Part 6. Under The Same Sky

631 91 7
                                    

Jalanan di gedung A, Apartemen Kangnam mendadak dipenuhi orang-orang. Beberapa mobil pemadam kebakaran dan Ambulans sudah datang. Beberapa polisi pun terlihat mengamankan lokasi kejadian.

"Terjadi kebakaran disalahsatu gedung apartemen A, tepatnya di Lantai 13. Diketahui salahsatu korban dari kebakaran yang belum diketahui sumbernya ini adalah Bae Suzy. Aktris papan atas yang menjadi idola semua generasi. Hingga berita ini dibacakan belum diketahui apakah Bae Suzy sudah berhasil di amankan." Ujar seorang reporter yang membacakan berita tepat di depan gedung.

[2 Hari yang Lalu]

Suzy langsung menendang Jongsuk tak peduli lelaki itu masih tertidur. Setelah memeluknya dan mengira dirinya adalah hewan peliharaannya, ia benar-benar emosi.
"Sudah-sudah bisa kena masalah nanti" ujar Sieon sebari menjauhkan Suzy dari hadapan Jongsuk.

Jongsuk terbangun, ia duduk dilantai menyandarkan punggungnya diujung Sofa. Ia benar-benar tak tahu masalah apa yang sudah ia lakukan.
"Kenapa dia?" Tanya Jongsuk pada Sieon yang melihat Suzy menatapnya seakan ingin mencakar.
Suzy masuk kedalam kamar sebari membanting pintu kamarnya.
"Apa dia gila?" Tanya Jongsuk lagi. Ia pun berdiri dan bersiap pulang bersama Sieon.

Di dalam kamar Suzy duduk di meja riasnya, menatap wajahnya yang masih terlihat merah di kedua pipinya.
"Ini jaketmu!" Ujar Suzy yang keluar dari kamar lalu melempar jaket yang ia pinjam ke arah Jongsuk yang sedang membenarkan sepatunya sebari berdiri.
Jongsuk memanyunkan bibirnya sebari memakai jaketnya.
"Jangan main ke apartemenku, lagi!" Ancam Suzy sebari menendang kakinya ke udara. Yang diancam malah tak menggubris, ia malah berjalan kembali ke ruang tamu dengan sepatu yang masih dipakai.
"Hya...Hya... Lepas sepatu mu" Suzy yang panik melihat Jongsuk yang malah berjalan mendekatinya bukan takut karna diancam.
"Hmm.. lucunya" ujar Jongsuk sebari mengusap kepala Suzy lalu memeluk tubuh mungilnya.
Saat kepalanya diusap, Suzy hanya bisa terdiam karna kaget. Bukan hanya dirinya saja, tapi Sieon yang sudah siap membuka pintu saja langsung membuka mulutnya karna KAGET.
"PERGI KAU!!!" Teriak Suzy sebari mendorong tubuh Jongsuk agar tak memeluknya.

Hendak berbalik badan, Jongsuk lebih dulu membisikkan sesuatu. Dirinya pergi dengan senyum merekah, sedangkan Suzy langsung kesal dengan wajah merah padam.

"Aku rasa manajermu, mengira kita pacaran. Honey~" kalimat yang dibisikkan Jongsuk sebelum menghilang dibalik pintu.

Bugh!
Suzy menjatuhkan badannya ke lantai setelah pintu tertutup. Kakinya mendadak lemas setelah aksi mengerikan, anak-CEO-sialan-yang-selalu-memakai-kacamata-hitam itu.
Wajahnya cemberut sedih, ia berusaha menelpon manajernya sebari menggerakkan kedua kakinya dilantai seperti anak kecil yang sedang marah.

Sialan emang, bisa-bisa Sieon oppa benar-benar mengira aku sedang berkencan. Dan akan menceritakan itu ke Kangjun oppa. Terus? Aku? Tak akan pernah berpacaran dengan Kangjun oppa.
T-T
Terkutuk kau LEE-JONG-SUK!!!

.....

Jongsuk tak bisa bergerak, hendak kembali masuk kedalam mobil tapi sudah terlambat. Usaha Yeonseo yang menunggu di depan gedung apartemen Jongsuk selama 3 jam akhirnya membuahkan hasil. Ia langsung berlari dan mendekap lelaki yang langsung berubah kesal wajahnya.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jongsuk sebari melepas pelukan Yeonseo perlahan agar tak membuat wanita itu sakit hati.
Yeonseo mengalungi tangannya di lengan Jongsuk, agar berjalan berdampingan.
"Kau yang tidak memberitahu kalau kau ada di Seoul" Yeonseo hendak mencium pipi Jongsuk, namun langsung ditepis. Terlihat gurat kekecewaan di wajah Yeonseo, namun entah terbuat daripada perasaan wanita itu. Yeonseo malah langsung tersenyum sebari mengikuti Jongsuk masuk ke gedung apartemen.

Love, LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang