prakata

334 6 0
                                    

Ji,
Sesakit apapun hati
Sejauh manapun pergi
Kamu akan tetap jadi
Rumah tempat saya pulang.

Ji,
Kalau kamu tanya
Apa aku pernah menyesal berjumpa denganmu, akan segera kujawab tidak di detik ke tiga.

Ji,
Aku akan selalu jatuh pada semerbak wangi tubuhmu yang menempel di almamater  hitam itu.

Ji,
Aku tidak menyesal sudah memperjuangkanmu sedemikian rupa, mempertahankanmu supaya tetap sama.

Ji,
Terimakasih sudah membawa cerita
Yang mungkin tak akan kulupa sampai habis lini masa

Ji,
Selamat tidur, semoga mimpimu indah.
Semoga semesta mrmperlakukanmu dengan baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LepasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang