Tak dapat ku rangkai untaian buluh perindu
'Kan indahnya cipta Mu
Mengalun senja jingga berpadu
Temaram elok nan syahduLukisan alam tiada terkira
Sebagai penghibur hati yang lara
Sekejap terlupa berbagai masalah mendera
Tertawan parasmu yang indah menawanIngin ku disana bergeming
Namun cantikmu segera berakhir
Mengiring gelap menutup senja
Berganti malam kelam tiada cahyaHanya lilin kecil terpancar
Dari bulan sabit yang mulai memancar
Ditemani dua buah bintang muram
Tertutup awan yang mulai kelamHiburan hanyalah bagian dari ujian
Sekedar melupa sedikit beban
Namun angan tetap diperjuangkan
Menuai hasil nan menawanDisini masih bersama angan temaram
Kepastian manives belumlah ditangan
Sementara bisik rindu dendam terus menanyaAkankah kepastian sampai ke gerbang ?
Sedang hari terus berganti dari pagi hingga petang
Beralih malam dan juga siangTeruslah bersabar wahai sang hati yang berbalut gundah gulana
Tunggulah sampai masanya tiba
Sandarkan rasa pada Sang Kuasa
Smoga terijabah azam didada****
5 Mei 2017
#menunggu memang merisaukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Bait Mu
ДуховныеKerinduan akan Kekasih Sejati Namun kadang tersesat jalan atau terpaku dipersimpangan Kenyataan yang mungkin bagi sebagian orang merupakan kebenaran atau malah pembenaran