New Kim's Family

Kedatangan

"Hae sini lo! Lo kan yang nyampurin bubuk gatel ke cream wajah gue?"

Pagi pagi buta, eh jangan. Pagi pagi mulu nanti bosen wkwk.

Sore hari, Seola disibukkan dengan mengejar maknae yang tidak berasa maknae.

"Ampun nyai, Hae si anak polos menggemaskan ini janji gak akan ganggu nyai lagi."

"Ini udah janji ke seribulimaratusdelapanpuluhtigakalinya lo ucapin ke gue."

"Tapi ini seribulimaratusdelapanpuluhtigakalinya hae khilaf.Padahal kan hae maknae terpolos yang pernah ada di dunia ini."

"Gue lempar panci nih ya!"

"Ampun nyai. Hae kan babynya seola noona!"

"Amit amit jabangnya orang, gue punya baby kayak lo."

"Ribut mulu deh. Kalo gak Hae-Seola ya Hae-Yeri." Celetuk Namjoon yang melewati Seola dan Haechan.

"Itumah haechan aja resek." Balas Yeri.

"Biasanya yang resek itu bisa bikin cewek jatuh cinta!" Ucap Haechan.

"Adawadaw!"

Kuping haechan kini sukses dijewer oleh xiumin.

"Bagus ya. Masih kecil udah genit." Ucap Xiumin.

"Daripada udah tua tapi masih genit gak inget umur."

Xiumin makin mengeraskan jewerannya pada Haechan.

"Adoohh kuping haee!!"

"Hahahhaa"

"Hyung, tuh diketawain sama gyeom hyung" Ucap Haechan pada Xiumin.

"Boong hyung orang gyeom ngetawain haechan kok." Ujar Yugyeom.

"Lo tuh udah genit, suka fitnah orang lagi." Kesal Xiumin.

"Enggak hyung. Aku khilaf."

Masih dengan tangan xiumin yang menjewer telinga Haechan.

Tiba tiba pintu dorm mereka terbuka. Nampaklah seorang gadis yang tak segadis yang lainnya muncul dari balik pintu tersebut.

"Hai, Taeyeon tibaa" Ucap Gadis tersebut.

Semua mata tertuju pada Taeyeon.

Haechan yang melihat kesempatan untuk lepas dari Xiumin langsung berlari mendekati Taeyeon.

"Hai hai." Sapa Taeyeon.

"Hae si maknae polos punya pertanyaan." Ucap Haechan.

"Apa?"

"Taeyeon noona kelahiran tahun berapa nih kalau maknae kiyut boleh tau?"

"Kelahiran 89. Kenapa emangnya?"

"Seola noona kelahiran berapa ya? Hae lupa."

"Kelahiran 94." Jawab Xiumin.

"Kalo Yeri noona?"

"Kelahiran 99." Jawab Namjoon.

"Yaampun. Beda 5 tahun sama 10 tahun tapi Taeyeon noona ini terlihat jauh lebih muda dari nenek Seola  dan Tante Yeri ya." Ucap Haechan.

"Cari mati" Gumam Namjoon.

"HAE!"

"CHAN!"

seola dan Yeri langsung memukuli Haechan ala ala perempuan masa kini.

"Hey kalian ngapain?" Tanya Taeyeon.

Merasa mau ditegur Taeyeon, Seola dan Yeri pun berhenti.

"Lanjutin aja yang lebih keras biar sakitnya langsung gak perlahan. Kasihan soalnya." Ucap Taeyeon.

Ya tamatlah riwayat kehidupan seorang Haechan saat ini.

"Ehe. Xiumin hyung bukan sesepuh lagi nih.Gabisa dong berlagak sok kuasa disini." Celetuk Mingyu.

"Mantap, jayalah selalu kehidupan para lelaki Kim." Lanjut Kai.

"Oh sorry, gue tetep sesepuh lelaki disini." Balas Xiumin.

"Yang merdeka, sesepuh perempuan kita bukan nenek seola lagi.MERDEKA!" Teriak Haechan.

Sayangnya obrolan mereka diatas udah gak didenger sama Taeyeon, karna dia sudah berjalan masuk ke dorm lebih dalam lagi.

"Btw kamar dimana nih?" Tanya Taeyeon.

"Mau kamar yang kasurnya lapis emas apa dollar Tae noona?" Tanya Suho pada Taeyeon.

"Dollar aja" Jawab Taehyung.

"Noona woy!" Celetuk Edawn.

Bersambung..

Hehehe akhirnya bias bias berkumpul~❤