9. Problem (NamaKamu)

1K 63 2
                                    

Di dalam sebuah ruangan makan, keluarga iqbaal sedang berkumpul seraya menyantap makan malam yang telah di hidangkan.

"Ale gimana sekolahnya?" Kepala keluarga dari rumah ini memecahkan keheningan. Herry. Ya, Ayah Herry.

"Sekolah Ale lancar yah, semuanya baik-baik aja" Iqbaal menjawab pertanyaan ayahnya kemudian meminum air putih hingga habis setengah.

"Syukurlah kalau begitu" ayah Herry tersenyum seraya menepuk bahu putranya.

"Ale sekolahnya kan baik, kalo cewenya baik apa ngga?" Seorang gadis muda berhijab bermaksud bertanya pada iqbaal dengan seringaian menggodanya.

"Teteh apaan sih" Iqbaal menjawab dengan nada ketus. Gadis cantik berhijab itu merupakan kakak dari Iqbaal, dia bernama Fildza Hasnamudhia kerap di sapa teh Ody.

Teh Ody hanya terkikik geli melihat mimik wajah iqbaal yang menurutnya lucu.

"Ale ke kamar ya yah, bun. Ada tugas yang harus di kerjain" iqbaal beranjak dari kursinya tanpa melihat ke arah kakaknya. Mungkin karena kesal.

"Ayah juga ke kamar ya, mau istirahat dulu" ayah beranjak dari kursinya untuk menuju ke kamarnya.

"Iyaa yah" jawab iqbaal, teh ody serentak.

"Alehnya ngambek huhu" teh ody sengaja mengejek iqbaal namun yang di maksud hanya memeletkan lidahnya kemudian melangkah cepat menaiki tangga untuk pergi ke lantai atas.

"Teteh ngga boleh gitu, kasian alenya" Bunda rike yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suara untuk menegur anak gadisnya.

"Iyaa bun maaf, lagian ale udah punya pacar ngga mau di kenalin" Teh ody berucap seraya membantu bundanya untuk membereskan peralatan makan.

"Emang pacarnya siapa?" Bunda menghentikan acara membereskan peralatan makannya kemudian menatap anak gadisnya.

"Ngga tau sih bun, waktu teteh masuk kamar ale kan alenya lagi mandi, teteh ngga sengaja liat hpnya ale di kasur. Hpnya nyala nampilin chat di line, dan chat sama cewenya banyak bun" ody sedikit berbisik ketika menjelaskan semuanya kepada bundanya.

"Ya ampul ale, bisa-bisanya anak bunda punya banyak cewe. Mungkin cuma temennya ale teh" bunda menjawab seraya mengelus dadanya, walaupun bunda sudah berfikiran yang tidak-tidak tentang anaknya namun dia masih menyelipkan sedikit fikiran positifnya.

"Kalo emang temen kok pake emot-emotan sih bun" ody menjawab seraya mengangkat piring kotor untuk di bawa ke dapur.

"Ya udah nanti bunda tanyain ale, sekarang beresin dulu nih" bunda melanjutkan acara membersihlan piring kotornya.

*****

Setelah (NamaKamu) selesai membersihkan diri, (NamaKamu) hanya duduk di atas ranjangnya seraya menatap kosong layar televisi yang mati. Ia sudah tidak bisa mengeluarkan air mata lagi mungkin karena air matanya sudah habis karena sedari siang yang ia lakukan hanya menangis, menagis, dan menangis.

Yang ia lakukan sekarang hanya memikirkan bagaimana nanti kalau mamahnya sampai tau semuanya.

Tok.. tok.. tok

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan (NamaKamu). Tanpa ada niat untuk membuka pintunya, (NamaKamu) hanya menatap pintu dan menunggu seseorang di balik sana mengucapkan kata-kata. Karena (NamaKamu) tau seseorang itu bukan mamahnya karena beliau sedang ada di bandung, dan sudah di pastikan seseorang itu adalah astisten rumah tangganya.

"Neng (NamaKamu) ngga makan? Dari siang neng belum makan"

"Ngga laper bi" (NamaKamu) membalas dengan teriakan paraunya.

"Neng (NamaKamu) kenapa? Neng sakit ya? Bibi masuk ya biar bibi obatin" Dari nada bicaranya bi marni terlihat sangat khawatir, karena bagaimanapun (NamaKamu) adalah anak dari majikannya, juga merupakan tanggung jawabnya ketika majikannya tidak ada.

