The Truth

119 4 2
                                    

nervous euy! Hai semua!!!!! :3. \m/

ini cerita kedua yang saya publish di watty. cerita pertama itu di akun temen saya yang judulnya The Jumping Candyman. /skalian numpang promosi/ 

saya masih author baru yang terkadang labil, ababil tapi bukan fansnya abang billy. makasih buat kalian yang udah sudi mau baca, cuma diliat, atau malah cuma lewat. juga sebagai manusia biasa yang kadang masih suka khilaf saya minta maaf jika ada tutur kata disini yang menyinggung bapak-ibu sekalian ataupun typo /pidato/

sekali lagi terimakasih buanyak spesial pake telur sama sambel buat kalian (?). Selamat membaca!! ~'o')~

~~~

jadi begini, aku mahasiswa semester akhir jurusan Fisika Nuklir dan Partikel Teoretiss disalah satu Universitas ternama yang sedang mengambil gelar Magisternya. 

jangan kalian kira aku sudah tuwir a.k.a tua. umurku terdiri dari 2 dijit angka yang kalau ditambahkan hasilnya 5. bukan 41 tahun, bukan juga 32 tahun, bukan juga 6(-1). aku baru berumur 23 tahun, awet muda, bersahaja, baik hati, dan masih single. uhuk!

Dan saat ini tengah disibukkan dengan namanya Skripsi. tugas akhir mahasiswa yang biasanya menguras hati dan tenaga sampai ke titik 0. 

dan hari ini seharusnya aku bertemu dengan dosen pembimbingku. Dosen yang sudah berumur -ngak tega bilangnya- itu seharusnya sudah ada diruangannya beberapa saat lalu. aku sudah menunggu lebih dari 3 jam. suatu keajaiban bagi orang yang tidak sabaran sepertiku. ini semua demi skripsi dan kelulusanku yang sudah ku targetkan harus tepat waktu.

disaat-saat kesabaranku tinggal ditopang doa Dosen pembimbingku yang baik hati, tidak sombong, suka menabung itu menelpon dan membatalkan janjinya. urusan keluarga untuk waktu yang lama. nyaris 1 bulan.

1 bulan? sedangkan sidang mahasiswa tinggal 3 minggu lagi. apa maksudnya ini? apa aku harus membatalkan kelulusanku??? mamaaaaaa anakmu dizolimi.

ditengah kebimbangan dan kepasrahanku menerima telpon, dosenku mengatakan kalau dia telah menyerahkan tanggung jawabnya kepada dosen lain. jadi bisa dibilang aku ganti dosen pembimbing. ngak jadi nunda kelulusan ayey!!!

astaga dengan dosenku ini yang sudah lama mengajari saja sudah susah mencari kesepakatan. bagaimana dengan dosen pembimbing baruku? bisa-bisa aku terlihat 10 tahun lebih tua saat aku wisuda nanti.

berdasarkan informasi dari ex-dosenku, dosen pembimbing baruku hari ini tidak masuk. naskah skripsiku kuantar saja ke ruangan dosen pembimbing baruku.

mari berharap dia menerima naskah skripsiku. ini sudah ke 2x aku membuat naskah skripsi. dan ini nyaris membunuhku.

~~~~~

dosen baruku ataupun ex-dosen tidak pernah menghubungiku. nasib skripsiku sepertinya digantung.

dan hari-hari yang kulewati setelah pemberitahuan ex-dosen seperti seorang pengangguran. tidur, makan, mandi kalo inget eh mandi sehari 2x dong, main, main bareng poci - bukan pocong cinta, itu kucingku-, ngedate nonton film horor ditengah malam sama guling tercinta. 

disaat membosankan itulah masuk sebuah pesan. kata sang pengirim pesan yang ternyata adalah dosen baruku ada yang mau dia bahas tentang naskah skripsiku. ternyata dosenku kukira ada yang ngajak blind date. maklum jomblo jamuran. 

bagaimana wujud dosen baruku ya? pasti ngak jauh-jauh dari tua, bunci, ubanan, muka berminyak, dan kepala yang memancarkan pantulan sinar sang surya. oh! jangan lupa kumis cantik yang dikepang. butek dah!

apa boleh buat. sekali lagi demi kelulusan dan Toga sama kebaya yang keburu dibeli akhirnya aku pergi. kayak berat hati banget yah ._.

~~~

kenapa dosen-dosenku doyan banget namanya ngaret? ini udah milkshake ke dua yang kuorder dan cheese cakeku  sudah mau habis, tinggal bagian atas+cherry yang merupakan bagian terbaik dari sebuah cheese cake.

jangan bilang dosen baruku juga punya urusan selama 1 bulan terus suruh dosen yang baru lagi buat jadi dosen pembimbingku. kayaknya ngak ada dosen yang suka sama aku yah. miris banget nasibku.

pada saat milkshake yang kedua sampai dimejaku ada seorang pria dengan tampilan acakan - jaket kulit, rambut berantakan, kemeja hitam pas badan yang kancing atasnya dibuka- duduk didepanku dan melahap sisa milkshake sampai tandas. sampe ada bunyi syrupp-syrupp malah.

"Heh! Lo siapa?" otomatis aku ngelabrak sosok cakep didepanku. hebat banget ni orang baru sampe udah main nyambar makanan orang. sayangnya dia cakep coba kalo ngak palingan jurus taekwondo yang kupelajari ala-kadarnya waktu SD sudah kupraktekkan.

dia terlihat terkejut dengan sifat agresifku. perlu diketahui aku buas jika sudah menyakut makanan, privasi, dan idola. tenang sebanyak apapun yang kumakanan badanku tetap seperti model Victoria's Secret. lagian kalaupun berat badanku naik, aku tidak peduli.

someday seseorang bakalan mencintai aku apa adanya. kelebihan menjadi sesuatu yang memukau mata dan kekurangan menjadi kelebihan. itu kata orang yang lagi jatuh cinta, kan?

kembali ke manusia yang telah melahap 'menewaskan' milksake-ku. 

" Kamu Asha Syafirah Asy-Syarifah 'kan?" dari mana dia tau namaku? Apa dia Psikopat? agen Human Trafficking? Penculik? Atau Mafia? tanpa kusadari aku mengangguk.

dia mengeluarkan isi backpack hitamnya yang kurasa itu salah satu merek tas pria terkenal.  apa dia akan mengeluarkan pistol? atau benda tajam lainnya untuk mengancamku? otomatis kututup mataku ketika khayalan-khayalanku sudah semakin liar.

ketika merasa suasana masih hening. tidak ada suara desingan peluru pistol, juga tidak ada benda tajam yang mengakibatkan luka, ataupun benda tumpul yang membuat benjol dan dengan yang paling parah mengakibatkan kematian. kubuat celah diantara kelopak mataku.apa yang kulihat tidak bisa dipercaya dengan akal sehat. 

naskah skirpsiku!!!!

dia melempar naskah skripsi itu kearahku dan menjabarkan semua kesalahan skripsiku.

" Buat ulang semuanya dari awal."

dia lebih menakutkan daripada mafia, agen trafficking, pembunuh, ataupun penculik.

" Ah! aku nyaris lupa. Aku dosen pembimbing barumu, Muhammad Al-Kahfi."

sudah kubilangkan, dia lebih menakutkan.

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang