Uri Yeoja

gadis manisku

Dia akan datang ...
Bukankah aku harus senang kenapa malah sebaliknya aku khawatir ...
Ya dia gadisku gadis kecilku yang manis dia akan selalu merajuk padaku tapi aku senang dia sungguh sungguh sangat manis tatapan polosnya bicara polosnya     

***

Hari ini dia akan datang entah aku yang terlalu semangat untuk menjemputnya atau memang dia yang telat mungkin karena aku sudah lebih 7 tahun tidak  bertemu gadisku .

Tetapi tidak kemungkinan aku tahu wajahnyakan di jaman yang super canggih ini, kami selalu bertukar foto .

senyumku mulai merakah saat pintu kedatangan dari LA terbuka. Mataku sibuk mencari di mana gadisku berada sampai aku melihat gadis dengan dress selutut berwarna putih dengan rambut di kuncir kuda dan tas punggung berwarna pink  oh  betapa manisnya gadisku ini aku melihat nya dari atas sampai bawah.

Sepertinya ia mencari keberadaanku ia menatap sekeliling dengan tampang bingung. Aku tersenyum melihatnya. Aku mulai mendekatinya menyerukan namanya.

"Joohyun-na... ". Dia melihatku, lari kepada ku dia memanggilku

"oppa". Akhirnya aku mendengar suaranya secara live di depanku setelah 7 tahun tak mendengar suaranya.

"Oppa, aku merindukanmu ". Oh tuhan dia mulai merajuk kepadaku sambil menggandeng tanganku tapi aku senang jika dia yang merajuk .

"Aku Yang lebih lebih lebih merindukanmu". Ku tarik gemas pipinya yang terbilang cukup berisi . 

"Aaaa ini sakit, ini kekerasan namanya bukan ungkapkan rindu kepadaku".

"Ya ya maaf kan aku. Ayo segera pulang ibu sudah memasak banyak untukmu ". Ya mengalah jalan satu satunya agar gadisku ini berhenti merajuk untuk saat ini . 

***
Di sepanjang perjalan menuju rumah dia tak henti hentinya mengagumi keindahan kota seoul yang sudah di tinggalkannya ini, ia slalu bertanya.

"oppa itu gedung apa ? Tinggi sekali ?? Lantai berapa itu ? Berapa lama aku pergi ? Wahhh ini indah sekali ? Oppa oppa itu apa?  oppa oppa lihat itu ? ".

dia selalu berbicara tanpa henti dengan penuh semangat setengah berteriak mungkin hahaha .

aku  tersenyum melihatnya. Dari pertanyaan yang banyak itu aku hanya menjawap berupa pertanyaan yang pasti akan membuatnya senang .

" kau ingin kesana ? ". Anggukan semangat dan cengiran dari bibir manisnya. Ku acak rambut kepalanya dan memberi jawaban berupa anggukan kepala ...

***

Aku buka pintu rumahku dan mempersilahkan dia masuk ya dia akan tinggal bersamaku tetapi berbeda kamar. karna kami belum sah di mata agama dan negara dia juga masih duduk di bangku sma mana mungkin kami tidur dalam satu kamar.

***
Aku dan joohyun gadisku, kami adalah jodoh . aku menyukainya dan dia menyukaiku kami saling menyayangi dan mencintai.

mungkin kalian masih bingung dengan status ku aku cho kyuhyun mahasiswa semester 2 mencintai gadisku seo joohyun .

kami memang di jodohkan sejak kamu kecil . dulu aku sungguh tak menyukainya karna dia selalu menangis sehingga orang tuaku selalu memarahiku karna sudah membuatnya menangis.

Tetapi sungguh sekarang sangat amat menyukainya semenjak ia pindah ke LA aku slalu merindukannya. Aku selalu meminta ibuku untuk sekadar menelfon atau melakukan video call . jika mengingat kenangan itu aku selalu tersenyum itu sungguh lucu buatku . sudah lah aku sampai mengabaikan dia .

Dia masih memeluk ibuku seperti dia sangat merindukannya. Oh kenapa aku tadi tidak dipeluk olehnya atau tidak di beri eheeeem popo (cium) seperti itu hehhh menyebalkan.

***

" ibu apa kabar? Dimana Ayah ?? ".  Setelah berpelukan ia ibuku dan tentu saja diriku di giring ibu untuk duduk di ruang makan. Cukup banyak menu makanan khas rumahan di korea ku kira ibu sengaja memasak untuk uri joohyunnie .

"Kabar ibu tentu sehat, untuk ayah ia berpesan pada ibu ia meminta maaf karna tak menyambutmu ia ada di busan sekarang ada kerjaan harus di urus . lalu bagaimana dengan ayah ibumu hemmm mereka baik baik saja kan ? " . oh tuhan ibu menjawab pertanyaan joohyun seperti kerata api panjang sekali hahaha tanpa ada jeda wow itu keren menurutku .

"Ah tidak apa apa.  ayah pasti sangat sibuk ya . untuk ayah dan ibuku meraka baik baik saja bu.  mereka menitipkan salam untuk ibu ayah dan kyuhyun oppa". 

"Ya sudah makanlah dulu, lalu nanti segera masuk kamar dan istirahat pasti kau capek kan ". Ada nada khawatir disana ibuku memang sangat pengertian oh kenapa dari tadi aku di lupakan dan tidak Di ajak berbicara . meraka lupa kepadaku .

"Ya ibu terimakasih ". Saatnya makanan .

***

Selesai makan aku dan joohyun langsung naik ke atas membawakan koper yang dia bawa tadi . ketika aku akan masuk kamarnya untuk menaruh kopernya ia menarik tanganku. Ia menatapku ...

"Oppa kenapa dari tadi diam saja oppa marah ya " . ohhh bagaima oppa bisa marah jika kau ber ekspresi semenggemaskan itu seru hatiku .

"Tidak, oppa tidak marah ".

"Terus kenapa diam saja ". Dia selalu bertanya sampai tuntas dan jawaban masuk di akalnya .

"Karna kamu terlalu asyik mengobrol dengan ibu mungkin ? " jawabku sambil mengendikkan bahu

"Tuh kan oppa marah itu tandanya oppa marah kepadaku " . mengerecutkan bibirnya dengan bertingkah sebal tapi dia terlihat manis jika seperti itu .

"Tidak oppa tidak marah, kau juga pasti merindukan ibu yakan , sudah masuklah ke kamar pasti kau lelah bukan, selamat tidur ... ". Ku kecup keningnya dan kusurh masuk agar dia bisa beristirahat.

"Ya selamat tidur juga oppa, mimpikan aku ya ". Dia mengedipkan satu matanya setelah itu dia masuk kekamarnya aku terus melihatnya sampai pintu tertutup dan aku berbalik menuju kamarku aku juga butuh istirahat ya . -jalja uri joohyunie-

Bersambung .... Entahlah ?? 😂😂

Terimakasih sudah membaca cerita abal abalku apa lagi sampai vote n coment .

Oh ya cerita ini ku ambil dari sudut pandang cho kyuhyun dan untuk cerita yang aku buat dulu yg aku buat dari sudut pandang joohyunnie aku hapus soalnya udah gak dapat feel 😂😉 .
Itu aja sih jangan lupa vote n coment ya bye bye .