SWEET SCENT[hunrene|complete]

Hopeless

Sudah lebih dari 3 hari sehun tak menghubungi irene sama sekali, di agensi pun mereka tak pernah berpapasan, entah kenapa, rasanya sehun seperti sengaja menghindarinya. Ya, ia memang sengaja. Bahkan saat mereka menghadiri acara yang sama sehun sama sekali tak meliriknya sedikitpun. Apa alasannya?

Irene berjalan kearah kerumunan member exo yang sedang bersiap keluar dari ruang tunggu, ia berharap bisa menemukan sehun di antara mereka, tapi tidak. Sehun juga tak ada disana, hanya chanyeol yang menyapanya dan menanyakan bagaimana kabarnya. Irene sudah tak perduli lagi, bagaimana kabarnya, yang ia inginkan hanya mengetahui kenapa sehun berusaha menjauhinya, ini menyakitkan.

"...sehun, dia kembali duluan bersama manager hyung, dia bilang ada urusan" jawab chanyeol

"kau baik baik saja kan?" tanyanya

Irene hanya mengangguk pelan

"ku rasa aku baik baik saja" jawab irene

"joohyun-a, kau tahu kan? Aku akan selalu ada untukmu" ucap chanyeol

"gomaweo, aku tahu" jawab irene

"kalau kau bertemu sehun, tolong beritahu dia aku mencarinya kemana mana" lanjut irene lalu pergi.

Di tempat lain, sehun sedang menunggu seseorang sendirian di sebuah taman, lengkap dengan topi dan masker untuk menyamarkan identitasnya.

"oh sehun, oraemaniya" sapa seorang lelaki dari balik tubuhnya.

Sehun menatapnya tajam dan dingin, ia beranjak dari duduknya.

"apa mau mu, berengsek?" tanya sehun dingin

"hahaha, santai. Kau tak perlu terbawa emosi,  kita bisa bicara sambil minum segelas kopi" ucapnya

"jangan mengulur waktu dan bicaralah! Aku tak ingin membunuhmu ditempat ini" jawab sehun

"ada apa? Kenapa kau begitu menggebu gebu? Apa daeun sudah memberitahumu tentang rencanaku? Hahaha" kata lelaki itu

Sehun berusaha untuk tak terbawa emosi, dia berusaha untuk tak terlalu menggebu gebu, tapi melihat wajahnya saja sudah membuat sehun ingin meninjunya.

"tentu saja begitu, benarkan? Daeun pengecut! Dia menyerah padamu! Sekarang lihat? Kau bahkan tak mengejarnya,kan" kata hyunbin

"setidaknya daeun masih mempunyai hati, dia tak sepertimu berengsek!" timbal sehun

"hahaha jadi bagaimana? Kau akan meninggalkan joohyun ku?" ucap hyunbin

Sehun menatapnya sinis

"bukan joohyun mu. Dia milikku" jawab sehun

Hyunbin mengangguk

"baiklah, apa kau akan meninggalkan joohyun 'mu'? Karena kalau tidak, maka dia tak akan menjadi milik siapapun" ucap hyunbin

"karena tak ada yang boleh memilikinya kalau bukan aku, kau mengerti?!" lanjut hyunbin sambil tersenyum

"kalau kau berani menyentuh bahkan sehelai rambutnya, kau akan berakhir di tanganku, berengsek!" sehun menarik kerah baju hyunbin

"woo woo, calm down, bro. Ini semua ada di tanganmu, kalau kau tak ingin dia terluka,kau hanya tinggal menyerahkannya padaku. Masalah selesai" jawab hyunbin sambil melepas tangan sehun.

"aku tak akan menyerahkannya padamu, atau pada siapapun. Dia bukan barang yang bisa diserahkan, jangan bodoh, kalau kau mencintainya, kau akan membiarkan dia bahagia!" kata sehun

"hahaha jadi kau pikir dia bahagia saat bersamamu? Apa kau lupa apa yang dilakukan penggemarmu padanya?! Dia hampir berhenti dari karirnya karena kata kata pedas fansmu! Dan kau bilang dia bahagia?! Kau lucu sekali" ucap hyunbin