Setelah pulang dari Down World Bandung, mereka kini makan di tempat kuliner pinggir jalan. Walaupun pinggir jalan, tapi rasanya itu loh, mantap sekali. Apalagi makannya bersama seperti ini.
"Jam berapa nih? " tanya Vino.
"Jam sebelas kak" jawab Vara setelah melihat sekilas jam tangan hitam yang di pakainya lalu kembali memakan makanannya."Kita mau kembali ke Villa atau wisata lagi? " Vino menanyai remaja-remaja yang makan didekatnya ini.
"Gue sih setuju wisata lagi" sahut Azriel yang mendapatkan anggukan setuju dari kawan-kawannya. "Dan kali ini gue yang tentuin tempat tujuan kita" Azriel melanjutkan kalimatnya.
Setelah mereka menghabiskan makananya, mereka pun menuju ke lokasi.
*****
"Wah,gilak indah banget" Vara terpesona oleh keindahan pemandangan dari tempat ia berdiri.
"Bukan cuman Indah! Tapi Indah Indah Indah banget! " seru Mitha.
"Yuk, kita bertiga selfi trus masukin di Instagram" Nuri mulai melancarkan hobi selfinya.
Tak lama kemudian, terdengar suara Azriel. "Vara hati-hati jatuh! "
"Iya Azriel, gak bakalan"
Tebing Kraton, inilah lokasi yang dimaksud mereka. Tempat ini berada di atas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Oleh karna itu, dari atas tebing ini bisa menyaksikan hijaunya pemandangan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang menghampar luas, sepanjang mata memandang.
"Seharusnya, kita kesini jam 6 pagi ya! Soalnya kalo jam segitu kita bisa nikmatin indahnya kota Bandung yang masih berselimut kabul tebal"
"Gak biasanya otak lo encer Nur" celetuk Vara seenaknya.
Mereka bertujuh foto bersama dengan meminta bantuan wisatawan lainnya. Disini mereka jadi sorotan para wisatawan, terutama Azriel. Banyak wisatawan yang ingin berfoto dengannya.
"Var, pacar lo tuh banyak banget yang ngajakin foto" Bisik Mitha.
"Iyalah Mith, secara dia artis terkenal. Dan lo liat tuh cowok-cowok sok ganteng?" Vara menunjuk ke arah Vino, Adit dan Reihan. "Yang diajakin foto siapa eh, yang ikut siapa. Gaje bener bung! "
******"Huffftt, capek! " Vara menghempaskan tubuhnya di ranjang tidur dengan sprei warna merah jambu bermotif kartun Hello kitty.
Bagaimana tidak capek, hari ini ia dan yang lain benar-benar menghabiskan waktu untuk berwisata tanpa jeda. Sudah benar-benar seperti Jejak Si Petualang Cantik. Apakah ia harus membuat acara film tentang petualangan saja ya? Ah, tidak-tidak baru begini saja Vara sudah sangat capek, apalagi kalau harus melakukan seperti yang ada di acara televisi yang ia tonton minggu kemarin. Namun, sumpah demi apapun itu sangat menyenangkan!.
"Wuuuuuoooowwww goooll huooo"
Vara mendengar suara teriakan, sepertinya suara itu berasal dari ruang tengah Villa. Yah, siapa lagi kalau bukan suara cowok-cowok kurang kerjaan itu. Dari suaranya sudah bisa ditebak jika mereka sedang melihat bola.
"Paan sih tuh cowok-cowok gak malah istirahat rame sendiri! Pakek teriak segala lagi!"
*******Azriel pov
Capek itu sudah menjadi hal biasa bagiku. Karna, sewaktu aku shooting di London berkeliling seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagiku. Hampir setiap syuting malahan, namanya juga tuntutan pekerjaan, harus profesional bukan? Dan capek bukan alasanku untuk meninggalkan pekerjaanku.
"Wuuuuuoooowwww goooll huooo"
Suara teriakan dari ujung sana menghancurkan ketenanganku. Aku beranjak dari ranjang lalu berjalan menghampiri asal suara itu.
"Malem-malem pada kumat "
Kataku yang waktu itu melihat Reihan, Adit dan Vino sedang asyik menonton bola di layar kaca televisi sambil makan kacang Garuda."Ah, brisik sini lo!" Vino menggeser posisi duduknya mengkode agar aku segera duduk dan berhenti komentar.
Dan ya! Kami Para kaum laki-laki melihat bola bersama. Namanya juga nonton bola, ya pasti ramai!
"Goooooolllllll"
"Tim guaa nyinggg"
"Gile! Tim favorit gue kalah! GA MUNGKIN!!! "
"Horasss! Asoyyy!! "
******
Matahari telah menampakan sinarnya, tanda hari telah berganti. Terlihatlah empat cowgan yang tertidur pulas di ruang tengah villa.
"Aiss, Yaallah nih cowok-cowok kayak pengungsi gunung meletus aja deh! Emang enak apa tidur model begitu? Pasti sakit tuh nanti! "omel gadis cantik bertubuh mungil.Tak lama kemudian, keluarlah Vara dari balik pintu kamarnya dan menutup mulutnya yang menguap lebar. "Da paan sih Nur pagi pagi gini udah ngomel gaje gitu"
"Lo liat sendiri nih! "
Nuri menunjuk kearah empat cowok tampan yang sedang tidur di ruang tengah Villa. benar-benar tidur dengan posisi terenak menurut masing-masing. Vino tidur di bagian sofa yang paling panjang dengan tangan diletakan diatas dada, Reihan dan Adit tidur di lantai dengan berpelukan seperti Teletubbies ah, jijay! dan Azriel dia tidur di meja yang terbuat dari kayu jati yang kokoh dan yang tak akan patah karna ditidurinya."Masyaallah.. "
🍁🍁🍁🍁🍁
Maafin author yang update nya kelamaan :(
Semangatin lewat vote kalian dongg :D hehe ngarepp
Ceritanya emang masih banyak typo karna banyak yang blum diedit :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemeran Utama
Fiksi RemajaKamu tau apa arti dari Cinta, tapi kamu tak bisa menjaga cintamu. Kamu tau apa itu "perjuangan" tapi matamu terlalu buta untuk melihatnya. Terimakasih sudah membuatku tau apa konsekuensi dari Cinta. Terimakasih untukmu wahai Cinta yang menyakitkan...