"Ngga bi ngga papa, (NamaKamu) lagi pengen istirahat aja"

"Yang bener neng? Kalo neng kenapa-napa nanti bibi yang di marahin sama ibu neng"

"Ngga bi, (NamaKamu) cuma mau tidur"

"Yaudah deh neng, kalo neng butuh apa-apa panggil bibi aja ya"

"Iyaa bi, makasih"

Akhirnya bi marni menyerah untuk membujuk (NamaKamu) dan memilih meninggalkan kamar (NamaKamu) untuk menuju dapur.

Sebenarnya (NamaKamu) tidak benar-benar ingin tidur, ia hanya ingin sendiri tanpa ada yang mengganggu.

Tling.. tling..

Suara notifikasi line lagi- lagi berbunyi. Sudah berpuluh-puluh kali sahabatnya menanyakan (NamaKamu) kenapa, namun (NamaKamu) tidak berniat untuk menjawab satupun chat dari sahabatnya karena memang belum siap untuk menceritakannya.

*****

"Tugas sudah siap!" Ucap iqbaal seraya membereskan buku-bukunya dan memasukannya ke dalam tas.

"Saatnya bersantai riaa!!" Iqbaal berteriak dengan setengah berlari kemudian membanting tubuhnya ke atas kasur king size miliknya.

Iqbaal menghela nafas nyaman seraya tidur terlentang dan memejamkan matanya. "Indahnya dunia" ucapnya menikmati empuknya kasur kesayangannya.

"Eh handphone gue" Iqbaal membuka matanya seraya mengambil handphone yang tergeletak di nakas kecil samping tempat tidur.

'Ebuset line banyak amat' iqbaal bingung melihat banyak chat yang masuk lewat line-nya. Tanpa babibu iqbaal segera membuka aplikasi tersebut.

Salsha.adr
READ ANJINGG (54)

Steffanhie.zamoraaa
Baal woy!! (46)

Cassandra.lee
Jgn2 lu suekk ya Qobaal (33)

Bastian.steel
Eh kampret bls woyy! (12)

XIIpa3.hebattt
Sipp(y) (126)

Dianty.a
Baal ih (6)

Zidny.i.lathifa
Iyaa yaudah baal(2)

Waduh ada apaan nih. Sesegera mungkin iqbaal membuka roomchat yang paling atas.

Salsha.adr

lo tau (NamaKamu) knp ga?
Eh kutil bls lo
▫Jgn" ada sangkut pautnya ma lo
▫Ngaku lo?!!
▫Cwo mavem apa lo?
▫*macem

▫woy read chatnya
▫Jgn soker lo
▫Eh gue lg serius
▫(NamaKamu) knp?
▫Jwb elah!!
▫Bls monyettt
▫EH KESABARAN GUE UDAH ABIS YA!!!!!BALES MONYET!!!
▫LO APAIN (NAMAKAMU)? AMPE
DIA SUSAH DI HUBUNGIN
▫READ ANJINGG

▫kalem oy
▫kmvrt nama w iqbaal a-nya 2, bkn nama binatang
▫ada apa?
▫(NamaKamu) knp?
▫w gtau (NamaKamu) knp
▫bls oyy
▫jgn bls dendam oyy syalan

▫elah mlh balik tanya
▫dr siang susah d hbungin

▫serius lu? Skrg dia dmn?

▫gtau
▫lo coba cek rmhnya, w g bsa k rmhnya
▫w lg nemenin mmh prgi dr siang

▫OK!!

Iqbaal segera melook-screen handphonenya kemudian beranjak pergi meninggalkan kamarnya untuk menuju ke rumah (NamaKamu).












Hai hai hai gue kambek nips😗😗

Maaf ya ders gue lagi banyak tugas dan udah lama banget gua ngga sempet buka wattpad, and than you know lah akyu kangen kamu kamu kamu yang setia jadi readersnya akyu. Yalord jadi sekarang tuh gue lagi ukk dan gue bela-belain ngetik nih cerita buat kalyaaannn, pokoknya gue gamau tau kalyaaannn kudu harus tetep jadi readersnya gue. Gue maksa sekarang. Titik. Hehe.

Jangan lupa vote+vomment ya supaya gue mangatze.
Titik dua bintang😗

Pelangi Setelah Hujan ✖ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang