PEMBALASAN

99 12 5
                                    

HAPPY READING

Di malam hari yang tenang telah berkumpul keluarga yang sangat harmonis yaitu keluarga dari bapak widjaya hermawan pemilik perusahaan ternama di jakarta, ibu jane smith kusumajaya pemilik butik ternama se-jabodetabek , dan ketiga anak mereka Farel hermawan, dan si kembar diana dan dianty hermawan.
Mereka tengah asyik membicarakan tentang liburan mereka karena sebentar lagi liburan sekolah akan tiba.

"kira-kira kita mau liburan kemana ya?? "Tanya pak widjaya kebingungan
"Ke rumah mami sama papi aja pah, udah lama kan kita ga kesana, sekalian jagain mereka di masa tuanya" jawab mama

"Bener tuh pah, udah kangen banget sama oma sama opa " jawab Putra sulung pak hermawan yang sedang duduk dibangku 1 SMA

"Iya mah pah, kita kangen nanem bunga sama oma, metikin sayuran sma opa pokoknya kengen banget deh, kesana ya pah, plissss"jawab diana Putri kedua yang memiliki kembaran bernama dianty yang tengah duduk dibangku 1 SMP

"Iya pahh pliiss" jawab dianty sambil memohon kepada papanya

"Iya-iyaa besok kita kesana deh biar kangennya ilang" ucap papa agak bersemangat
"Yesss" ucap farel, diana, dan dianty bersamaan

"Yaudah sekarang mendingan kalian beres-beres buat apa yang pengen dibawa besok ya" ucapa mama
"Siap bos" ucap diana dan dianty bersamaan

Setelah itu papa, mama, Farel, diana dan dianty langsung kekamar mereka masing-masing untuk berkemas. Dan beristirahat.

DI PAGI HARI
"Diana syal aku dimana" teriak dianty keras, padahal mereka hanya berjarak 2 meter
"Ihh, aku ga tau" ucap diana tak kalah kerasnya
"Kan kamu yang tadi malem beresin benda-benda di meja ini"ucap dianty lebih keras lagi

"Ihh, tadi malem syal kami ga ada di situu" balas diana lebih keras lagi

Lalu tiba-tiba mama datang dan melerai mereka yang sedang teriak-teriakan

"Aduh-aduh, bukannya kebawah kalian malah teriak-teriak. Kalian kenapa si? " tanya mamah
"Ini mah, tadi malam syal aku ada di meja ini, trus tiba-tiba ga ada"jawab dianty dengan lembut
"Terus dia nuduhnya aku yang ngilangin mah"ucap diana membela diri
"Kan tadi malem kami yang beres-beres disini, masa kamu ga liat? " ucap dianty melawan diana

"Ehh, udah- udah jangan berantem. Biar mama yang cari, kalian berdua angkat koper kalian abis itu turun kebawah" ucap mama tegas
"Iya mah" ucap diana dan dianty bersamaan

Saat mama mencari syall milik dianty, tiba-tiba ia melihat kain berwarna putih seperti syall tapi hanya sebagian ada dibawah tempat tidur milik dianty. Alangkah terkejutnya mama, ia melihat bercak darah yang membentuk suatu kalimat, lalu mama membentangkan kain tersebut lalu membacanya

"JANGAN PERGI!! " ucap mama dengan nada ketakutan. Lalu mamah duduk di lantai sambil menahan tangis dan berkata "ya tuhan, lindungilah anak-anakku dan suami ku ya tuhan"
Dengan cepat mama bangkit dari duduknya dan melempar syall tersebut di belakang lemari yang pastinya tidak akan diketahui anak-anaknya. Lalu mama turun ke lantai bawah dan langsung ke garasi mobil karena sudah tidak ada lagi keluarganya di ruang tamu.

"Gimana mah? Ketemu ga?" tanya dianty
"Maaf ya sayang, ga ketemu" jawab mama
"Yahh" ucap dianty dengan ekspresi wajah sedih
"Emang apa yang ilang? " tanya papa
"Itu loh pah, syall dianty ilang" jawab diana
"Yaudahh, ga usah sedih gitu, nanti papa beliin deh" ucap papa langsung membangkitkan semangat dianty.
"Yess, thanks papa" ucap dianty
"Kita? " ucap Farel dan diana bersamaan.
"Tenang papa beliin juga kok" ucap papa "mama juga mau kan?? "
Mama hanya memberikan senyum terpaksa kepada papa agar tidak ada yang tahu bahwa mama benar-benar ketakutan.

"Yaudah yuk" ucap papa
Mereka berangkat pukul 8.30 karena syall dianty hilang. rumah nenek dan kakeknya berada di daerah cipanas. Mereka tiba pukul 6 sore karena diperjalanan sangat mecet disebabkan liburan sekolah.

Saat mereka tiba diana dan dianty bergegas turun dan alangkah terkejutnya mereka melihat......


Penasaran?? Insyaallah besok dilanjut. Maaf klo ada #typo karena ini nulisnya rada cepet soalnya takut imajinasi yang bertebaran di otak lupa gitu aja (ngomong apaan si-_-).





PEMBALASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang