Akhir Penantian

37 6 7
                                    


Sepertinya aku tlah berada diujung senja, yang akan membawaku ke gerbang penantian panjang.

Kurindu masa itu, kapan disegerakan? Bersimpuh di kaki langit dengan deraian air mata yang menyesakan jiwa, tak kuasa membendung, meski itu nafsu yang tak seharusnya diusung.

Reschedule yang disiarkan, membuatku gamang akan waktu yang ditunggu. Meski sudah mendapat jadwal yang dinanti, namun masih ragu akan kepastiannya. Apa mungkin tidak ada reschedule lagi?

Bahkan rinduku semakin jadi bersama kegundahan hati, kan persiapan menuju ke suatu negeri.

Akankah ini kan terulang kembali, rasa sesak karena kurang persiapan diri?

Mungkinkah ini nyata?
Bagai oase penyegar dahaga?
Ataukah kembali ke fatamorgana?

Kuberharap semua angan kan sirna
Berganti nyata di hadapan mata
Mengalun indah menyambut duka
Rindu tertahan dapat sambutan

Ingin kututup kisah ini
Bersama kerinduan yang terobati
Bersimpuh dibait Mu yang suci
Bersama orang-orang terkasih

Untuk yang kesekian kali
Kumohon pada Mu Yaa Illahi Robby

Teguhkan ...
Kuatkan ...
Nyatakan ...

Apa yang menjadi Azam kami
Membahagiakan kekasih hati
Orang tua kami yang tlah renta ini

Seminggu bukanlah waktu yang panjang
Untuk menata diri dan persiapan matang
Namun kekuatan dari Mu yang kuharapkan datang
Kan bisa nyata masa berpegang

Bogor, 2 Mei 2017

****

Teruntuk bapak dan simbok, tetap sabar ya, semoga segera tercapai apa yang kalian impikan.

Buat kakak yang dengan sabar menanti, mesti pasangan sudah mendahului, semoga Alloh senantiasa melindungi dan memberi tempat yang layak buat kekasih hati.

Semoga penantian ini berbuah manis untuk kita semua !!!
Aamiin ...

Rindu Bait MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang