22 ● Cafe dan Takut ketinggian

1.2K 64 0
                                    

***

Geral memarkirkan motornya tepat di depan Café Lexand, dengan sigap Tasya turun dari motor besar itu dan melepaskan helmnya.

Mereka berdua berjalan beriringan memasuki kafe itu, Geral langsung memilih kursi yang berada di dekat jendela. Alasannya, agar Geral dan Tasya dapat melihat ke arah luar keramaian jalan raya.

"Mau pesen apa?" Tanya Geral pada kekasihnya itu.

Tasya menimang sebentar, "Um,.. es krim sama cake aja deh." Ujarnya.

Lalu Geral memanggil pelayan kafe itu dan mulai memesan. Selang beberapa menit, pesanan mereka pun datang.

"Makasih mba." Ucap Geral ramah pada pelayan perempuan itu.

Pelayan itu hanya mengangguk tersenyum lalu melenggang pergi.

"Senyumnya manis banget sih," sungut Tasya yang memandang Geral begitu sinis.

Geral menoleh ke arahnya dan sedikit melongo, "Salah ya?" Tanya Geral tak mengerti.

Tasya mendengus sebal, "Salah lah." Jawabnya kesal.

"Salahnya?"

"Kamu seharusnya ngerti perasaan pacar kamu lah, pelayan aja di genitin apalagi cewe lain," ungkap Tasya panjang lebar.

Geral tersenyum lalu mengusap puncak rambut Tasya dengan lembut, "Oke, maafin aku ya, lain kali nggak kaya gitu lagi kok," Tuturnya lembut.

Tasya hanya bisa tersenyum lebar. Ia pun langsung memakan es krimnya, Geral mulai mengambil ponselnya yang berada di dalam saku dan ia mulai mencari aplikasi berbentuk kamera di layar ponselnya. Dalam diam Geral menangkap foto perempuan manis di hadapannya saat itu.

Cekrek📸

Tasya tidak sadar akan hal itu, ia masih asik memakan es krim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tasya tidak sadar akan hal itu, ia masih asik memakan es krim. Geral hanya bisa menahan tawa, ia terus terfokus pada ponsel di tangannya. Geral pun dengan gerak cepat meng-upload foto Tasya di akun instagramnya.

Tasya yang merasa curiga, langsung melirik ke arah ponsel Geral, "Lagi ngapain sih? Asik banget kayanya," ujar gadis itu.

Geral langsung menjauhkan ponselnya, "Ah,.. eh,.. nggak ada apa-apa kok." Jawabnya kikuk.

Geral langsung meletakkan ponselnya ke meja lalu ia melahap es krimnya yang sedari tadi belum ia makan.

"Serius ih! tadi kamu ngapain?" Tanya Tasya sangat penasaran.

Geral hanya tertawa kecil, "Nanti kamu check ig aja deh ya."

Tasya hanya mengerecutkan bibirnya sambil mendengus, "Um.. iya deh."

My Junior BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang