CHAPTER 5 : NIGHTMARE

3.2K 196 2
                                    

'Mimpi buruk ini adalah penyakit yang harus aku sembuhkan..'
Jocellyn Rebecca.

'Lagi, seperti sebuah labirin yang terhubung. Aku memimpikannya..'
Cho Kyuhyun.

♣♣NIGHTMARE♣♣

Carol terjaga sepanjang malam, matanya tidak berhenti memperhatikan setiap gerakan kecil yang Ellyn buat. Gadis itu mengantisipasi jika sampai Ellyn terbangun lagi karena mimpi buruk.

Carol memang tidak pernah mendengar langsung mengenai isi mimpi yang sering mengganggu tidur Ellyn selama ini. Ia hanya mendapatkan informasi dari Andrew. Tidak terlalu mendetil memang, namun ia cukup tahu parahnya. Karena kondiri Ellyn yang selalu berantakan ketika terbangun dari mimpi itu.

Ponsel hitam yang ia letakkan pada nakas Ellyn bergetar. Ada satu pesan di sana. Pesan yang selalu memberinya harapan namun takut ia gapai.

From : Mr. Andrew

Goodnight Yeon..

Bibir itu tersenyum getir, kenapa boss-nya selalu memberikan perhatian kecil yang malah membuatnya takut. Bagaimana jika ini tidak seperti yang ia bayangkan. Lagipula, Andrew senang menganggap beberapa perempuan sebagai adiknya. Seperti yang ia lakukan pada Ellyn dan Irene. Jadi, mungkin saja Carol juga salah satunya.

Melihat nama Andrew di ponselnya Carol teringat sesuatu. Semoga saja tuan Andrew belum tidur,pikirnya.

Jari jemari itu dengan cepat menghubungi sosok Andrew yang barusaja mengiriminya pesan. Beberapa detik kemudian terdengar suara parau Andrew, sepertinya Carol mengganggu tidur yang baru akan Andrew mulai.

"Maaf tuan, apa saya mengganggu tidur anda?" Perasaan bersalah menyelimuti dirinya mengingat bagaimana suara serak yang barusaja keluar dari bibir Andrew.

"Tidak. Aku belum tidur. Ada apa Yeon?" Terdengar helaan nafas lega dari sambungan telepon Carol. Andrew menguap pelan, tidak ingin Carol sampai tahu kalau dia barusaja berusaha tidur.

"Nona Ellyn bermimpi buruk lagi, kali ini tubuhnya sampai bergetar."

Di seberang sana Andrew merebahkan tubuh dan berbaring terlentang dengan tangan kanannya yang memegang ponsel. Pria itu memandang langit-langit kamarnya bersama helaan nafas berat.

Sudah kuduga, batinnya.

Membiarkan Ellyn kembali ke Seoul sebenarnya sama saja harus tega membuat gadis itu tersiksa dengan berbagai penderitaan yang dialami.
Akan tetapi, Ellyn harus bisa menyembuhkan lukanya sendiri. Berubah menjadi gadis dingin tidaklah cukup. Karena penyebab luka itu masih terus menghantuinya. Andrew meyakinkan dirinya supaya Ellyn sanggup mengatasi trauma mental itu sendiri.

"Besok, kau urus perusahaan. Ellyn harus pergi menemui Park Jungsoo uisanim. Tolong yakinkan dia jika Ellyn menolak. Dia harus sembuh."ucap Andrew dengan keyakinan penuh.

"Tapi tuan, jika seluruh dokter terbaik di Kanada saja tidak bisa menyembuhkannya. Apa lagi di sini." Carol tidak mengerti, Kanada jelas jauh lebih canggih dalam segala hal di bidang medis. Tetapi kenapa Andrew malah percaya jika perawatan medis di Seoul lebih baik.

"Ini bukan tentang mana bidang medis terbaik antar dua negara, jika itu yang kau pikirkan. Ellyn hanya bisa sembuh jika di Seoul. Semua rasa sakit yang ia derita ada di Seoul, untuk itulah hanya di sana dia bisa menemukan penawarnya."

REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang