You are my real life (Sequel)

Part 10

Let's enjoy and happy reading 😊
Backsound Apink-Always, Gummy-You are my everything

****

Taeyong  pergi dari rumah sakit tersebut setelah meminta maaf pada Jessica. Taeyong pergi ke sungai Han. Ia saat ini hanya ingin sendiri.

Taeyong berjalan dengan terus memandang sungai Han yg terbentang luas. Taeyong menghentikan langkah nya matanya menatap tajam seorang gadis yg sepertinya akan terjun ke sungai Han tersebut.

"Song Hana."gumam Taeyong. Seakan tersadar Taeyong segera berlari menghampiri Hana yg sepertinya akan bunuh diri.

Taeyong lansung menarik tangan Hana dan memeluk gadis yg lebih mungil dari dirinya ini.

"Kau gila. Jika kau punya masalah bukan seperti ini caranya nona Song."ucap Taeyong meninggi.

Hana hanya mengeryit heran. Dan melepas dirinya dari Taeyong.

"Kau yg apa apaan Taeyong-ssi? Aku hanya ingin mengambil syal ku saja. Aku tidak berniat bunuh diri."ucap Hana.

Taeyong membuka mulutnya tidak percaya.
"Jadi kau hanya ingin mengambil syal mu yg jatuh? Astaga."

Hana mengangguk.

Taeyong mendesah kasar.
"Yasudah. Lain kali jangan seperti itu semua orang yg melihat mu tentu akan berfikiran sama denganku."

"Baiklah."

Taeyong segera meninggalkan namun baru beberapa langkah..

"Taeyong-ssi,tunggu."panggil Hana seraya berjalan ke arah Taeyong.

"Ada apa?"

"Bagaimana keadaan Jessica eonnie? Aku belum sempat menjenguknya."

"Dia baik dan sudah sadar. Ia mungkin akan mulai bekerja besok."jawab Taeyong.

"Ah syukurlah. Aku lega mendengarnya."

"Sudah bukan? Aku harus pergi."

"Ah nde. Gomawo Taeyong-ssi."

Taeyong mengangguk setelah itu Taeyong langsung pergi.

"Dia sebenarnya baik namun hanya saja sifat nya terlalu dingin."gumam Hana sembari melihat punggung Taeyong yg semakin menjauh.

****

Setelah sadar Jessica memang diperbolehkan langsung pulang. Karena memang keadaannya sudah benar benar baik. Ajaib memang. Hanya karena Sehun keadaaan Jessica langsung membaik.

"Kita akan kemana Sehun-ah?"tanya Jessica yg mengetahui bahwa ini bukan jalan menuju apartemen nya.

"Suatu tempat. Ada yg ingin aku tunjukkan padamu."jawab Sehun.

Jessica memilih untuk diam.

Tidak lama lagi mereka sampai di sebuah taman. Sehun membukakan pintu untuk Jessica. Tidak lupa sebelum sampai Sehun sudah menutup mata Jessica.

"Kita ada dimana Sehun-ah?"tanya Jessica.

"Taman. Kau pegang tanganku aku akan menuntun mu."ucap Sehun sembari menggenggam tangan Jessica dan menuntunnya untuk berjalan bersama.

"Lagi pula untuk apa kau tutup mata ku? Aku bisa jalan sendiri Sehun-ah."sungut Jessica.

"Kalau tidak di tutup kau akan mengetahui kejutan apa yg akan aku berikan."jawab Sehun.

Jessica mendengus.

"Sudah lah ikuti aku saja."

Akhir nya mereka sampai di taman yg sangat penuh dengan bunga mawar dan pohon tinggi menjulang yg sangat teduh dan hijau membuat mata dan pernafasan terasa segar. Di tengah tengah taman tersebut sudah ada tikar dan beberapa makanan di atasnya. Di sekeliling tikar tersebut juga terdapat banyak bunga mawar yg bertebaran. Membuat indah meski sederhana.