봄날

2.6K 256 46
                                    

Title : Spring Day
Character(s) : Jeon Jungkook x Park Jimin x Kim Taehyung.
Pair : Kookmin
Rate : T
Genre : BL; Romance; Sad Romance.
Lenght : Oneshoot.

Disclaimer :
All cast belongs to God and their parents

.

.

Warning : OOC, Typo(s), YAOI!

.

.


Malam itu aku bermimpi. Tidak indah. Mengundang keringat yang mengucur diseluruh tubuhku.

Aku melihat seseorang menghampiriku. Dengan aura tubuhnya yang berbeda. Hitam sekaligus biru menguar. Aku berlari, tapi rasanya kakiku hanya menghasilkan lelah.

Aku terbangun dengan sebuah gebrakan dari sebelah ranjang tidurku. Aku melihat, jika aku belum mengunci jendela kamarku.

Itu terbuka lebar. Angin beberapa kali masuk, membuat tubuhku merinding. Aku mengingat, entah ingatan macam apa.

Pagi itu. Aku diusir dari rumahku sendiri. Bibi Ahn begitu tak memiliki rasa iba, bahkan setelah ibuku pergi meninggalkan kesengsaraan ini.

Tak apa. Aku bukan pengecut yang menangis karena dipukul berkali-kali. Saat itu bibi Ahn datang ke sekolah, dengan aura hitam pekat di sekujur tubuhnya.

Aku di keluarkan dari sekolah. Ini tak adil. Bahkan ia terlihat senang saat melihatku dikeluarkan. Aku mendorongnya. Di depan kepala sekolah. Persetan dengan semua orang. Toh aku telah dikeluarkan.

Kakiku membawa tubuhku entah kemana. Melihat seorang ahjumma yang sedang kerepotan membawa belanjaan. Aku mengencangkan tas ranselku. Menutup kepalaku dengan hoodie abu-abu.

Aku mendekati ahjumma itu. Lalu berlalu saat tak sengaja menyenggolnya.

Aku menyelipkan sebuah dompet di saku celana. Berjalan dengan senyum. Ini pertama dan rasanya sangat menyedihkan saat mengetahui aku tak memiliki satu sen-pun uang.

Tubuhku tersentak. Saat seseorang berteriak dengan kencang. Aku berlali, sambil terus menyembunyikan wajahku agar tak terlihat kamera CCTV sekitar.

Sial.

Aku ketahuan.

Awal yang buruk. Dan sial -lagi- nya aku menabrak seseorang saat sedang berlari.

Aku terjatuh. Ah, tidak, kami terjatuh. Rasanya tubuhku sakit, mendapati orang yang menabrakku malah mencekal tubuhku dan menindihku.

Ia tuli. Tak mendengar teriakkan dariku yang meminta dilepaskan. Malah menggerayangi tubuhku dan mengambil dompet merah di saku ku.

Tubuhku ditarik. Kedua tanganku dicekal dan menghadap kearah seorang ahjumma tadi.

Ia memberikan dompet itu pada ahjumma dan berkali-kali memaksaku agar meminta maaf. Atau aku akan dipenjarakan. Ck, ancaman menjijikan yang selalu aku dapat.

Aku menyerah. Ia melepasku. Tapi kemudian memanggilku dengan sebutan 'hei' yang sungguh mengganggu. Ia menghampiriku, dengan layar ponselnya yang retak.

Apalagi ini?

Dengan sarkasme ia menuduh aku yang merusak ponselnya. Sial. Ingin sekali aku memakinya saat bibir sialannya meminta ganti dengan ponsel yang baru. Bahkan untuk makan semangkuk ramyeon pun aku harus memikirkan bagaimana jika aku mencopet lagi?

Spring Day [Kookmin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang