"Bagaimana Justin?" tanya Pattie kepada Cameron yang sedang duduk di ruang tengah kediaman Justin,"Mom Patt?" balas Cameron dan langsung berdiri dari duduknya lalu menuntun Pattie. "Justin masih diperiksa dokter. Dari tadi belum sadarkan diri" terang Cameron
"Lalu kenapa tidak dibawa ke rumah sakit? Kenapa dia masih ada disini?" kata Pattie cemas sambil melihat ke arah pintu,
"Justin cuma pingsan,Mom. Kemungkinan ia hanya kelelahan. Aku tidak membawa dia ke rumah sakit karena Ariana tidak ada disini" bisik Cam diakhir perkataannya.
"Istrinya tidak ada disini? Apa yang dilakukan anak itu? Tidak tahu kalau suaminya sedang sakit?" kata Pattie,kesal.
"Justin sudah menceraikannya Mom" katanya,Pattie terpaku. "Justin sudah menandatangani surat cerai mereka"
"What the hell is he thinking?" Cameron tersenyum sedih mendengar ucapannya,
"Mom aku berfikir,lebih baik media jangan mengetahui hal ini dulu. Jika kita membawa ke rumah sakit,dan media tahu bahwa Ariana tidak bersamanya. Itu hal yang parah dan Justin juga tidak menyukai hal itu" jelas Cameron. Pattie hanya bisa mengangguk.
"Maaf mengganggu Tuan dan Nyonya,diluar ada seseorang yang ingin bertemu" kata Joe yang tiba-tiba datang,
"Siapa Joe?" tanya Cameron
"Saya,Tuan" kata sebuah suara tua yang terdengar berwibawa di belakang Joe,
"Sir Arthur?^^) bisik Pattie kaget. Sir Arthur tersenyum penuh hormat.
****
Justin hanya diam menatap Joe yang sedang berbicara dengan dokter. Sedang memberi Joe bagaimana caranya merawat Justin. Justin tersenyum masam. Sudah 17 tahun lamanya dia tidak pernah sakit lagi. Tapi sekarang? Ia tiba-tiba kembali sakit untuk pertama kalinya setelah 17 tahun berlalu. Terdengar suara pintu diketuk,kemudian masuklah Cameron,Mom Pattie dan Sir Arthur.
"Bagaimana keadaannya dokter?"tanya Cameron
"Mr. Bieber baik-baik saja hanya kelelahan. Apalagi 2 hari ini,makan beliau tidak teratur. Jadi,daya tahan tubuhnya menurun" balas dokter.
"Terima kasih sudah datang dokter" kata Pattie,
"Sudah menjadi kewajiban saya,Nyonya. Sekarang saya permisi" pamitnya,
"Joe antarkan dokter keluar" perintah Pattie,lalu dokter mengikuti Joe keluar dari tempat itu.
Pattie mendekati tempat tidur putranya dan duduk di atas tempat tidur. Membelai lembut kepala Justin. Justin tersenyum dan memegang tangan Pattie.
"Mom I'm okay. Don't worry about me" bujuk Justin,
"Hanya saja mendengar apa yang terjadi padamu hari ini membuat Mom ketakutan. Takut dengan apa yang terjadi padamu dulu,terulang kembali"
"Itu tidak akan terjadi,Mom" kata Justin sambil mencium tangan Pattie,
"Takutnya,itu akan terjadi Mr" kata Sir Arthur tiba-tiba,
"Sudah lama tidak bertemu denganmu,Sir. Dan sekali bertemu,Anda masih tahu cara merusak mood seseorang" keluh Justin
"Apa maksud Anda,Sir? Kenapa menurut Anda penyakit lama Justin akan kembali?" tanya Pattie, Sir Arthur menghela nafas dalam. Dia menatap Justin lekat,
YOU ARE READING
Their Curse | jariana [COMPLETED]
FanficWhen they are stuck in a stupid curse and at the same time love grows between them but only one is aware of it. "Are you a cigarette? Because the more I smoke the more my heart will get sick. It's like loving you. The more I love you,the more my he...