Rio Alvino
"Iya,kemarin juga gue bilang sama Bimo buat tutup mulut jadi lu pada selo aja" Kata Fadhel gue menjawabnya dengan mengangguk saja tanda mengerti
"Terus? kenapa kemaren Pak Jaya sampe jegat gue pulang untung gua berhasil lolos" Kata Fadhel
"Ya mungkin lo jelek jadi dijegat" Kata gue tertawaKetika gue,Fajar dan Fadhel ingin menuju kekantin gue gak sengaja melihat Chika dan Tata yang sedang memalaki adik kelas.
"Yaelah lo miskin amat duit dua ribu doang buat beli rokok kaga ada bego!" Chika menoyol kepala adik kelas itu
gue ingin menghampirinya tetapi gue ditahan oleh Fajar"Tau lo rumah lo dimana sih? gue pengen liat rumah lo gede apa kaga Dua ribu doang kaga ada cih!" Sekarang giliran Tata yang meludah kesamping.
Gue gak tahan sama kelakuan Chika dan Tata yang semakin hari semakin memeras uang orang lain,untung saja tidak ada Nabilah kalau ada dia mungkin nasib adik kelas itu sudah gak bisa dipikirkan lagi.
"Weh tolongin yuk,kasian noh" Kata Fajar
"Nanti dulu kalau si Chika udah main tangan baru gue samperin" Jawab gue tetap memperhatikan gerak-gerik Chika"Yaudah sana pergi!" Tata mengusir adik kelasnya itu
Gue pun menghampirinya "Heh!" Chika tidak menoleh kearah gue dia malah tetap asyik mengunyah permen karetnya itu "Bisa gak,gak usah memeras duit orang lain untung aja lagi gak ada Nabilah coba kalo ada,murid disekolah ini pasti udah pada lo bully semua!"
Chika menatap gue sinis lalu ia membuang permen karetnya kasar "Emangnya lo siapa?" Chika melipat kedua tangannya didada
Gue membuang nafas kasar "Elo kalo gak mau nyari masalah sama gue,mending sekarang pergi dari sini"
"Wow!!" Chika bertepuk tangan sambil terkekeh "By the way lo kan kakak kelas gue nih, Mending lo siap-siap belajar aja deh buat ujian nanti jangan ngurusin masalah orang ya kak eh."
"Kenapa?"
"Gue sopan banget ya bilang lo kakak" Chika tertawa"Miskin banget lo beli satu batang rokok aja gak mampu. Pake malakin ade kelas segala" Cerocos Fadhel tiba-tiba "Mau gua beliin berapa bungkus?"
Tata menghampiri Fadhel "Mending gak usah repot-repot deh kayaknya gue sama Chika dianggap rendah banget ya sama lo" Kata Tata sambil mengusap-usap punggung Fadhel
"Gak usah megang Fadhel lo jablay!" Lanjut Fajar sambil menepis tangan Tata
PLAKK!!
Tata menampar Fajar "Lo bilang apa?" lanjut Tata "Si bego ngatain gue jablay!" Tata nangis lalu pergi
"Eh Fajar lo cowok kan? jadi tolong jaga ucapan lu oh iya Rio punya temen tolong di didik dulu ya kalau perlu suruh ke TK lagi" Kata Chika datar lalu pergi
"Lo kenapa bisa-bisanya banget ngomong kayak gitu sih? jaga ucapan lo" Lanjut gue "Coba gue tanya lo pernah ngeliat Tata disewa sama om-om siapa? dimana? kapan?"
"So-sorry gue refleks Ri."
"Ya tapi setidaknya lo jaga ucapan lo!" Gue menoyol dia lalu pergi🚬🚬
Chika mencari Tata kemana-mana tetapi tidak ada ia terus berlari dikolidor untuk mencari Tata
"Ya Tuhan Tata kemana sih gua khawatir" Ucapnya
YOU ARE READING
Rio Alvino & Chika Natasha
Teen Fiction"Kakak kelas gak jelas, bisanya ngurusin hidup gue mulu!" ~Chika "Cewek itu harusnya enggak ngerokok kayak lu, cewek itu harus kalem" ~Rio