Begin

666 57 11
                                    

Kim Taehyung anak dari salah satu pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan. Namun karena kekurangan perhatian dari orang tuanya dia menjadi anak yang nackal. Dia juga tinggal disebuah apartment karena jarak antara rumah dan sekolahnya sangat jauh. Hal itu juga membuat dia semakin benas untuk melakukan hal nakal yang selalu di lakukannya.

Dan pagi ini, dia sedang menghasut sahabatnya untuk pergi ke supermarket hanya untuk membolos.

Jeon Jungkook nama anak yang dihasut Taehyung dia adalah anak dari keluarga yang sederhana. Dia tinggal bersama hyungnya yang bernama Jeon Jimin.

"Eeh Kook, bolos yuk!" Ajak Tae. "Haahh.. bolos? Kaga dah." Tolak Jungkook. "Oh ayolah Kook, aku tidak ingin belajar dengan guru sastra yang selalu menceramahiku dan mengatakan keburukanku di depan orang banyak, dan aku berjanji jika kau ikut dengan ku, aku akan membelikanmu satu paket miniatur Iron man yang limited edition untukmu!!!" Goda Tae.

Author: "Aelah lu, mentang-mentang holkay. Jan mau Kook, ilmu lebih mahal dari barang tawaran Taehyung."

Taehyung: "Diem lu thor ganggu ae lu thor"

Jungkook: "woy, napa jadi berantem seh?... Hehh Tae, bener tuh kata author, ilmu lebih mahal dari barang yang lu tawarin, dan ingat 'kalau kita bolos, ibarat kita nonton drama yang diulang, kita udah tau apa yang akan terjadi akhirnya'"

Author: "Nqh gitu donk Kook, jan dengerin Tae!"

Taehyung: "Bacot lu thor berisik. Jadi gimana Kook mau Iron man kaga? Limited lho... kalau mau kita bolos"

Jungkook: "Ohh... mau mau ayo!"

Author: "Dasar ogeb. Tadi nyeramahin sekarang malah ngikut, ogeb tingkat dewa lu pabo."

Jungkook: "Biarinlah serah gua, hidup-hidup gua"

Author: "Woy gua yang ngidupin lu ogeb"

Jungkook: "Serah lu dah penting gua bahagia, yu ah hyung keburu seongsaenim datang"

Setelah mereka sampai di supermarket, Jungkook menagih janjinya "Hyung gua pilih paketnya sekarang ya!" Ucap Jungkook "Eeh ntar dulu Kook, duit gua ketinggalan di tas, jan sekarang dah" Balas Tae "Lahh gua kaga mau tau, pokoknya beli sekarang ok!" Paksa Jungkook "Tapi kan gua kaga bawa duit Kook, mau bayar pake apa coba?" Terang Taehyung "Kan gua udah bilang kaga mau tau ogeb, bilang aja lu kaga punya duit, pake so belagu mau beliin segala lagi!" Kesal Jungkook.

Disela perdebatan mereka, datanglah seorang namja, dia langsung melihat ke arah Taehyung "Eh Kim Taehyung, kau kah itu?" Ucap namja itu bertanya. "Woah, Kim Seokjin hhhaaa sudah lama sekali kita tidak bertemu yah!" Seru Taehyung. Mereka sekarang ada dalam posisi berpelukan. 'Ehh siapa dia? Tamvan sekali... aigoo, bagaimana bisa si alien keparat Taehyung itu kenal dengan orang setamvan dia?' Batin Jungkook dan tiba-tiba tersadar. "Hehh Tae, hentikan pelukannya, dan cepat fikirkan bagaimana caranya agar lu bisa bayarin paket gua!" Lirih Jungkook.

Bukannya jawaban dari Taehyung yang Jungkook dapat tetapi malah pertanyaan dari Jin "Oh ya, tadi hyung dengar ada keributan disini, ada apa ya?"

"Gini hyung, tapi sebelumnya kenalin dulu dia, namanya Jeon Jungkook, dia teman sekelasku!" Ucap Taehyung. Akhirnya mereka bersalaman dan saling mengamati wajahnya agar saling mengenal. Disaat Jungkook sedang mengamati wajah Jinhyung, tiba-tiba Jin mengedipkan sebelah matanya yang membuat Jungkook meleleh, lalu Jin memperkenalkan dirinya. "Kim Seokjin" Jungkook tersenyum lalu dibalas Jin dengan senyum mautnya.

Sampai beberapa menit kemudian "Ehkhmm" suara deheman Taehyung membuat mereka sadar, mereka masih bersalaman dari beberapa menit yang lalu. Merekapun melepaskan pegangan tangan mereka lalu hening. Sampai Jin bertanya kembali "Jadi kenapa kalian ribut?"

"Jadi begini, Tae-hyung mengajakku membolos dengan janji dia akan membelikanku satu paket Iron man, tetapi dia lupa bawa duitnya" jelas Jungkook sambil mempoutkqn bibirnya, 'aigoo... lucunya!' Suara hati Jin. "Ohh, begitu ya, ayolah kalau begitu!" Jawab Jin. "Kemana hyung?" Tanya Taehyung. "Katanya mau paket Iron man, biar hyung yang traktir ayo!" Jawab Jin "Eehh kenapa jadi hyung yang traktir, jangan hyung!" Ucap Jungkook yang membuat Jin bingung. "Kenapa jangan Kook?" Jungkook bingung harus menjawab apa, "Gak papa hyung" jawab Jungkook. "Sebenarnya hyung, kau jangan mentraktirku, seharusnya kau berikan saja hatimu untuk ku:pp" fikir Jungkook.//modus dasar!

Ditolak Sayang Diterima DosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang