Hy nepatin janji nih setelah 65++ dalam seminggu bakal update nih aku kasih chapter terpanjang
Selamat membaca
______Sinar matahari pagi menyinari kamar demian pria itu masih terlelap di atas kasurnya yang nyaman itu padahal matahari sudah mulai bersinar ntah mungkin efek ia tidak bisa tidur semalaman karna memikirkan grace. Wanita itu sudah mencuri perhatiannya ntah apa yang membuat demian tertarik pada wanita itu .
Tok!!!tok!!!tok!!!
"Demian bangun nak ini sudah jam 9 kamu tidak ingin berolahraga...." tak ada respon sama sekali dari sang empunya nama.
"Mian... kau tidak akan joging hari ini?atau latihan basket dan segalanya...." masih tidak ada jawaban dari sang anak.
"Aduh mamah berisik deh orang masih ngantuk juga... " gumam mian ia segera mengambil bantal dan menutupi palanya dengan bantal.
Viapun bingung harus bagai mana lagi ia membangunkan anak itu "aha..... satu buah ide terpikirkan... " gumamnya wanita itu berjalan menuju kamar tengah.
"Grace..."
tok!!! Tok!!!Tok!!!!
Tak lama pintu kamar itu terbuka memperlihatkan sosok wanita cantik dengan pakaiannya yang rapih.
"Kamu mau kemana grace???" Tanya via saat melihat anak itu sudah rapih dan bersiap untuk pergi.
"Aku mau janjian sama cara untuk mencari penthouse dan kemungkinan nati aku pulang agak malam karna harus ke kantor mian dlu untuk mengatu jadwal perkerjaan mian." Ujar wanita itu.
"Loh bukanya hari ini kamu libur???" Tanya via heran.
"Iya memang harusnya seperti itu tapi karna kemarin aku ada halangan jadi aku masuk hari ini dan tidak begitu lama karna hanya setengah hari dan selesai berkerja aku akan mencari penthouse bersama cara ...." via hanya ber 'oh' ria untuk menjawab ucapan grace.
"Oh iya grace mama minta tolong ya kamu maukan bangunin mian... dia dari stadi gk bisa di bangunin... coba deh kamu bangunin mungkin aja dia mau bangun sama kamu... " grace mengernyitkan dahinya.
"Apa urusanya dengan ku??" Batinya.
"Plis grace kamu maukan???" Kini via mengeluarkan jurus andalannya yaitu pupy eyes.
"Hemmm i-iya mah grace bangunin.. " grace menghela nafasnya,sedangkan via turun ke bawah untuk mempersiapkan sarapan .
"Terpaksa aku harus membangunkan pria itu,lagi pula aku tidak enak apa bila menolak permintaan tante via, dia sudah begitu baik pada ku " kini hati nurani grace yang berbicara,wanita itu mulai mengetok pintu kamar mian.
Tok!!! Tok!!! Tok!!!
1
2
3
Tak ada jawaban, grace mencoba mengetok kembali pintu itu.
Tok!!! Tok!!! Tok!!! Tok!!!
1
2
3
Masih tak ada jawaban juga karna merasa kesal grace mengetok pintu demian dengan lebih kencang.
Tok!!! Tok!!! Tok!!! Tok!!! Tok!!!
Ntah berapa kali ia mengetok pintu itu sampai...
"Mamah ini apa apan sih berisik tau aku tuh masih ngan-" ocehan pria itu terhenti ketika yang ia lihat bukan lah ibunya .
"Eh grace ... ekhem ... ada apa???" Tanya pria itu yang mencoba bersikap normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
love with lust
Подростковая литератураSeorang lelaki tampan bernama Demian Clinford yang biasa mempunyai sikap dingin kepada siapa pun kini sifat dinginnya mencair setelah bertemu dengan Grace Crisabella Warning!!!! 18++