Bab 3

56 13 7
                                    

Aqilla memasuki rumahnya, ia tidak lepas dengan kejadian Yang tadi, kejadian yang membuat ia sangat senang.

Ketika Aqilla ingin menuju kamarnya yang berada di lantai 2, tiba tiba kakaknya menghentikan langkahnya.

"Qillaaaaa" teriak Shella kakaknya Aqilla yang sedang berada di ruang tamu dengan posisi duduk.

Aqilla kaget, kapan kakaknya balik dari London. Ia sangat merindukan kakaknya itu, Shella adalah kakak yang paling Aqilla sayang.

"Kakaaaaaa" panggil Aqilla denga teriak, yang membuat kakaknya yang tadinya duduk menjadi berdiri. Aqilla langsung memeluk kakaknya itu.

"Kakak kapan balik dari London?",

"Kenapa gak bilang aku?"

"Aku kan bisa jemput kakak"

Pertayaan Aqilla secara berturut-turut, membuat Shella pusing. Tapi Shella tidak heran kalau Aqilla begitu.

"Kakak memang gak bilang, kalau kakak akan balik ke Indonesia. Biar jadi kejutan untuk kamu, hehe" ucap Shella kepada Aqilla dengan senyum jahilnya.

"Oke ka, gamasalah" ucap Aqilla dengan wajah cengengesan dengan aura bahagia.

"Yasudah, sekarang kamu mandi, ganti baju. Selesai mandi turun ke bawah kita makan malam bersama" ucap Shella kepada Aqilla

"Ok" jawab Aqilla dengan singkat, dan pergi menuju kamarnya.

Setelah selesai mandi, Aqilla langsung turun ke bawah untuk makan bersama, yang tadi di suruh kakaknya. Aqilla menuruni anak tangga dengan bersenandung.

Aqilla begitu bahagia dengan kejadian yang tadi siang, mana mungkin ia bisa lupakannya. Kejadian yang sangat langkah.

"Gw gak boleh melupakan kejadian yang tadi siang" -batin Aqilla sambil menuruni anak tangga.

"Maap Mah, Pah, Kak, Aqilla udah buat kalian menunggu. Aqilla memang paling lama kalau soal mandi, hehe" ucap Aqilah Kepada keluarganya yang menunggu ia terlalu lama dengan wajah cengengesan.

"Yaudah, kamu duduk. Kita makan sekarang" ucap Luna kepada Aqilla, Luna Amelia adalah Mamanya Aqilla.

Makan malam kali ini di lakukan untuk kakaknya, yang baru balik dari London. Makanya makanan malem ini sangat istimewah.

Makan malam bersama berlangsung dengan canda tawa, yang membuat Aqilla tidak bisa melupakannya. Karna jarang sekali keluarganya kumpul begini.

Setelah makan Aqilla langsung menuju kamarnya untuk mengerjakan PR nya.

---------------


Aqilla pov

Gw masih kepikiran dengan kejadian tadi. Cowo secuek dan sedingin Alvaro Calvert mengajak gw pulang bareng, padahal gw sama dia baru kenal sehari. Kenapa dia ngajak gw pulang bareng, gw masih gak nyangka. Apakah ini mimpi Ya Tuhan, kalau ini mimpi jangan bangun kan aku, biarkan aku terus bermimpi. Kalau itu caranya yang bisa membuat aku dekat dengannya.

Aqilla membuka aplikasi chatnya Line, ia langsung memberi tahu sahabatnya lewat grup, berjudul "Cewe-cewe Kurbel"

Aqilla : Hai gaess❤❤

Vanya : Iya

Bella : Iya (2)

Aqilla : Tadi gw pulang sekolah bareng sama Alvaro, anak baru yang tampan itu😻

Bella : Serius lo?

Vanya : Serius lo? (2)

Aqilla : Iya serius, pasti lo semua gak percaya, gw aja gapercaya.

Bella : Sumpah demi apa pun gw gak percaya Qill.

Vanya : A en je a ye

Aqilla : Gw gak bisa lupain kejadian itu. Kejadian itu sangat langka gaez.

Vanya : NJIIIIRRRRR..... akhir nya lo buka hati lagi Qill :v

Bella : Semangat berjuang Qill, perjuangin diaa, karna cowo dingin itu rata-rata setia.

Aqilla : Pasti itu mah, hehe.

Aqilla : Woyy ada PR Fisika, udah ada yang rapi belum? gw mau liat dong, gw kaga paham sama sekali.

Bella : Apa lagi gw

Aqilla : Vanyaaaaaaa, mana ini bocah, hilang tanpa jejak.

Vanya : Ada apa manggil-manggil nama gw, pasti mau nyontek PR Fisika.

Bella : Pastinya

Aqilla : Pastinya (2).

Vanya : Yaudah besok saja, gw ngantuk 😴

Aqilla : Ok

Bella : Ok (2)

Setelah selesai berdebat dengan sahabatnya di grup chat, gw langsung mengerjakan PR yang akan di kumpulkan besok. Walaupun gw tidak paham, tapi apa salahnya kalau gw mencoba mengerjakannya.

Hari mulai malam matanya mulai ngantuk, PR belum sama sekali ada yang di kerjakan. Karna gw tidak paham dengan Fisika.

Gw membereskan alat-alat belajarnya, gw pasrah, gw akan menyontek dengan Vanya saja. Karna matanya sudah ngantuk sekali.

Author's pov

"Qilla bangun, nanti terlambat berangkat ke sekolahnya" teriak Luna

Aqilla memang paling susah bangun pagi, makanya mamanya harus berteriakan membangunkan.

"Ayo bangun, nanti telat" teriaknya Lagi

Aqilla bangu denga nyawa yang belum terkumpul, ia langsung melihat jam, jam menunjukan pukul 06.15 "Whatttttt!!! gw kesiangan" ucap Aqilla kaget.

Ia langsung cepat-cepat mandi dan mamakai baju seragamnya. Lalu turun ke lantai dasar, ia tidak sempat untuk sarapan. Ia langsung berangkat ke sekolah.

"Mama, Papa, ka Shella, aku berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum" ucap Aqilla dan menyalami tangan Mama, Papa, ka Shella dengan buru-buru.

"Waalaikumsalam" ucap keluarga Aqilla.

"Hati-hati di jalan Qill" ucap mamanya.

"Iya mah" balas Aqilla.

Aqilla langsung menaiki mobil dan di antar oleh pak supir.

💘💘💘

Maap ya ceritanya gajelas, hehe

Jangan lupa vomentnya 🍃

05 Mei



Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang