The Beginning

44 4 0
                                    




Majutsushi ga Taoreta

魔術師が倒れた

The Beginning

始まり

Keadaan semakin memburuk setelah pemakaman kedua orang tua Kirei, orang-orang melihat kearah Kirei dengan tatapan yang sangat tajam. Mereka adalah teman dari orang tua Kirei. Mereka semua sedang mengobrol dan menentukan dari mereka semua, siapa yang akan mengadopsi Kirei setelah kedua orang tua Kirei meninggal dunia karena sebuah kecelakaan.

"hei, siapa yang mau mengadopsi dia?" ucap teman A

"saya tidak mau, saya sudah memiliki 5 orang anak. Kami saja sudah susah makan apalagi ditambah 1 orang lagi" ucap teman B

"saya sibuk, saya selalu berpergian ke luar kota. Dia nanti tidak akan bisa terurus sama saya" ucap teman C

Dari kejauhan datang seorang wanita, dia berjalan menuju ke arah Kirei

"kalau begitu saya saja yang mengurusnya" Ujar wanita itu

"kamu siapa?" tanya teman A

"tidak boleh! kamu bukan siapa-siapa, kami tidak mengenal kamu. Kami tidak akan percayakan anak ini kepada kamu" ujar teman C

"kalau saya lihat kamu masih SMA, bisa apa kamu mengurus anak itu?"

"oke, sekarang begini saja diantara kalian semua siapa yang mau mengurus anak ini?" tanya wanita itu

Setelah wanita itu berbicara, seketika suasana menjadi berubah. Mereka semua terdiam tanpa berkata apapun, tidak ada orang selain wanita itu yang mau mengurus Kirei, wanita itu terlihat ingin berbicara dengan orang-orang itu lagi.

"tidak ada kan? Kalau begitu biar kan dia saja yang memilih nya"

"hei adik kecil, sekarang kamu pilih. Tinggal bersama kakak atau salah satu dari mereka semua?"

Wanita itu bertanya kepada Kirei, Kirei harus memilih siapa yang akan mengurus Kirei nanti nya. Kirei menunjukan tangan kepada wanita itu, Kirei tidak tahu kenapa tangan Kirei tiba-tiba menunjukkan kearah wanita itu.

"oke, mulai sekarang aku menjadi orang tua kamu, kamu boleh memanggil aku ibu atau apapun sesukamu dan juga aku tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga kamu. Aku juga sendiri di rumah jadi tidak apa-apa jika ditambah 1 saja"

"ibu?"

Kirei merasa bertanya-tanya kenapa wanita itu mau mengurus Kirei, padahal wanita itu bukan siapa-siapa, Kirei tidak mengenalnya sama sekali. Kirei tidak tahu kenapa memilih wanita itu, mungkin Kirei memilih nya karena wanita itu ingin mengurus Kirei

Dia mengajak Kirei berjalan menuju kearah mobil, dia membukakan pintu depan mobil dan menyuruh Kirei untuk menaiki mobil.

"naiklah, kita akan menuju rumah kita"

"rumah kita?"

"iya, sekarang kamu adalah anak ku. Yah walaupun saya masih 17 tahun dan belum menikah, tidak apa-apa lah mempunyai anak"

"makasih, mama"

"hmm... Mama ya? Bagus juga"

Kirei berkata sambil tersenyum, ada orang yang mau mengurus Kirei walaupun dia tidak mengenal Kirei. Kirei memasuki mobil nya, dan melihat isi dalam mobil, mobil nya terlihat sederhana tidak ada yang terlihat bagus di dalam mobil tersebut. Di dalam mobil wanita itu berbicara dengan Kirei sambil mengendarai mobil.

"siapa nama kamu? Berapa umur kamu?"

"Minami Kirei, umur aku 10 tahun"

"Minami?, apa kamu sekolah?"

"iya"

"yah karena rumah aku jauh dari sini dan berbeda kota dari sini. Jadi kamu nanti bersekolah lagi di kota tempat aku tinggal, jadi apa kamu mau bersekolah lagi?"

"iya, terima kasih mama"

"iya sama-sama"

"ah, ralat – ralat seperti nya mama terlalu tua untuk aku. Yah gimana ya, baru 17 tahun sudah di panggil mama, kamu boleh memanggilku kakak, nah iya kakak saja lebih bagus. Dan juga sekarang nama kamu Atsushi Kirei"

"Atsushi Kirei?"

"iya karena sekarang kita adalah keluarga, perkenal kan nama aku Atsushi Yuika dan juga kamu boleh memanggilku Yui Onee-chan"

"Keluarga? Iya Yui Onee-chan"

Setelah kami berdua mengobrol panjang bersama didalam mobil, tidak dirasakan berapa lama kami pergi menuju rumah Yui Onee-chan, tidak terasa kami sudah sampai di rumah Yui Onee-chan, rumah nya terlihat besar jika hanya di huni oleh 1 orang saja mungkin karena itu dia mau mengadopsi Kirei, di depan rumah nya terdapat pekarangan bunga yang sangat indah dan taman yang luas. Setelah melihat-lihat bagian depan rumah Yui Onee-chan kami berdua masuk kedalam rumah nya.

"Selamat datang di rumah baru kamu Kirei-chan"

"bagus sekali rumah nya, iya makasih Yui Onee-chan"

"bagus ya? Yah ini sebenar nya bukan rumah nya Yui Onee-chan"

"mungkin aku akan-. Hmm oh mungkin Yui Onee-chan akan mengasih tahu kepada Kirei-chan, Yui Onee-chan seorang penyihir"

"penyihir?"

"ya, Yui Onee-chan adalah penyihir yang sangat kuat"

"sangat kuat?"

"hmmm... iya Yui Onee-chan penyihir yang sangat kuat. Sebentar ya Yui Onee-chan ingin memberimu sesuatu"

Kirei melihat Yui Onee-chan berjalan kedalam rumah mengambil sesuatu didalam, tak lama kemudian Yui Onee-chan keluar membawa sesuatu

"ini untuk kamu Kirei-chan"

"apa ini Yui Onee-chan?"

"payung, tetapi bukan sekedar payung. Payung itu sudah disegel kekuatan sihir Yui Onee-chan, yang dapat digunakan. Mungkin?"

"sihir Yui Onee-chan ada dipayung ini?"

"Yui Onee-chan bercanda kok, kamu simpan dengan baik ya Kirei-chan, jangan sampai hilang atau rusak dan jangan pernah dipinjamkan keorang lain, jangan juga sampai diambil orang lain"

"memang nya kenapa Yui Onee-chan?"

"nanti akan keluar monster yang besar"

"monster besar?"

"tidak kok, itu Cuma bercanda lagi. Pokok nya harus dijaga dengan baik ya!"

"iya, terimakasih Yui Onee-chan"

"Lebih baik sekarang Kirei-chan istirahat saja dan tidur. Ayo Yui Onee-chan kasih tahu yang mana kamar kamu Kirei-chan"

Kirei diajak oleh Yui Onee-chan untuk menuju kamar, Yui Onee-chan membawa Kirei berjalan menuju lantai 2 dari rumah nya, di lantai 2 rumah Yui Onee-chan terdapat 4 kamar. Kirei melihat kearah kamar-kamar tersebut, yang manakah akan menjadi kamar Kirei nanti nya, Kirei berharap mendapatkan kamar yang tidak jauh dari kamar Yui Onee-chan karena takut jika jauh, kalau terjadi sesuatu Kirei bisa langsung ke kamar Yui Onee-chan.

Majutsushi ga TaoretaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang