part 1

21 3 0
                                    

Gue kembali ke sekolah dengan muka yang ceria karena liburan kali ini cukup panjang dan gue tanpa sengaja bertemu kak Lian(kakak kelas yang gue suka) di tempat wisata walaupun ngga salin sapa tapi gue senang banget. Cinta kadang buat seseorang bahagia sendiri walau hanya sekedar melihatnya.

~~~~

"Dinda! Tungguin gue" teriakan Nindi yang cukup keras sehingga orang yang ada di sekitar gue pada liatin.

" ia ini gue juga tungguin, ngga usah teriak kek anak yang mau di culik" balas ku yang langsung menghampirinya.

" ia maaf,habisnya lo biasa ngga dengar atau ngga peduli,jadinya gue teriak de" kata Nindi

Gue sama Nindi jalan kekelas sambil menceritakan semua kisah saat liburan semester dan lumayan seru karena liburannya yang cukup panjang.

"Nin lo udah makan ngga sih? Gue laper banget tau, tadi ngga sempat sarapan"

" jadi sekarang lo mau ke kantin?"balas Nindi yang sudah memainkan hp nya.

" Nanti aja de kalau sudah jam istirat"

" tapi lo bisa nahan kan?"

" ia gue bisa kok" kata ku sambil memperhatikan kelas yang mulai ramai.

Saat gue ingin tiduran sedikit,bell sekolah sudah berbunyi yang menandakan jam pelajaran pertama akan di mulai.

***

" selamat pagi anak- anak dan selamat datang kembali ke sekolah setelah liburan semester"kata bu Irma membuka pembicaraan

" pagi bu" kata semua murid yang ada di dalam kelas.

"Hari ini kalian akan menuliskan cerita saat liburan semester kemarin dan ini menjadi nilai tugas pertama kalian" katanya sambil mulai mengabsen siswa/i yang ada di dalam kelas.

Semua murid sibuk menuliskan ceritanya saat liburan.tanpa terasa jam pelajaran bahasa akan selesai,akhirnya guru berpamitan dan menyampaikan bahwa tugas hari ini di kumpul dan di bawah ke dalam ruangannya.

"Din kantin yuk tadi lo kan lapar"

"Sabar dikit Nin ini gue lagi beresin buku sama alat tulis gue"

"Hehehhe abis gue juga udah lapar"

"Dasar emang,yaudah cepat gi nanti kita antrinya lama lagi"

Gue berjalan keluar kelas dengan Nindi tapi tanpa sengaja mata gue melihat seseorang yang gue suka.akhirnya gue bilang ke Nindi kalau gue ngga jadi makan di kantin,awalnya dia kesel karena gue batal kekantin padahal tadi pagi gue yang ajak dia makan di sana.

Gue terus memperhatikan kak Lian walaupun dari jauh,kadang gue berbicara sama teman kelas gue sambil memperhatikan wajahnya,hahaha gue kanya maling aja yang diam-diam memperhatikan target.

"Woy!!" Teriak Nindi tepat di telinga gue

" apaan sih! ngga usah teriak juga kali"balas gue kesel

"Heheheh ya maaf abisnya gue liatin lo serius gitu"

"Yaudah masuk gi ke kelas bell udah bunyi juga"

Jam selanjutnya di mulai dan gue sedikit ngga konsentrasi karena maag gue kambuh.ini akibat karena gue ngga makan sedikit pun dari tadi pagi sampai sekarang.

"Dinda kamu kenapa? Ibu lihat kamu tidak memperhatikan pelajaran dengan baik"

"Maaf bu, perut saya sakit banget"

"Kalau kamu sakit bilang sama ibu, ya sudah sekarang kamu ke uks istirahat"

"Baik bu" kata ku sambil jalan keluar kelas, namun tiba-tiba kepala ku pusing dan semuanya menjadi gelap.

Author pov.

Darren berjalan keluar kelas untuk mengumpulkan buku tugas yang di minta wali kelasnya, namun alangkah kagetnya ketika dia melihat seorang yang pingsan di dekat perpustakaan. Saat dia menghampirinya ia melihat adek kelas yang biasa dia lihat berdiri di pembatas koridor,Tanpa pikir panjang Darren mengangkat Dinda ke uks.

Darren meninggalkan Dinda di uks dengan petugas yang menanganinya dan pergi memberitahukan teman kelas Dinda tentang keberadaannya.

Dinda pov

Gue bangun dan melihat yang ada di sekitar gue dan ternyata udah ada Nindi yang duduk dekat gue. Gue baru ingat kalau tadi pas jalan ke uks kepala gue sakit banget dan penglihatan gue gelap,tapi siapa yang tolong gue, kan saat itu koridor sepi banget.

"Eh nenek lo sadar juga,gue kirain lo udah di tanya-tanya sama malaikat" kata Nindi setelah melihat gue sadar.

"Apaan si lo ma doain gue mati namanya, harusnya lo tanya gue udah mendingan atau bersyukur gitu"

"Ya lo abisnya pingsan lama banget orang dari tadi udah pulang kali"

"Yang bawah gue ke sini siapa Nin?"tanya ku ketika Nindi hendak berdiri.

"Mana gue tau, gue cuma ditanya sama ketua kelas kalau lo ada di uks, jadi gue kesini pas bell pulang"

"Oh gitu, yaudah pulang yuk nanti kemalaman sampai rumahnya"

Nindi ternyata udah ada supirnya yang jemput di parkiran, jadi gue tinggal sendirian nungguin penjemput,tapi yang bikin kesel itu gue liat kak Lian sama mantannya lagi jalan ke toko depan sekolah kan bikin kesel, udah sakit tambah sakit lagi.

~~~~~~

"Malam semua" kata ku ketika ada di ruang makan

"Malam" balas semua yang ada di ruang makan

"Kamu bagaimana udah sehatkan?"kata mama sambil memberi ku piring.

"Ya mendingan sih ma"

"Besok kalau kamu telat bawah bekal aja nya, dari pada kamu sakit lagi"

"Ia ma, Dinda dengar kok"

"Sudah,sudah mendingan kalian makan"kata papa gue.

"Iyya pa ini juga mau makan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DirrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang