

***

thalita melihat account twitter nadifa. dan thalita melihat ada tweet yang berisi "i hate when my best friend not beside me." seketika itu, thalita mengeluarkan air mata. dan dia berfikir "ternyata nadifa itu berarti banget buat  aku." 

***

pada saat nadifa dan thalita hubungannya membaik, thalita bertanya kepada nadifa, "sebenernya, kalau aku bertiga sama alea dan freya kamu gimana sih?" "kamu marah?" lanjutnya. nadifa pun menjawab "sebenernya gapapa sih, aku coba ngertiin aja kalau sahabat aku deket dan nempel terus sama mereka. tapi, aku suka ngerasa sepi kalau kamu lagi sama mereka. karna aku kan gk ada temen curhat." dengan seketika, thalitapun langsung memeluk nadifa dan berkata "KAMU EMANG SAHABAT SEJATI AKU" :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Real BestFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang