~nara pov
"Siapa dia? Apa dia tampan? Tinggi? Pintar?"
"Dia tampan, baik, sopan, pokoknya dia sangat tipeku"
"Siapa dia?" tanyaku penasaran"Dia.... Sungjae seonbae"
Seketika itu juga serasa berhenti berdetak.
"Sungjae seonbae?" ulangku.
"Ne, sebenarnya aku sudah mulai menyukainya sekitar pertengahan semester kemarin, tapi aku malu untuk bercerita denganmu"
'Aku juga menyukainya hyejung-ah.. '
"Jadi saat perkemahan aku berencana untuk mendekatinya"
"Eoh,, semoga kamu berhasil"
"Aku harap,,, lebih baik kita kembali ke kelas saja" ajaknya.Kitapun kembali ke kelas bersama dengan tetap memasang senyuman di wajahku untuk memanipulasi perasaanku.
@rumah nara
Setiap malam yang aku lakukan mungkin belajar, namun karena aku sudah selesai ujiannya jadi hari ini aku akan membaca setelah itu bermain game saja.
Tring...
Ponselku berbunyi.Aku lihat ponselku,, daebak sungjae seonbae mengirimiku pesan.
"Malam, sedang apa? Kenapa tidak mengirimiku pesan?"
Jantungku berdetak sangat kencang.
"Joesonghabnida, tapi aku tidak pernah berjanji untuk menghubungimu"
"Okelah, terserah. Ehm.. Bagaimana? Apa kamu jadi ikut perkemahan?"
"Iya, tapi aku tidak bisa menjanjikan jika aku benar-benar akan datang"
"munje eobs-eoyo [tidak masalah], dengan kamu berencana ikut, itu sudah cukup untukku"
"Besok pagi temui aku di Taman tempat kita bertemu tadi oke!"'Mau apa?'
"Ne"
"Temui aku saat jam makan siang, see you"Mau apa sungjae seonbae mengajakku bertemu?
Bagaimana mencari alasan pada hyejung untuk tidak ikut makan siang dengannya? Bagaimana jika hyejung tau jika aku akan bertemu dengan seungjae seonbae?
#esok harinya
@kelas
"Nara,, ayo kekantin menu sekarang adalah daging,, uhhh pasti sangat enak" kata hyejun.
"Aigoo... Perutku sakit,, sepertinya gara-gara tadi malam aku makan ceker pedas terlalu banyak" kataku sambil memegang perut.
"Ottokhe?? Mau aku antar ke uks? Kita cari obat disana"
"Aniyo...anyio aku ingin ke toilet jadi kamu bisa ke kantin dengan yang lain, nanti aku susul"
"Oke, aku tunggu di kantin"
"Ne"Setelah aku rasa hyejung menjauh, aku pun berjalan ke Taman untuk menemui sungjae seonbae.
Aku lihat dia sudah duduk dibangku Taman.
'Lagi-lagi jantungku seperti tidak mau dikontrol'
"Annyeonghaseyo"
"Uhh nara-ya? Kenapa lama sekali?"
"Joesonghabnida"
"Gwaenchana, cepat duduk!"Akupun duduk disampingnya.
"Kenapa seonbae mengajakku bertemu?"
"Jangan panggil aku seonbae jika kita sedang berdua dan mengobrol secara langsung atau tidak"
"Tapi.. "
"Karena aku seniormu? Itukan kalau kita ada di forum kampus, tapi kita sekarang tidak dalam forum formal. Lagi pula kita hanya terpaut satu tahun jadi kau bisa pakai bahasa banmal denganku"
"Ne,, jadi?"
"Jadi?"
"Jadi kenapa kamu meminta bertemu disini?"
"Tidak hanya saja aku ingin lebih dekat dan mengenalmu lebih banyak lagi"
"Kenapa?"
"Aku rasa aku bisa merasa nyaman bila denganmu, jadi bisakah kita jadi teman?"
"Ahh... Ne,, tentu saja.." jawabku canggung
"Ahh...aku punya sandwich,kita makan bersama ya!"
"Tidak usah itukan makananmu"
"Aku tidak bisa menghabiskan ini sendirian, ayolah... "Akupun menurutinya, dan mengambilnya setengah iris sandwich itu.
"Bagaimana enak?"
"Ne Mas-iss-eoyo [enak/lezat]"
"Tunggu, kenapa makanmu seperti anak kecil?"
"Hem?""Tunggu sebentar" katanya sambil mengelap bibirku yang aku rasa blepotan makanan.
Sepertinya pipi dan telingaku terbakar.
"Emm sepetinya aku harus kembali, karena ada kelas lagi" kataku untuk mengalihkannya
"Mau aku antar?"
"Aniyo, tidak usah"
"Ne, samapi jumpa lagi"
"Annyeonghaseyo" kataku sambil berdiri dan meninggalkan suungjae.Aku berlari ke kantin dengan memegang kedua pipiku.
Sampai di kantin aku mencari keberadaan hyejung.
"Nara sini!" panggil hyejung yang ternyata duduk di bangku belakang dekat jendela.
"Kenapa lama sekali? Cepat ambil makananmu sana!" lanjutnya
"Mian, tapi aku sudah kenyang"
"Kenyang? Kau makan apa bisa kenyang?"Bagaimana ini? Tidak mungkin aku bilang kalau aku makan dengan sungjae.
"Tadi ada bagi-bagi roti gratis saat aku ke sini, jadi aku ambil dan makan saja akhirnya aku kenyang"
"Aneh sekali,,dalam rangka apa mereka membagikan roti gratis hari ini?"
"Entahlah,, yak!! Cepat makanlah, dam masuk kelas lagi" kataku mengalihkan pembicaraan.Setelah jam pelajaran berakhir, aku membereskan barangku.
"Nara-ya aku pinjam ponselmu, ponselku mati dan aku lupa bawa power bank. Diponsemu ada nomer eommakukan?"
"Sepertinya ada kamu cari saja" jawabku yang masih sibuk dengan barangku."Ikeon meo eyo? [Apa ini?]" kata hyejung mengejutkanku.
"Waeyo? [Ada apa]" tanyaku balik.
"Sungjae seonbae?"~
Hai readers ketemu lagi... Kali ini author akan mengupload cerita seminggu sekali (kalo enggak ada halangan) 😅Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya...
Maaf ni kalau ada banyak typo, maklum masih amatir...
Oh iya exo akan keluar di chapter 5/6 jadi di tunggu aja ya... 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN TIME : LOVE
Historical Fiction"Akan ku kejar kau ke duniamu, permaisuriku. Karena ku percaya sang waktu tak bisa memungkiri ikatan hati kita." "Tak pernah kuanggap pejalanku sebagai mimpi yang semu, sekalipun ini hanya sebuah mimpi, tak ingin aku tuk terbangun dari tidur ini. Ak...