25

4.5K 454 14
                                    

Aku menunggumu sampai datang
karena ku tak dapat melupakan cintamu. Aku ingin menangis saat memikirkanmu.

Seiring berjalannya waktu
aku tetap tak dapat berhenti memikirkanmu.

Kupikir aku tak dapat melupakanmu.

Sayang, aku tak dapat membayangkan saat kau kembali.

Ku tak dapat melupakan cintamu. Tak peduli berapa lama, aku menunggumu datang.

Sepanjang malam aku selalu memikirkanmu

Aku tak dapat menahan dan menghentikan air mataku, kumenangis

Kau satu-satunya yang ada di hidupku

Kehilangan dirimu, aku tak mempunyai apa-apa lagi. Sehingga aku tak dapat melupakanmu.

Aku bahkan tak pernah mencoba melupakanmu, itu adalah hal tak berguna.

Memikirkanmu setiap hari itu penting bagiku seperti bernafas. Aku ingin kau selalu berada disisiku.

Aku tak bisa menunggu sampai kau kembali, kembalilah kepelukanku.

Aku hanya ingin denganmu.

Kau tau isi hatiku.

Ia menyelipkan buku hariannya diapit oleh dua novel tebal. Lelaki itu memiliki kepribadian yang mudah berganti. Itulah kekurangannya, jika bukan orang yang tepat menanganinya saat dalam amarah, mungkin saja ia berulah.

Jungkook adalah seseorang yang tak ingin mengenal cinta. Bahkan gadis secantik secerdas Eunha pun ia tolak. Seseorang tak kan pernah tahu kapan hatinya akan terbuka. Saat itu Lisa lah gadis yang bersama Jungkook saat hatinya sedang terbuka.

Mungkin, dia adalah gadis yang hatinya cari. Mungkin, dia adalah gadis yang tepat. Bagaikan alunan biola yang menggoda telinga para penonton, zat itu datang memasuki tubuh mereka. Seolah cupid telah melepaskan panahnya, menancap pada kedua hatinya, seolah kisah Romeo Juliet terlahir kembali.

Mungkin memang sudah takdir keduanya. Dipertemukan dibawah langit yang sama, dipisahkan dalam langit yang sama. Mungkin naskah telah diukir, dan keduanya hanya perlu memerankan para tokohnya.

Mungkin itulah yang mereka tanggung. Tapi itu tidak menjadikan gadis itu lemah dalam dilema, sesungguhnya itu menguatkan dirinya.

Seseorang telah menghapus segala kenangan Lisa. Dia lah orang dekat Lisa, seseorang yang sangat menyayangi Lisa, seseorang yang peduli padanya. Ia pikir, dengan menghapus kenangannya akan menghilangkan kesedihannya, dengan menjauhkan Lisa dari Jungkook, gadis itu mungkin akan bernafas tenang.

Tidak ada lagi mimpi buruk dipikiran gadis tersebut, kenangannya hanyalah mimpi-mimpi yang terbang menghilang.

Dia lah Bos. Orang dibalik keamnesianya. Dialah yang telah menjauhkan mereka berdua. Dia orang terdekat Lisa. Dan, dia juga yang memberikan kehidupan baik buruk Lisa. Pikir-pikir saja siapa dia, siapa dia yang berencana melibatkan Lisa dalam pertarungan gadis ganas.

Dia yang mengetahui seluk beluk kisah keduanya. Dia yang datang disaat gadis itu membutuhkan.

**

"Jung?" panggil gadis itu setelah dia merasakan keanehan dari Jungkook. Lelaki itu sedang menggenggam bingkai foto, terpampang jelas wanita cantik disana sedang memegangi setangkai bunga mawar putih. Ia memandangnya kagum bak melihat bidadari.

Ia berjalan pelan kearahnya. "Dia mantan pacarmu?" tanya Lisa.

Lelaki itu tanpa ragu menggeleng. "Dia ibuku. Bukankah ia cantik?"

Lelaki itu melanjutkan, "aku hanya memiliki satu kekasih. Dia sekarang didekatku. Eh, tidak, dia memang selalu didekatku, disisiku."

Gadis itu mengembuskan nafas pelan. "Mengapa kau sangat menginginkanku? Itu hal yang tak berguna." Dalam hatinya resah, ia menyerah dengan terus menerus lari dari kenyataan bahwa Jungkook akan tetap mencintainya dan tak mengizinkannya pergi darinya.

Mengamati karakter Jungkook mengingatkannya pada salah satu kisah heroik romansa. Kisah yang benar-benar mengagumkan. Sang istri telah tiada, namun ia tetap mengenangnya dihatinya.

Lisa rindu pada kawan-kawannya. Ia ingin bersama dengan sahabatnya. Namun disisi lain lelaki gila ini tak ingin melepaskannya barang sedikitpun. Ia hanya dapat lolos tatkala keluar rumah.

Dan juga, lelaki itu berbahaya, bisa saja tiba-tiba ia menciumnya atau bahkan menyetubuhinya. Ingat saat Jungkook menyuapinya? Lelaki itu bertanya bolehkah ia mencium Lisa.

Belum ada perizinan dia sudah menyerbu gadis itu, dengan ganas. Sungguh memuakkan, tapi mau bagaimana lagi. Sekeras apapun mencoba lari, lelaki itu akan menemukannya.

"Dulu aku memang menyukai seorang gadis. Ralat, banyak gadis. Tapi aku menyadari kalau cinta pertamaku bukanlah mereka. Ada perbedaannya."

Tanpa perlu ditanya gadis itu tahu jawabannya. Tak ada gunanya pula menanyakannya.

***

TBC

gua tebak komenannya:

"Kurang panjang thor"

"Banyakin lagi thor liskooknya"

😊👍😊👍😊👍😊👍😊👍😊👍

i feel so good mom.

FugitiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang