Chapter 18 • Problem

1K 49 1
                                    

Malam ini, Arka terduduk sendirian di sofa apartemennya. Mukanya terlihat sangat kusut sekali karena memikirkan ucapan papanya di telpon yang menyuruhnya untuk menjemput Caroline, perempuan yang akan dijodohkan dengan dirinya oleh papanya.

Arka segera meraih kunci mobil di atas buffet tv dan segera melangkah meninggalkan apartemen. Mobilnya melaju menuju ke rumah Caroline. Sebenarnya ia sangat terpaksa menjemput Caroline karena papanya tadi mengancam akan mengusik hidup Dara jika Arka tidak menuruti perintahnya.

Cukup lama Arka menempuh perjalanan. Akhirnya mobil Arka sampai juga di depan rumah Caroline. Ia segera turun dari mobil dan melangkah masuk untuk memencet bel rumah Caroline.

Tak lama, muncullah mama Caroline dengan memakai dress selutut berwarna biru muda.

"Loh nak Arka? Ada apa malam-malam kesini?" tanya mama Caroline

"Eh itu tante saya mau jemput Caroline. Saya mau ajak dia jalan" ucap Arka

"Oh sebentar ya tante panggilkan dulu. Ayo duduk dulu. Arka mau minum apa?" tanya mama Caroline

"Nggak usah repot-repot tante" tolak Arka halus

"Ya sudah tante panggilkan Carol dulu ya" ucap mama Caroline lalu menuju ke kamar Caroline

Mama mengetuk pintu kamar Carol lalu berucap, "Carol ada Arka tuh di depan"

Tak lama, muncullah Caroline dengan piyamanya yang berwarna pink muda bermotif bunga. Rambutnya yang berwarna coklat tua dikuncir asal.

"Arka? Ngapain dia kesini ma?" tanya Carol sambil mengernyitkan dahinya

"Katanya mau ajak kamu jalan. Udah kamu ganti baju sana kasian dia nunggu lama nanti" ucap mama dan diangguki oleh Caroline.

25 menit Arka menunggu di sofa ruang tamu ditemani mama Caroline yang berbincang-bincang dengannya. Tak lama, Caroline terlihat menuruni tangga dengan memakai dress santai berwarna tosca.

"Nah itu Caroline nya udah siap" ucap mama

"Oh iya. Arka pamit pergi dulu tante" balas Arka

"Carol pergi dulu ma" ucap Caroline

"Iya. Hati-hati di jalan ya kalian" ucap mama

Setelah itu mereka berdua berjalan meninggalkan rumah dan masuk ke dalam mobil Arka.

"Ka lo kesambet apaan sampe mau ajak gue jalan segala?" tanya Caroline memecah keheningan

"Jangan kegeeran dulu deh lo. Gue disuruh papa ngajak lo jalan. Sorry gue gak bermaksud bikin lo baper dan semacamnya karena gue sendiri udah punya cewe" ucap Arka panjang lebar

"Gue tau kok Ka. Sebenernya gue juga gak setuju sama perjodohan ini tapi apa boleh buat papa gue bersih keras supaya perjodohan ini tetep terjadi" ucap Caroline

"Lo udah punya cowo?" tanya Arka

"Udah lah. Ngehina ya lo! Lo pikir gue nggak laku?" ucap Caroline sewot

"Iya deh iya gue kan cuma tanya. Jangan sewot-sewot dong" balas Arka

Setelah itu Arka memfokuskan pandangannya kembali pada jalanan.

"Lo mau bawa gue kemana?" tanya Caroline

"Ke Library Cafe" ucap Arka singkat

"Oh cafe yang banyak buku-bukunya itu kan? Lo suka baca buku emangnya?" tanya Caroline

"Nggak seberapa sih cuma suasana di cafe itu tenang menurut gue" balas Arka

Tak lama kemudian, mobilnya sudah terparkir dengan rapi di depan Library Cafe.

Cold Girl and Annoying Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang