Hari ini adalah hari yang aku tunggu. Ya! Hari ini adalah hari minggu. Hari yang sangat cocok untuk nge-date (kencan) dengan pacarku, Shimizu Kiyoko. Aku segera bersiap-siap. Setelah selesai bersiap-siap, aku berjalan menuju lokasi ditempat yang telah di tentukan. Aku melihat sudah ada Kiyoko disana.
"Maaf, apakah kau melihat wanita yang cantik dan memakai kacamata disekitar sini?" tanyaku dengan nada menggoda.
"Oh, kau sedang mencari gadis itu? Dia ada disana sedang duduk di bangku disana." tunjuknya sambil terkekeh pelan.
Aku melihat ketempat yang ia tunjuk. Betapa terkejutnya aku melihat wanita yang ia tunjuk. Bagaimana tidak? Gadis yang ia tunjuk adalah gadis dekil yang rambutnya dikucir dua, berkacamata, dan giginya dipasang kawat gigi. *Silahkan bayangkan sendiri wajahnya*
"H-hey, kau bercanda kan? Masa yang begitu cantik." kataku
"Ya, kan kau bertanya padaku."
"Seharusnya, kau menunjuk dirimu dong, Kiyoko."
"Siapa suruh kau menggodaku, Koushi."
"Iya-iya, maafkan aku." kataku pada Shimizu yang sekarang memasang muka cemberut.
"Jadi, pertama kau mau kemana?" lanjutku.
"Hmmm... Apa lebih baik kita nonton film dulu?" tanya Shimizu.
"Oke. Kalau begitu ayo kita pergi." kataku sambil menggandeng lengan Shimizu.
--- Skip by Dateko Block ---
"Jaa, kau mau nonton apa?" tanyaku.
"Aku sedang ingin nonton ini." kata Shimizu sambil menunjuk poster film yang akan kami tonton.
*Gulp!*
"O-oke. Kita nonton itu." kataku
"Wajahmu pucat, ada apa? Apa kau tidak bisa nonton yang seperti ini?" tanya Shimizu dengan nada khawatir.
"Hmm, tidak juga." kataku. Aku bukannya tidak bisa nonton film horror. Tapi, aku masih tidak terbiasa jika nonton film horror di tempat yang gelap. *Saya mengerti perasaanmu Suga. Saya juga takut gelap //jangan curhat oyy. Ehm! Saya akan melanjutkannya.*
Kami masuk ke dalam ruang bioskop untuk menonton film The Exorcist lalu kami lanjutkan dengan Ouija. *Itu judul film horrornya biar para readers sekalian tidak penasaran hidup.*
Saat film diputar, lampu dipadamkan dan terlihatlah seorang anak kecil yang dirasuki oleh setan. Saat di bagian akhirnya, aku serasa ingin muntah. Karena, wajah seorang pendeta dimuntahin sama tuh hantu.
"Ki-Kiyoko."
"Hmmm? Ada apa Koushi?" tanya Shimizu namun matanya tidak lepas dari layar.
"Aku mau muntah." kataku dengan suara yang bisa dibilang lemas.
"Ya ampun! Pergilah ke toilet!" katanya dengan nada khawatir.
"Aku akan segera kembali."
--- Skip by Hinata spike ---
"Haaaah! Leganya... Oh! Aku harus kembali."
Aku masuk kedalam lagi dan bertepatan saat hantunya muncul.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriakku dan beberapa pengunjung lainnya.
'Ya Tuhan, kenapa aku masuk disaat yang tidak tepat?' batinku dalam hati.
"Oh! Kau sudah kembali. Eh?! Wajahmu kok pucat begitu?"
"Hmmm. Aku hanya sedikit kaget. Saat aku masuk tadi, bertepatan dengan kemunculan hantu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Marry Me? | Sugawara X Shimizu One-shot!
FanfictionSugawara dan Shimizu adalah sepasang kekasih yang bekerja di tempat yang sama namun beda profesi. Bagaimanakah kisah cinta mereka?