One Shoot 'Threads' [√]

Pencil III

LOUDER

.

Cho Kyuhyun

Jung Yesung

Etc...

.

T

.

Romance . Friendship . Family

.

Series

.

Two pencils, one conection

.

Matanya menatap kosong vinyl sewarna awan itu, dua tangan terkepal di atas paha yang berjajar, tak ingin lagi mengeluarkan sepatah kata kala teringat akan teman kecil yang masih terbaring di dalam ICU. Menunggu dengan sabar diatas kursi roda yang sudah menjadi pengganti kakinya. Bahkan kedatangan Donghae bersama 2 botol air mineral pun tak disadari oleh Kyuhyun.

"Minum dulu, Kyu", Sebotol air terulur, diiringi oleh senyuman tertahan sang sahabat ikan, "Jangan biarkan tubuhmu dehidrasi"

Meraih air mineral sembari menggumam terimakasih, dua teguk sudah bisa melepaskan dahaga Kyuhyun. Walaupun perasaan nya masih terasa kering di dalam sana. Hanya bisa diobati oleh kabar kesadaran Yesung.

"Jaejoong ahjumonimpergi kemana?", Tanya Donghae, seingatnya Ibu Yesung sudah sampai rumah sakit tadi.

"Membeli sesuatu, sepertinya juga ingin menghubungi Yunho Ahjussi"

Keadaan kembali hening selepas dua anggukan kepala dari Donghae, tak tahu apalagi yang bisa dibahas. Lagipula rumah sakit bukan tempat bergunjing baginya, hingga suara bass Kyuhyun kembali mengambil alih fokus Donghae.

"Sudah berapa lama Yesung sakit jantung?", Memainkan botol tak pernah menjadi hobby seorang Cho Kyuhyun, hanya entah mengapa Ia ingin mencoba nya detik ini. Mencoba mengusir rasa takut akan berita buruk yang mungkin dibawa oleh Dokter.

"entahlah, sejak pindah ke tempat ini Ia sudah sakit"

"Aku tak pernah melihat nya kambuh. Dia seperti seseorang yang sangat sehat", Selalu tersenyum seakan Ia tak pernah punya beban, adalah image yang sudah berhasil Yesung bangun di depan Kyuhyun.

"Tepatnya 2 minggu sebelum kau pindah, Yesung mendapat donor jantung....", Tatapan tajam menghadap ke langit-langit, Jika diingat-ingat, sudah 7 tahun semenjak kali terakhir Donghae menunggu operasi Yesung selesai, "itu adalah suatu keajaiban. Lagipula sejak saat itu keadaan Yesung mulai membaik", Senyum mengembang lebar kala mengingat sahabat berisiknya sudah bisa kembali bersepeda bersama dulu.

"Aku pernah melihat Yesung memakai infuse di dalam rumah, Dia mengatakan jika itu karena sistem imun nya yang rentan"

"Yah, itu memang benar. Jantungnya memang sudah bekerja dengan benar, tapi sesekali Yesung juga masih butuh obat, dan akhir-akhir ini cuaca begitu buruk, kurasa itu penyebab Yesung drop hari ini", Donghae memang bukan murid terpintar dikelas, namun Ia masih mengingat dengan jelas penjelasan dari Jaejoong beberapa tahun yang lalu.

"Jadi, dia tidak akan apa-apa kan, Donghae-ya?", Wajah pengharapan kembali muncul, "Sekarang, aku benar-benar khawatir akan keadaan nya"

Tangan Donghae terulur, kemudian menepuk-nepuk pundak Kyuhyun, sepasang sahabat memang harus saling menguatkan, "Kita hanya harus berdoa untuk kebaikan nya, Kyu"